Fokus Penelitian Metode Pengumpulan Data

29 temuan penelitian dengan menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan fokus penelitian. Ketiga, membuat kesimpulan dari temuan dengan memberikan penjelasan dari jawaban pertanyaan wawancara.

3.6 Kredibilitas Penelitian

Kredibilitas penelitian menggunakan prosedur member checking. Informan memeriksa kembali data yang dilaporkan oleh peneliti Creswell, 2007. Informan memberikan klarifikasi dan konfirmasi terhadap data yang disampaikan peneliti secara lisan. 30

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian berlangsung pada kurun waktu Juli 2015 sampai dengan September 2015. Peneliti menggunakan wawancara sebagai metode utama pengumpulan data. Peneliti mewawancarai dua orang dengan gangguan identitas gender, yang menunjukkan orientasi homoseksual, khususnya lesbian. Peneliti mengalami kesulitan mencari informan penelitian yang sesuai dengan kriteria, karena kaum lesbian di tempat penelitian masih sangat tertutup, namun peneliti bisa mendapatkan informan penelitian yang sesuai kriteria dengan bantuan dari beberapa orang. Awalnya peneliti mendapatkan tiga informan penelitian, dan peneliti telah melakukan pendekatan kepada ketiga informan. Akan tetapi, salah satu informan menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti menjelaskan secara garis besar mengenai topik penelitian, tujuan dan manfaatnya. Setelah itu, peneliti meminta informan agar menjawab pertanyaan dengan terbuka. Peneliti juga menyampaikan bahwa informan memiliki hak untuk berhenti bercerita kapanpun informan inginkan. Apabila terdapat pertanyaan yang membuat informan merasa tidak nyaman, maka informan memiliki hak untuk tidak menjawab pertanyaan itu. Sebelum melakukan wawancara formal, peneliti juga meminta persetujuan Informed consent dari informan penelitian. Peneliti menjaga kerahasiaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 data informan. Peneliti juga meminta persetujuan untuk menggunakan alat perekam. Alat perekam dipergunakan untuk merekam pembicaraan dari awal hingga akhir wawancara. Alat perekam juga membantu peneliti mengerjakan verbatim wawancara. Peneliti melakukan pendekatan dengan informan penelitian sebelum wawancara formal, agar saat wawancara berlangsung, informan penelitian merasa nyaman, terbuka dan tidak sungkan memberikan informasi kepada peneliti. Peneliti melakukan wawancara formal pertama dan kedua secara langsung. Akan tetapi, peneliti melakukan wawancara formal ketiga melalui handphone karena jarak yang jauh antara tempat tinggal informan dan peneliti. Berikut adalah urutan pelaksanaan wawancara yang dilakukan: Tabel 2 Pelaksanaan Wawancara Waktu Kegiatan Tempat 25 Juli 2015 Wawancara pertama „B‟ Taman, Kupang 25 Juli 2015 Wawancara pertama „D‟ Taman, Kupang 07 September 2015 Wawancara kedua „B‟ Taman, Kupang 07 September 2015 Wawancara kedua „D‟ Taman, Kupang 21 Oktober 2015 Wawancara ketiga „B‟ via telepon - 26 Oktober 2015 Wawancara ketiga „D‟ via telepon - 32 Tabel 3 Member checking Waktu Kegiatan Jawaban Informan 12 Januari 2016 Pelaksanaan member checking informan pertama “Benar semua informasi yang telah saya berikan saat wawancara”. 26 Januari 2016 Pelaksanaan member checking informan kedua “Iya seperti itulah kisah hidup saya sebagai seorang lesbian, yang telah saya ceritakan saat wawancara”.

4.2 PROFIL INFORMAN

4.2.1 Informan Pertama

Informan pertama adalah seorang lesbian yang bernama Bona. Bona berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bona merupakan anak yatim piatu. Ibunya meninggal sejak Bona masih kecil, dan ayahnya meninggal sejak Bona memasuki usia remaja. Bona berusia 29 tahun. Bona merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Bona memiliki tiga saudara perempuan dan satu saudara laki-laki. Namun saudara laki-lakinya juga telah meninggal, sehingga saat ini Bona hidup dengan ketiga orang saudara perempuannya. Sejak ibunya meninggal, ayahnya kawin lagi dan sering gonta-ganti perempuan, yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI