Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis

101 akses terhadap modal yang semula terdapat kategori sangat sulit, sulit, sedang, mudah dan sangat mudah telah diubah dalam kolom kategori yang berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel intensi berwirausaha sebagai berikut: untuk kategori sangat rendah kode angka 1 dan rendah kode angka 2 digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori rendah. Untuk kategori sedang kode angka 3 diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori sedang. Untuk kategori tinggi kode angka 4 dan kategori sangat tinggi kode angka 5 digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori tinggi. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel intensi kewirausahaan kategori rendah kode 1 dan sedang kode 2 digabungkan menjadi rendah kode 1, kategori tinggi kode 3 tetap dan berubah kode menjadi kode 2. Sedangkan penggabungan pada variabel akses terhadap modal sebagai berikut: untuk kategori sangat sulit kode angka 1 dan sulit kode angka 2 digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori sulit. Untuk kategori sedang kode angka 3 diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori sedang. Untuk kategori mudah kode angka 4 dan kategori sangat mudah kode angka 5 digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori mudah. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel akses terhadap modal kategori sulit kode 1 dan sedang kode 2 digabungkan menjadi sulit kode 1, kategori mudah kode 3 tetap dan berubah kode menjadi kode 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 Tabel 4.20 Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Akses Terhadap Modal Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Chi-Square Tests Value Df Asymptotic Significance 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 1.208 a 1 .272 Continuity Correction b .657 1 .418 Likelihood Ratio 1.247 1 .264 Fishers Exact Test .388 .210 Linear-by-Linear Association 1.202 1 .273 N of Valid Cases 185 a. 0 cells 0.0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.90. b. Computed only for a 2x2 table Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Tabel 4.21 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Akses Terhadap Modal Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Symmetric Measures Value Asymptotic Standardized Error a Approximate T b Approximate Significance Nominal by Nominal Contingency Coefficient .081 .272 Interval by Interval Pearsons R .081 .069 1.097 .274 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .081 .069 1.097 .274 c N of Valid Cases 185 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation. Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.20 diketahui hasil Chi-Square x 2 hitung sebesar 1,208 df = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,272 lebih besar dari  0,05 sehingga H 03 diterima dan H a3 ditolak, yang artinya tidak ada pengaruh akses terhadap modal terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103

4. Hipotesis Keempat

a. Rumusan Hipotesis H 04 : Tidak ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap intensi berwirausaha siswa – siswi kelas XI SMK N 1 Bantul, SMK Putra Tama Bantul dan SMK 17 Bantul. Ha 4 : Ada pengaruh latar belakang pekerjaan orang tua terhadap intensi berwirausaha siswa – siswi kelas XI SMK N 1 Bantul, SMK Putra Tama Bantul dan SMK 17 Bantul. b. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 4.22 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ayah Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Intensi_Berwirausaha Latar_Belakang_Pekerjaan_Ayah Crosstabulation Latar_Belakang_Pekerjaan_Ayah Total Bukan Wirausaha Wirausaha Intensi_ Berwirausaha Rendah Count 13 13 Expected Count 11.4 1.6 13.0 Residual 1.6 -1.6 Tinggi Count 149 23 172 Expected Count 150.6 21.4 172.0 Residual -1.6 1.6 Total Count 162 23 185 Expected Count 162.0 23.0 185.0 Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.22 menunjukkan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh latar belakang pekerjaan ayah terhadap intensi kewirausahaan siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel intensi berwirausaha yang semula terdapat kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi telah diubah dengan kolom kategori yang berdekatan digabungkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 Penggabungan dilakukan pada variabel intensi kewirausahaan sebagai berikut: untuk kategori sangat rendah kode angka 1 dan rendah kode angka 2 digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori rendah. Untuk kategori sedang kode angka 3 diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori sedang. Untuk kategori tinggi kode angka 4 dan kategori sangat tinggi kode angka 5 digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori tinggi. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel intensi bewirausaha kategori rendah kode 1 dan sedang kode 2 digabungkan menjadi rendah kode 1, kategori tinggi kode 3 tetap dan berubah kode menjadi kode 2. Tabel 4.23 Hasil Analisis Chi-Square Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ayah Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Chi-Square Tests Value Df Asymptotic Significance 2-sided Exact Sig. 2-sided Exact Sig. 1-sided Pearson Chi-Square 1.985 a 1 .159 Continuity Correction b .947 1 .331 Likelihood Ratio 3.588 1 .058 Fishers Exact Test .376 .167 Linear-by-Linear Association 1.974 1 .160 N of Valid Cases 185 a. 0 cells 0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.62. b. Computed only for a 2x2 table Lampiran 6; Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 Tabel 4.24 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ayah Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Symmetric Measures Value Asymptotic Standardized Error a Approximate T b Approximate Significance Nominal by Nominal Contingency Coefficient .103 .159 Interval by Interval Pearsons R .104 .018 1.409 .161 c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .104 .018 1.409 .161 c N of Valid Cases 185 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Lampiran 6; Pengujian Hipotesis Pada tabel 4.23 diketahui hasil Chi-Square x 2 hitung sebesar 1,985 df = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,159 lebih besar dari  0,05 sehingga H 05 ditolak dan H a5 diterima, yang artinya tidak ada pengaruh latar belakang pekerjaan ayah terhadap intensi berwirausaha siswa kelas XI SMK di Kabupaten Bantul. c. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Tabel 4.25 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Latar Belakang Pekerjaan Ibu Terhadap Intensi Kewirausahaan Siswa SMK Di Kabupaten Bantul Intensi_Berwirausaha Latar_Belakakng_Pekerjaan_Ibu Crosstabulation Latar_Belakakng_Pekerjaan_Ibu Total Bukan Wirausaha Wirausaha Intensi Berwirausaha Rendah Count 10

3 13

Expected Count 10.8 2.2 13.0 Residual -.8 .8 Tinggi Count 143 29 172 Expected Count 142.2 29.8 172.0 Residual .8 -.8 Total Count 153 32 185 Expected Count 153.0 32.0 185.0 Lampiran 6; Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI