78
baik.Untuk butir soal 18 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar 55,6, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 14,0, dan pengecoh
C dipilih siswa sebesar 29,8 yang artinya pengecoh A dan C sudah baikUntuk butir soal 19 siswa yang memilih kunci jawaban B sebesar
67,2, untuk pengecoh A dipilih siswa sebesar 25,3, dan pengecoh C dipilih siswa sebesar 6,9 yang artinya pengecoh A dan C sudah
baik.Untuk butir soal 20 siswa yang memilih kunci jawaban A sebesar 55,7, untuk pengecoh B dipilih siswa sebesar 19,0, dan pengecoh
C dipilih siswa sebesar 24,7 yang artinya pengecoh B dan C sudah baik.
Berdasarkan uraian hasil analisis efektivitas pengecoh di atas, terdapat pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi. Pengecoh berfungsi jika
semua atau 3 pengecohnya dapat berfungsi. Sedangkan pengecoh yag tidak berfungsi jika terdapat paling sedikit 1 pengecoh yang tidak
berfungsi pada setiap butir soal. Berikut ini akan disajikan sebuah tabel mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan keefektivan
pengecohnya.
Tabel 4.14 Persentase Jumlah Butir Soal Berdasarkan Keefektivan Pengecohnya
Kategori Keefektivan
Pengecoh Butir Soal
Jumlah Persentase
Berfungsi 3, 5, 6, 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20 14
70 Tidak
Berfungsi 1, 2, 4, 7, 9, 11
6 30
Total 20
100
6. Hasil Analisis Iteman
Berdasarkan analisis butir soal UAS genap pada mata pelajaran Matematika kelas III di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang
79
menggunakan bantuan aplikasi software Iteman, dapat diketahui hasil analisis yang meliputi Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan
Efektivitas Pengecoh. A.
Hasil analisis reliabilitas dengan menggunakan iteman
Berdasarkan analisis reliabilitas yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan Software Iteman, peneliti mendapatkan hasil
sebagai berikut.
Gambar 4.2 Hasil Analisis Reliabilitas
Berdasarkan gambar 4.2 dapat diketahui hasil analisis Reliabilitas yang menggunakan software Iteman dengan melihat Alpha, hasil analisis
reliabilitas menunjukan Alpha sebesar 0,737 yang berarti reliabilitas pada butir soal Ujian Akhir Sekolah UAS semester genap tahun ajaran
80
20142015 pada mata pelajaran Matematika kelas III SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta menunjukan korelasi tinggi.
B. Hasil analisis tingkat kesukaran dengan iteman
Berdasarkan analisis tingkat kesukaran yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan Software Iteman, peneliti mendapatkan hasil
sebagai berikut.
Gambar 4.3 Hasil Analisis Iteman Tingkat Kesukaran
Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui hasil analisis Tingkat kesukaran yang menggunakan software Iteman dengan melihat Prop
Correct , hasil analisis Tingkat Kesukaran pada butir soal 1 menunjukan
Prop Correct sebesar 0,989 yang berarti butir soal no 1 masuk ke dalam
kriteria sangat mudah.
81
C. Hasil analisis daya beda dengan iteman
Berdasarkan analisis daya beda yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan Software Iteman, peneliti mendapatkan hasil sebagai
berikut.
Gambar 4.4 Hasil Analisis Daya Beda
Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui hasil analisis Daya Beda yang menggunakan software Iteman dengan melihat Point Biser, hasil
analisis Daya Beda pada butir soal 1 menunjukan Point Biser sebesar 0,284 yang berarti butir soal no 1 masuk ke dalam kriteria sedang.
82
D. Hasil analisis efektivitas pengecoh dengan iteman
Berdasarkan analisis efektivitas pengecoh yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan Software Iteman, peneliti mendapatkan hasil
sebagai berikut.
Gambar 4.5 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh
Berdasarkan gambar 4.5 dapat diketahui hasil analisis Efektivitas Pengecoh yang menggunakan software Iteman dengan melihat Prop
Endorsing , hasil analisis Efektivitas Pengecoh pada butir soal 1
menunjukan Prop Endorsing sebesar 0,989 kunci jawaban, 0,003 pengecoh B, 0,003 pengecoh C yang berarti butir soal no 1 memiliki
pengecoh B dan pengecoh C yang harus diganti atau direvisi.
83
C. Pembahasan