Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Jika nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari pada 0,60 maka kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika nilai Alpha Cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner adalah tidak reliabel Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001:42. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 11.5 dengan koefisien r tabel pada n = 30 adalah sebesar 0,239. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut lampiran II, hal 77: Tabel 3.10 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Lingkungan Belajar Keluarga 0,8575 0,60 Andal Lingkungan Belajar Sekolah 0,7498 0,60 Andal Lingkungan Belajar Masyarakat 0,8206 0,60 Andal

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Analisis ini dilakukan untuk mendiskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dan penelitian di lapangan yang meliputi responden, variabel lingkungan belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. 2. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan Sudjana,1996:291. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999:255 yaitu: [ ] 1 1 X S X F Max D n o − = Keterangan : D = Deviasi maksimum 1 X F o = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan 1 X S o = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai F hitung dari nilai F tabel , maka distribusi data dikatakan normal. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berik ut Sudjana,1996:332: e S TC S F 2 2 = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: 2 2 − = k TC JK TC S 2 2 − = k E JK e S Dimana : F = harga bilangan F untuk garis regresi S 2 TC = varian tuna cocok S 2 e = varian kekeliruan JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier. Dan sebaliknya jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. 3. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Teknik analisa korelasi product moment Teknik analisa korelasi product moment ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam permasalahan 1, 2, 3. Rumus yang digunakan dalam analisis korelasi product moment yaitu angka kasar Suharsimi Arikunto, 1984:58: r xy = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Dimana X = lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, lingkungan belajar di masyarakat. Y = prestasi belajar N = jumlah sampel r xy = Koefisien korelasi antara variable X dan Y Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut Sugiyono, 1999:216 : r = 0,8 – 1,0 : berarti korelasi sangat kuat r = 0,6 – 0,799 : berarti korelasi kuat r = 0,4 – 0,599 : berarti korelasi sedang r = 0,2 – 0,399 : berarti korelasi rendah r = 0,0 – 0,199 : berarti korelasi sangat rendah Untuk menguji signifikasi nilai koefisien korelasi digunakan rumus uji t sebagai berikut Sudjana,1996:380: t = 2 r 1 2 n r − − Dimana: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel Ho diterima jika t hitung t tabel artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan. Sedangkan Ho ditolak jika t hitung t tabel artinya terdapat hubungan yang signifikan b. Teknik Analisis Korelasi Ganda Teknik analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, dan lingkungan belajar di masyarakat secara bersama-sama dengan variabel prestasi belajar. Koefisien korelasi antara variabel bebas bersama-sama yaitu : lingkungan belajar di keluarga X 1 , di sekolah X 2 , di masyarakat X 3 , dengan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa Y digunakan rumus Suharsimi Arikunto, 1984:58: R y123 = ∑ + + 2 3 3 2 2 1 1 Y Y X a Y X a Y X a Dimana: R y123 : koefisien korelasi antara variabel Y dengan X 1 , X 1 , X 3 a 1 : koefisien variabel bebas X 1 a 2 : koefisien variabel bebas X 2 a 3 : koefisien variabel bebas X 3 ∑ Y X 1 : jumlah produk antara X 1 dan Y ∑ Y X 2 : jumlah produk antara X 2 dan Y ∑ Y X 3 : jumlah produk antara X 3 dan Y ∑ 2 Y : jumlah kuadrat kriterium Y Untuk menguji signifikan atau tidak koefisien korelasi berganda digunakan uji F dengan derajat kebebasan df n-k-1. F = 1 k n R 1 k R 2 2 − − − Dimana: R = koefisien korelasi ganda k = banyaknya variabel bebas n = jumlah sampel Jika nilai F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti variabel- variabel dalam regresi tidak bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan jika nilai F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti variabel- variabel dalam regresi bisa dipakai sebagai informasi terhadap prestasi belajar siswa. 37

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH