pelajar untuk belajar sesuai dengan jam belajar malam di masyarakat. Hal ini akan mendorong agar selama jam belajar di masyarakat, para siswa
tidak main- main dan tidak menyia-nyiakan waktu. Jam belajar masyarakat tersebut harus didukung penuh oleh setiap anggota masyarakat, keluarga
dan juga dari pihak para siswa yang ada dalam masyarakat.
B. Prestasi Belajar Siswa
1. Belajar Pengertian belajar menurut Sardiman A.M 1986:22-23 mengenai
pengertian belajar dapat disimpulkan menjadi suatu proses perubahan tingkah laku dengan serangkaian kegiatan psiko-fisik melalui usaha
penguasaan materi ilmu pengetahuan menuju manusia yang seutuhnya yang menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, ranah afektif
dan ranah psikomotorik. Kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik mempunyai tujuan Abin Syamsudin Makmun, 2002:160:
a. Untuk mendapatkan pengetahuan Dengan pemilikan pengetahuan akan dapat semakin berpikir ke arah
yang maju dan memiliki wawasan yang bertambah. b. Penanaman konsep dan ketrampilan
Para peserta didik akan dapat memiliki konsep tertentu dari hasil belajar yang kemudian dapat ditanamkan dan dikembangkan melalui
ketrampilan-ketrampilan yang dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didik.
c. Pembentukan sikap Dari hasil belajar yang dilakukan, akan mendapatkan suatu
pembentukan sikap yang tidak secara langsung. Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik tidak terlepas dari soal penanaman
nilai- nilai dari pendidik. Menurut Oemar Hamalik 2001:32-33, belajar adalah suatu
bentuk perubahan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Berasal dari pengertian ini, seorang siswa
akan dapat menemukan sesuatu yang baru, misalnya; saat siswa dalam belajar akuntansi, siswa akan mendapat pengalaman baru mengenai
materi pelajaran akuntansi yang kemudian diwujudkan dengan latihan- latihan soal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar adalah sebagai berikut Oemar Hamalik 2001: 32-33
1. faktor kegiatan yang dapat mendorong dan membantu siswa dalam penguasaan hasil belajar seperti dalam memproleh pengetahuan,
sikap, kebiasaan dan minat siswa. 2. adanya latihan- latihan yang dapat membantu siswa lebih
menguasai pelajaran 3. tingkat keberhasilan siswa dalam belajar yang sehingga
mendapatkan kepuasaan. 4. penga laman belajar dimasa lampau yang mendorong terhadap
manfaat belajar sekarang 5. faktor kesiapan belajar akan mempermudah proses belajar.
6. faktor minat dan usaha yang dilakukan siswa. 7. faktor- faktor fisiologis seperti kondisi badan siswa.
8. faktor intelegensi siswa dalam menangkap pelajaran yang didapat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Prestasi belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997:787, prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan-ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan
oleh guru. Pengertian lain mengenai prestasi belajar adalah hasil dari
pengukuran serta penilaian usaha belajar. Prestasi belajar dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun simbol dan pada tiap-tiap periode
tertentu misalnya caturwulan, semester. Hasil prestasi belajar peserta didik dinyatakan dalam buku rapor. Jadi yang dimaksud prestasi belajar adalah
penilaian hasil usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai
oleh setiap peserta didik dalam periode tertentu Sutratinah Tirtonegoro, 1984:43.
Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik berupa
pengetahuan dan ketrampilan melalui serangkaian tes yang biasanya ditunjukkan dengan nilai dan angka.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa terdiri dari
faktor intern dan faktor ekstern Dimiyati dan Mujiono,1999:235-253: a. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu
meliputi:1. Faktor psikologis yaitu merupakan faktor- faktor yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berhubungan dengan kejiwaan misalnya mental dan cara berpikir. 2. Faktor biologis yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan keadaan
fisik misalnya penglihatan dan pendengarannya. b. Faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari lingkungan sekitar baik
itu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat sekitar. Faktor- faktor tersebut berpengaruh dalam membantu
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu diupayakan supaya faktor dari ekstern dapat meningkatkan prestasi
belajar.
C. Kerangka Berpikir