Pengertian Pendidikan Pendidikan Kewirausahaan

26 d. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan Adapun perlunya pendidikan kewirausahaan di Indonesia menurut R. Djatmiko Danuhadimedjo 1998 dalam http:assetanita.blogspot.co.id 201212pendidikan-kewirausahaan.html adalah: a. Untuk mengembangkan, memupuk dan membina bibit atau bakat pengusaha sehingga bibit tersebut lebih berbobot dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang mutakhir. b. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap manusia supaya sedapat mungkin dan menumbuhkan kepribadian wirausaha. c. Pendidikan kewirausahaan menjadi manusia berwatak dan unggul, memberikan kemampuan untuk membersihkan sikap mental negatif meningkatkan daya saing dan daya juang. d. Dengan demikian apabila kepribadiaan kewirausaha kita miliki, maka negara kita yang sedang berkembang ini akan dapat menyusul ketinggalan atau menyamai negara yang sudah maju. e. Untuk menumbuhkan cara berpikir yang rasional dan produktif dalam memanfaatkan waktu dan faktor-faktor modal yang dimiliki oleh wirausaha tradisonal pribumi. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan pada dasarnya terfokus pada upaya untuk mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan inovasi. Oleh sebab itu, objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk sikap. 27

E. Akses Terhadap Modal

Modal menurut Kasmir 2009: 91 adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi. Modal diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya pra investasi, pengurusan ijin-ijin, biaya investasi untuk membelikan aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sedangkan menurut Rahmawati 2013 modal merupakan sejumlah dana yang menjadi dasar untuk mendidirikan suatu usaha, setiap usaha menggunakan dana ini untuk membelanjai aktivitas produksi dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Dalam buku Longenecker dkk 2001: 301-321 dalam Florensius 2007, pendanaan awal dari bisnis skala kecil sering berpola menurut tipikal perencanaan pendanaan pribadi. Seorang calon wirausaha, pertama kali akan menggunakan tabungan pribadi dan kemudian mencoba mendapatkan akses pada tabungan keluarga dan teman. 1. Investor perorangan a. Tabungan pribadi Tabungan pribadi adalah sumber pendanaan ekuitas yang paling sering digunakan dalam memulai bisnis baru. Sebuah bisnis baru memerlukan ekuitas untuk memperhitungkan margin atau kesalahan. b. Teman dan saudara Kadang-kadang, pinjaman dari teman atau saudara dapat menjadi satu- satunya sumber yang tersedia bagi pendanaan baru. Jenis pendanaan ini lebih didasarkan pada hubungan pribadi dari pada analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI