Awal menyadari diri sebagai lesbian

42 Iya kebanyakan orang jijik B, W1, 25-07-2015, 342. Kebanyakan orang masih menganggap kalo hubungan sesama jenis itu sangat melanggar alkitab B, W2, 07-09-2015, 721- 724 Iya omong bilang mereka ini lesbian, menyimpang B, W3, 21-10-2015, 1183-1184. Orang gila, sampah B, W2. 07-09- 2015, 941. Mereka tidak normal, jijik karena perempuan suka dengan perempuan B, W3, 21-10-2015, 1186-1187. Bona menuturkan bahwa kebanyakan masyarakat menganggap pasangan sesama jenis itu melanggar agama, melanggar perintah Tuhan, dan telah bersalah terhadap Tuhan. Bona merupakan orang beragama, dan ia membenarkan ajaran dalam Alkitab bahwa adam diciptakan dengan hawa, dan hawa harus mendampingi adam. Menurut Bona, yang disebut pasangan adalah perempuan dan laki- laki, bukan perempuan dengan perempuan. “Jadi mereka anggap kalo perempuan dengan perempuan itu sudah melanggar agama, melanggar perintah Tuhan, sudah bersalah dengan Tuhan makanya mereka tidak terima. Kalau misalkan ada di alkitab tidak tertulis kalau perempuan harus dengan pasangannya laki-laki, saya rasa lesbian bukan hanya diterima di kota Kupang saja, dimanapun pasti orang terima lesbian B, W2, 07-09-2015, 946-955. pemikiran no.5. Inikan dilarang agama, nah saya juga orang beragama, memang di alkitab, saya kan agama Kristen. Di alkitab itu kan bilang kalo adan diciptakan dengan hawa, dan hawa harus dengan mendampingi adam. Saya membenarkan juga, karena memang di alkitab, tidak ada tulis begitu, adam harus dengan hawa B, W3, 21-10-2015, 1257-1262 1325-1327. Dalam kitab suci kan pasangan tu kan, perempuan harus berpasangan dengan laki-laki dan laki-laki juga harus berpasangan dengan perempuan. Nah makanya kebanyakan kalo perempuan dengan perempuan hidup bersama, pasti sudah salah. Atau laki-laki dengan laki-laki hidup sama-sama salah karena dalam kitab suci tidak pernah tertulis kalo perempuan berpasangan dengan perempuan B, W2, 07-09-2015, 736- 746”. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43  Informan pertama menginternalisasikan asumsi negatif terkait orientasi seksualnya kedalam kognitif, afektif dan tingkah laku. Bona menginternalisasikan beberapa asumsi negatif terkait orientasi seksualnya, yaitu kebanyakan orang menganggap lesbian tidak normal, tabu dan menjijikkan. “O iya no. 5 dan no. 1. Nomor 5 itu yang dalam konteks agama beranggapan bahwa lesbian itu berdosa kah kak?Iya..iya.. terus kebanyakan orang menganggap kaum homoseksual tidak normal, tabu dan menjijikkan B, W3, 21-10-2015, 1111-1119 ” Bona menginternalisasikan anggapan agama yang mengatakan bahwa lesbian merupakan kaum berdosa. Hal ini dikarenakan Bona juga merupakan orang beragama dan dalam Alkitab tidak tertulis mengenai homoseksual. Bona juga menginternalisasikan anggapan tersebut karena dalam Alkitab tertulis bahwa hawa harus berpasangan dengan adam, bukan hawa dengan hawa. “Iya saya yakini hal yang sama atau saya masukkan ke dalam diri saya omongan-omongan tersebut, kalo saya tidak memasukkan saya tidak mungkin menghindar dari mereka B, W3, 21-10-2015, 1210-1214. Inikan dilarang agama, nah saya juga orang beragama, memang di alkitab, saya kan agama Kristen. Di alkitab itu kan bilang kalo adan diciptakan dengan hawa, dan hawa harus dengan mendampingi adam. Saya memasukkan omongan orang dan saya rasa ada benarnya juga B, W3, 21-10-2015, 1257-1264. Ya memang betul dalam alkitab tertulis kalo harus hawa dengan adam, bukan hawa dengan hawa B, W3, 21-10-2015. 1316-1318. Saya membenarkan omongan tersebut B, W3, 21-10-2015, 1327- 1328”. Bona memandang dirinya salah. Ia merasa bersalah dengan dirinya saat ini, karena ia sudah terlanjur memiliki anak, namun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Bona tidak bisa meninggalkan pasangan sesama jenisnya. Bona telah berusaha melepaskan pasangannya tetapi ia tidak bisa. “Saya juga rasa bersalah dengan diri yang saat ini. Sebenarnya saya rasa bersalah karena sudah terlanjur ada anak B, W1, 25- 07-2015, 295-298. Rasa bersalah karena anak dapat ejekan, saya ini mau bagaimana, sampai kapan hidup saya begini, akankah saya berubah?. Pasti ingat-ingat begitu hanya ihh tidak bisa B, W1, 25-07-2015, 330- 334”. Bona menganggap bahwa orientasi seksualnya adalah pilihan gaya seks. Bona juga tidak menganggap orientasi seksualnya sebagai penyakit karena Bona pernah berpartisipasi dalam sebuah LSM, dan ia mendapatkan banyak pengetahuan, serta informasi mengenai orientasi seksualnya. Akan tetapi, Bona mengalami dilema karena kebanyakan orang menganggap lesbian sebagai penyakit. “Iya itu pilihan, pilihan gaya seks. Kalo saya mungkin kalo tentang lesbian saya rasa tidak karena saya sudah banyak dapat dari YTB kan. Saya punya orientasi seksual bukan penyakit” B, W1, 25-07-2015, 351 B, W2, 07-09-2015, 966-969 Bona merasa malu untuk menampilkan dirinya sebagai lesbian karena kebanyakan masyarakat masih memberikan penolakan kepada kaum lesbian. Jika Bona menampilkan dirinya sebagai lesbian, maka orang akan membicarakannya. “Malu karena orang-orang belum mau terima kami. Malu kalo diomongin orang, nanti pasti kalo kemana-mana, kesana kesini, mulai diomongin orang. Kadang-kadang saya malu juga dengan omongan mereka jadi saya pergi dari tempat itu, saya juga tidak mau ingat omongan tersebut” B, W1, 25-07-2015, 608-609 Bona merasa sakit hati dan malu. Bona mengatakan bahwa perasaan tersebut adalah perasaan yang wajar dialami oleh manusia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Bona juga merasa sakit hati dan malu karena ia merasa telah berbuat salah. Bona merasa bahwa pilihan orientasi seksualnya merupakan sesuatu yang salah. “Sakit hati hmm dan malu juga. Manusia tu pasti wajar ada perasaan kayak begitu. Saya rasa sakit hati dan malu karena saya merasa bersalah. Saya salah B, W2, 07-09-2015, 767 B, W2, 07-09-2015, 769- 771”. Bona menceritakan bahwa ia pernah ke gereja dan saat itu pendeta sedang menyampaikan khotbah tentang pasangan, sebagai seorang lesbian, Bona merasa tidak nyaman mendengarkan khotbah tersebut. Apalagi kalo pas pendeta khotbah tentang pasangan begitu. Hmmm.. saya jarang ke gereja karena dari cara berpakaian saja sudah jadi omongan orang. Itu menganggu sekali B, W2, 07-09-2015, 911-912 920-926. Bona juga takut apabila orang di sekitarnya mengetahui bahwa dirinya lesbian. Bona merasa takut kepada orangtua pasangannya, karena Bona dan orangtua pasangannya telah menjalin hubungan yang sangat baik, serta orangtua pasangannya sering membantunya. “Kalo saya, saya takut orangtuanya Merlin tau kalo saya dengan dia pacaran karena saya dan orangtuanya hubungan kami sangat baik, dan orangtuanya sudah terlanjur baik dengan saya. Itu saja yang saya takutkan, kalo orangtua tau B, W1, 25- 07-2015, 470-476. Bona memikirkan anak-anaknya yang semakin hari semakin bertumbuh dan semakin mengerti. Kelak mereka akan mengetahui diri Bona yang sebenarnya. Bona takut apabila anak-anaknya menolak dirinya yang lesbian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 “Trus saya juga memikirkan anak-anak saya nanti kalo mereka besar seperti apa. Kehidupannya saya seperti, saya harus bagaimana. Itu yang saya takutkan B, W1, 25-07-2015, 476- 480. Saya juga pikirkan anak-anak, makin hari mereka makin besar, dan mereka juga tentunya makin mengerti. B, W1, 25- 07-2015, 655- 657”. Bona merasa malu karena orang akan membicarakannya. Bona merasa takut, orang akan mengusirnya dari lingkungan tempat tinggalnya. “Malu kalo diomongin orang, nanti pasti kalo kemana-mana, kesana kesini, mulai diomongin orang B, W1, 25-07-2015, 612- 614. Kalo seandainya ketahuan pasti kena usir B, W2, 07-09- 2015, 822- 823” Bona memberitahukan bahwa ia malas untuk ke gereja karena ia merasa bahwa orang di gereja pasti akan membicarakannya. Bona juga tidak berani untuk jalan bersama perempuan didepan umum. Bona lebih memilih untuk menyembunyikan orientasi seksualnya. “Memang betul, memangkan betul saya seperti ini. Mau ke gereja juga, orang suka omongin saya, jadi saya rasa seperti bagaimana begitu. Untuk mau jalan dengan perempuan di tempat umum saja saya tidak berani B, W3, 21-10-2015, 1236- 1240”.

d. Dampak terbentuknya Internalized Homophobia

Bona menjadi tertutup dan tidak bebas mengekspresikan dirinya sebagai lesbian. Bona mengatakan bahwa ia juga merasa was-was, sangat menutup diri, selektif dalam bergaul dengan sesama jenis, harus menyembunyikan diri dan takut akan keramaian, serta takut ke gereja. Bona juga merasa tersiksa. “Saya juga bingung, saya was-was, saya juga bingung, saya juga was-was makanya saya sangat menutup diri. Untuk mau jalan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI