Kebutuhan Akan Prestasi LANDASAN TEORI
24
Pendidikan kewirausahaan mengajarkan penanaman nilai-nilai kewirausahaan yang akan membentuk karakter dan perilaku untuk
berwirausaha agar peserta didik dapat mandiri. Pendidikan kewirausahaan juga mampu membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi
kewirausahaan yang nantinya akan membawa manfaat besar bagi kehidupannya Yunita Widyaning, 2014. Kriteria keberhasilan pendidikan
kewirausahaan adalah memiliki kemandirian yang tinggi, memiliki kreatifitas yang tinggi, berani mengambil resiko, berorientasi pada
tindakan, memiliki karakter kepemimpinan yang tinggi, memiliki keterampilan skill berwirausaha, memahami tentang konsep - konsep
kewirausahaan dan memiliki karakter pekerja keras. Menurut Buchari Alma 2011 dalam http:www.Pendidikan
ekonomi.compblog-page.html?m=1 nilai - nilai kewirausahaan tersebut antara lain:
a. Percaya Diri, indikatornya: penuh keyakinan, optimis, berkomitmen,
disiplin dan tanggung jawab. b.
Inisiatif, indikatornya: energik, cekatan dalam bertindak dan aktif. c.
Memiliki Motif Berprestasi, indikatornya: orientasi pada hasil dan wawasan kedepan.
d. Memiliki Jiwa pemimpin, indikatornya: dapat dipercaya, tangguh
dalam bertindak. e.
Orisinalitas, indikatornya: punya referensi yang cukup, tidak menyontek atau plagiat.
25
Menurut Churchill dalam Rambat Lupyoadi 2007 dalam Yunita Widyaning, 2014, pendidikan sangat penting bagi keberhasilan
wirausaha. Kegagalan pertama dari seorang wirausaha adalah karena lebih mengandalkan pengalaman daripada pendidikan. Namun, juga tidak
menganggap remeh arti pengalaman bagi seorang wirausaha. Baginya kegagalan kedua adalah jika seorang wirausaha hanya bermodalkan
pendidikan tapi miskin pengalaman lapangan. Oleh karena itu perpaduan antara pendidikan dan pengalaman adalah faktor utama yang menentukan
keberhasilan wirausaha.