Dampak Homophobia pada kaum homoseksual

19 Frost dan Meyer 2009. Kaum homoseksual yang mengalami perasaan-perasaan negatif dalam konteks seksual menurunkan kualitas dan kepuasan hubungan dengan seseorang. Lesbian mengurangi perasaan-perasaan negatif tersebut dengan menghindari hubungan yang langgeng dan mendalam dengan sesama jenis, serta mencari jalan untuk mengekspresikan seksualitas tanpa keintiman dan kedekatan antarpribadi. Hasil penelitian dari Szymanski dan Chung 2014 menemukan bahwa dampak internalized homophobia yaitu perasaan jijik dengan diri sendiri. Rowen dan Malcom dalam Eguchi 2006 menemukan bahwa internalized homophobia juga menyebabkan harga diri dan konsep diri yang rendah, serta berdampak negatif kestabilan emosi. Kaum homoseksual yang mengalami internalized homophobia menyebabkan depresi, gejala psikosomatik, kesepian dan rasa bersalah Alexander; Bell Weinberg; Ross; Weinberg Williams, dalam Rondahl 2005. Internalized homophobia berdampak negatif pada kondisi psikologis tertentu, seperti putus asa, kesepian Finnegan Cook, dalam Flebus Montano 2012, kesulitan menjalin hubungan intim Friedmann; George Behrendt, dalam Flebus Montano 2012, melakukan hubungan seksual yang tidak aman Shidlo, dalam Flebus Montano 2012, kecanduan alkohol Finnegan Cook, dalam Flebus Montano 2012, gangguan makan Brown, dalam Flebus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 Montano 2012 , dan bunuh diri Rofes, dalam Flebus Montano 2012. Meyer 2003a mengemukakan bahwa internalized homophobia mempengaruhi dan menghambat kehidupan kaum homoseksual. Internalized homophobia menyebabkan kaum homoseksual terus menerus hidup dalam perasaan malu, takut, stress dan kecemasan. Penelitian lain menemukan bahwa lesbian yang memiliki anak, mengalami lebih banyak diskriminasi karena orientasi seksualnya dan status mereka sebagai ibu Gatrell, dalam DeMino, Appleby Fisk, 2007. Penelitian lain juga menemukan bahwa anak-anak dari lesbian mendapatkan lebih banyak stigma daripada ibunya. Studi menunjukkan bahwa terdapat 18 dari anak-anak mengalami beberapa bentuk stigma oleh guru atau teman sebaya Gatrell, dalam DeMino, dkk., 2007. Lesbian yang berstatus sebagai ibu mengalami tingkat internalized homophobia yang lebih tinggi karena mereka khawatir terhadap anaknya yang juga mendapatkan stigma sosial Anderson Mavis; Fassinger; Waldner Magruder, dalam DeMino, dkk., 2007.

2.4 Kerangka Berpikir

Identitas gender adalah keyakinan diri sebagai laki-laki atau perempuan, yang tertanam sejak awal masa kanak-kanak Davison, dkk.,