Subjek dan Objek Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

59 bagaimana suatu usaha dijalankan. Sehingga ketika siswa SMK lulus maka mereka sudah mulai langsung berwirausaha dengan bekal yang mereka miliki. Dengan pembelajaran dari sekolah tentang kewirausahaan siswa dapat memiliki niat untuk berwirausaha. 3 Akses Terhadap Modal Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal uang dan tenaga keahlian. Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya pra investasi, pengurusan izin-izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva, sampai dengan modal kerja. 4 Pekerjaan Orang Tua Hubungan orang tua secara umum sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Pekerjaan orang tua merupakan faktor pembentuk kewirausahaan seseorang. Orang tua akan cenderung menginginkan anaknya lebih sukses dari orang tuanya. Orang tua akan mengajarkan kepada anak berdasarkan latar belakang yang dimiliki orang tua. Seorang anak juga akan cenderung mengikuti jejak orang tuanya. 5 Kreatifitas dan Inovatif Bagi seorang wirausaha, kreativitas adalah modal penting. Sebagai wirausaha, setiap saat harus siap menghadapi persaingan. Oleh sebab itu menjadi seorang wirausaha hrus mampu berpikir 60 kreatif. Tanpa kreativitas wirausaha tidak akan mampu berkembang dan mempertahankan bisnisnya.Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat dijual dan merupakan hal atau trobosan baru. b. Variabel Terikat atau Dependen Y Menurut Sugiyono 2008:4 variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasan Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah intensi berwirausaha. Intensi berwirausaha merupakan keinginan atau niat yang ada pada diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan wirausaha. Kesungguhan niat seseorang untuk melakukan perbuatan atau memunculkan suatu perilaku tertentu. 2. Teknik Pengukuran Variabel Penelitian a. Variabel intensi berwirausaha, kebutuhan akan prestasi, pendidikan kewirausahaan, akses terhadap modan dan kreatifitas dan inovatif merupakan variabel interval dan di ukur dengan menggunakan skala likert yang terdapat 5 pilihan yang terdiri dari lima jawaban yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Adapun skala pengukuran yang dijabarkan dalam bentuk tabel 3.4 sebagai berikut: 61 Tabel 3.4 Skor Skala Likert dalam Kuesioner No Pernyataan Skor Positif Skor Negatif 1 Sangat setuju SS 5 1 2 Setuju S 4 2 3 Ragu-ragu RR 3 3 4 Tidak Setuju TS 2 4 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 b. Variabel pekerjaan orang tua merupakan variabel nominal yang digolongkan ke dalam wirausaha dan bukan wirausaha. Variabel ini tidak menunjukan tingkatan. Untuk wirausaha diberi kode 2 dan untuk bukan wirausaha diberi kode 2.

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini adalah angket kuesioner. Dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke respondenn untuk memperoleh informasi di lapangan. Pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pertanyaan berstruktur. Menurut Nazir 2014: 182 pertanyaan berstruktur adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja ataupun kepada satu jawaban saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62

G. Operasionalisasi Variabel

Berikut ini sajian tabel operasional variabel-variabel penelitian: 1. Variabel intensi berwirausaha Tabel operasionalisasi variabel Intensi Berwirausaha menurut Sanjaya 2007 dalam Sumarsono 2013, Fishbein dan Ajzen 1975 dalam Tony Wijaya 2007, Van Gelderen, et al. 2006:6 dan Muhammad, 2009, p. 25: Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Intensi Berwirausaha Variabel No Indikator Item positif Item Negatif Intensi Berwirausaha 1 Sikap terhadap perilaku 1,2 2 Preferences 3 3 Plans 4 4 Sosial 5,6 5 Pelayanan 7 6 Memuaskan diri 8 7 Intensi berwirausaha 9 2. Variabel kebutuhan akan prestasi Tabel operasionalisasi variabel kebutuhan akan prestasi menurut Indarti Rostiani 2008; lerry farel dalam Anwar Muhammad 2014:24; dan Clayton Alderter dalam Anwar Muhammad 2014:25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Kebutuhan Akan Prestasi Variabel No Indikator Item Positif Item Negatif Kebutuhan Akan Prestasi 1 Prestasi yang tinggi 10,11 2 Berani mengambil resiko 12,14 13 3 Mengatasi kesulitan 15,16 4 Memiliki tanggung jawab personal 17,18 5 Menyukai tantangan 19 6 Memerlukan umpan balik 20 3. Variabel pendidikan kewirausahaan Tabel operasionalisasi variabel pendidikan kewirausahaan menurut Yunita Widyaning, 2014; Churchill dalam Rambat Lupyoadi 2007 dalam Yunita Widyaning, 2014; Soeharto Prawirokusumo alam Daryanto

2012: 4; dan Danuhadimedjo 1998 : Tabel 3.7

Operasionalisasi Variabel Pendidikan Kewirausahaan Variabel No Indikator Item Positif Item Negatif Pendidikan Kewirausahaan 1 KeterampilanSkill 21 2 Percaya diri 22, 23 3 Orisinalitas 24 4 Body of knowledge 25 5 Mengembangkan, memupuk dan membina 26