12
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil keputusan bahwa evaluasi adalah salah satu faktor yang penting bagi seorang Guru
untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa.
2. Penilaian
a. Definisi Instrumen Penilaian
William dalam Majid 2014: 32 menyatakan bahwa penilaian adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dan para
siswanya dalam menilai diri sendiri, yang kemudian digunakan sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai umpan balik untuk
mengubah, membuat modifikasi kegiatan pembelajaran. Sedangkan penilaian menurut Cullen dalam Kunandar 2009: 379 merupakan
upaya sistematis yang dikembangkan oleh suatu institusi pendidikan yang ditujukan untuk menjamin tercapainya kualitas proses
pendidikan serta kualitas kemampuan peserta didik sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah suatu alat untuk mengetahui hasil pencapaian siswa
terhadap materi yang sudah diberikan oleh guru.
b. Macam-macam penilaian
Majid 2014: 38 berpendapat bahwa instrumen penilaian ada dua macam, yaitu tes dan non tes. Penilaian tes merupakan himpunan
pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Sedangkan penilaian non
13
tes menurut Jihad dan Haris 2012: 69 adalah prosedur yang dilalui untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sifat, dan
kepribadian. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas penelliti dapat
menyimpulkan bahwa instrumen penilaian ada dua macam, yaitu penilaian tes dan penilaian non tes. Untuk instrumen penilaian pada
penelitian ini adalah tes hal ini dikarenakan butir soal yang dianalisis
adalah berbentuk tes tertulis. 3.
Instrumen Penilaian Berupa Tes a.
Definisi Tes
Basuki dan Hariyanto 2014: 22 menyatakan bahwa tes adalah alat penilaian atau metode penilaian yang sitematis, sah, dapat
dipercaya, dan objektif untuk menentukan kecakapan, ketrampilan, dan tingkat pengetahuan siswa terhadap bahan ajar, berupa suatu tugas
atau persoalan yang harus diselesaikan oleh seorang siswa atau sekelompok siswa.Pendapat tersebut senada yang dikemukakan oleh
Djemari dalam Widoyoko 2015: 57 yang mengatakan tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorrang
secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Pendapat tersebut diperjelas lagi oleh
Zainul dalam Majid, 2014: 37 yang menyatakan tes didefinisikan sebagai pertanyaan atau tugas atau seperangkat tugas yang
direncanakan untuk memperoleh informasi tentang suatu atribut pendidikan atau suatu atribut psikologis tertentu. Dari beberapa
14
pendapat tentang tes di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa tes adalah suatu alat yang digunakan oleh Guru dalam dunia pendidikan
untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran yang dilaksanakan dapat dicapai oleh siswa.
b. Jenis-jenis Tes