Hipotesis Ketiga Pengujian Hipotesis

105 Tabel 4.24 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ayah Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Symmetric Measures Value Asymptotic Standardized Error a Approximate T b Approximate Significance Nominal by Nominal Contingency Coefficient .103 .159 Interval by Interval Pearsons R .104 .018 1.409 .161 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .104 .018 1.409 .161 c N of Valid Cases 185 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.23 diketahui hasil Chi-Square x 2 hitung sebesar 1,985 df = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,159 lebih besar dari  0,05 sehingga H 05 ditolak dan H a5 diterima, yang artinya tidak ada pengaruh latar belakang pekerjaan ayah terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. c. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Tabel 4.25 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ibu Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Intensi_Berwirausaha Latar_Belakakng_Pekerjaan_Ibu Crosstabulation Latar_Belakakng_Pekerjaan_Ibu Total Bukan Wirausaha Wirausaha Intensi Berwirausaha Rendah Count 10

3 13

Expected Count 10.8 2.2 13.0 Residual -.8 .8 Tinggi Count 143 29 172 Expected Count 142.2 29.8 172.0 Residual .8 -.8 Total Count 153 32 185 Expected Count 153.0 32.0 185.0 Lampiran 6; Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 Pada tabel 4.25 menunjukkan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh latar belakang pekerjaan ibu terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel intensi berwirausaha yang semula terdapat kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi telah diubah dengan kolom kategori yang berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel intensi berwirausaha sebagai berikut: untuk kategori sangat rendah kode angka 1 dan rendah kode angka 2 digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori rendah. Untuk kategori sedang kode angka 3 diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori sedang. Untuk kategori tinggi kode angka 4 dan kategori sangat tinggi kode angka 5 digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori tinggi. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel intensi berwirausaha kategori rendah kode 1 dan sedang kode 2 digabungkan menjadi rendah kode 1, kategori tinggi kode 3 tetap dan berubah kode menjadi kode 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 Tabel 4.26 Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ibu Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Chi-Square Tests Value Df Asymptotic Significance 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Pearson Chi-Square .327 a 1 .568 Continuity Correction b .037 1 .848 Likelihood Ratio .304 1 .581 Fishers Exact Test .702 .397 Linear-by-Linear Association .325 1 .569 N of Valid Cases 185 a. 0 cells 0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.25. b. Computed only for a 2x2 table Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Tabel 4.27 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ibu Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Symmetric Measures Value Asymptotic Standardize d Error a Approximat e T b Approximate Significance Nominal by Nominal Contingency Coefficient .042 .568 Interval by Interval Pearsons R -.042 .081 -.569 .570 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.042 .081 -.569 .570 c N of Valid Cases 185 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.26 diketahui hasil Chi-Square x 2 hitung sebesar 0,327 df = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,568 lebih besar dari  0,05 sehingga H 05 ditolak dan H a5 diterima, yang artinya tidak ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 pengaruh latar belakang pekerjaan ibu terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul.

5. Hipotesis Kelima

a. Rumusan Hipotesis H 05 : Tidak ada pengaruh kreatifitas dan inovatif terhadap intensi berwirausaha siswa – siswi kelas XI SMK N 1 Bantul, SMK Putra Tama Bantul dan SMK 17 Bantul. Ha 5 : Ada pengaruh kreatifitas dan inovatif terhadap intensi berwirausaha siswa – siswi kelas XI SMK N 1 Bantul, SMK Putra Tama Bantul dan SMK 17 Bantul. b. Hasil Pengujian Hipotesis Tabel 4.28 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Kreatifitas dan Inovatif Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Intensi_Berwirausaha Kreatifitas_dan_Inovatif Crosstabulation Kreatifitas dan Inovatif Total Rendah Tinggi Intensi Berwirausaha Rendah Count 5 8 13 Expected Count 1.1 11.9 13.0 Residual 3.9 -3.9 Tinggi Count 10 162 172 Expected Count 13.9 158.1 172.0 Residual -3.9 3.9 Total Count 15 170 185 Expected Count 15.0 170.0 185.0 Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.28 menunjukkan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh kreatifitas dan inovatif terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel intensi berwirausaha dan variabel kreatifitas dan inovatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI