Latar Belakang Menggali spiritualitas Santo Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan katekis di zaman sekarang.

6 sudah sejak kecil beliau telah mengalami banyak penderitaan. Beliau kehilangan semua orang tersayangnya yakni kedua orang tuanya dan juga kakaknya. Beliau mengalami kekejaman dan kekerasan pemerintahan tentara Nazi Jerman yang memaksa beliau berhenti sekolah dan mencari pekerjaan. Namun sampai pada titik akhir hidup, semangatnya tetap bernyala dan sangat menginspirasi serta mengagumkan banyak orang di seluruh dunia. Oleh hal yang demikian para katekis sebagai pelayan perlulah menimba inspirasi dari St. Yohanes Paulus II misalnya kesetiaan pada tugas perutusan, ketekunan dalam doa, lemah lembut dan murah senyum, pemberani di waktu penuh ketakutan, hati penuh harapan meskipun dalam situasi tanpa harapan, pembela nilai luhur manusia, berani menghadapi sakit dan kematian, dan totalitas dalam pelayanan. Para ketekis perlu menggali spiritualitas pelayanan St. Yohanes Paulus II sebagai inspirasi pelayanan mereka dalam mewartakan Kabar Sukacita. Sukacita itu dapat dibagikan atau disebarkan kepada orang lain jika katekis lebih dulu memiliki sukacita tersebut. Itulah yang dilakukan oleh St. Yohanes Paulus II. Seperti yang dihadapi St. Yohanes Paulus II selama pelayanannya, para katekis juga menghadapi tantangan besar yakni arus-arus perkembangan zaman yang dapat menghambat penghayatan panggilan katekis sebagai pelayan. Maka dari itu, penulis memberi judul skripsi ini, “MENGGALI SPIRITUALITAS SANTO YOHANES PAULUS II SEBAGAI SUMBER INSPIRASI BAGI PELAYANAN KATEKIS DI ZAMAN SEKARANG”. Tujuannya adalah, supaya para katekis zaman sekarang semakin dapat menghayati panggilannya sebagai pelayan yang mewartakan Kabar Sukacita yakni kasih Allah. 7

B. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini sebagai berikut : 1. Seperti apa sosok dan spiritualitas St. Yohanes Paulus II? 2. Seperti apa sosok katekis dan pelayanan mereka kepada umat? 3. Inspirasi macam apa yang dapat digali dari spiritualitas St. Yohanes Paulus II bagi pelayanan katekis zaman sekarang?

C. Tujuan Penulisan

Adapun beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut : 1. Menggambarkan spiritualitas dari St. Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan katekis di zaman sekarang. 2. Menggambarkan sosok katekis zaman sekarang dan realitas pelayanan mereka kepada umat. 3. Menyampaikan dan menguraikan inspirasi spiritualitas St. Yohanes Paulus II bagi pelayanan para katekis zaman sekarang.

D. Manfaat Penulisan

1. Menambah pengetahuan dan wawasan baru kepada para katekis tentang kisah hidup dan pelayanan St. Yohanes Paulus II agar dapat mengenali lebih dalam sosok pribadi dan spiritualitas St. Yohanes Paulus II. 8 2. Memberi pengetahuan dan pemahaman kepada umat kristiani tentang sosok katekis zaman sekarang dan realitas pelayanan mereka kepada umat, agar katekis sendiri semakin disadarkan akan tugas dan perannya dalam Gereja. 3. Memberi inspirasi bagi para katekis dalam usaha menghayati dan mencintai panggilannya sebagai pewarta dan saksi Kristus sehingga semakin bersemangat melayani umat.

E. Metode Penulisan

Skripsi ini adalah studi pustaka dengan menggunakan metode penulisan deskripsi intepretatif. Dengan metode deskripsi intepretatif cara penulisan yang dilakukan adalah penulisan yang dilandaskan dengan cara mengemukakan, menyampaikan atau menggambarkan apa yang sudah didapat melalui studi pustaka kemudian menjelaskan dan memaknainya. Berdasarkan judul yang dipilih, penulis akan menggambarkan kembali inspirasi dari spiritualitas St. Yohanes Paulus II kemudian memaknainya sebagai inspirasi bagi pelayanan katekis di zaman sekarang.

F. Sistematika Penulisan

Judul skripsi adalah “MENGGALI SPIRITUALITAS SANTO YOHANES PAULUS II SEBAGAI SUMBER INSPIRASI BAGI PELAYANAN KATEKIS DI ZAMAN SEKARANG”. Dengan judul tersebut, penulis ingin mengali spiritualitas St. Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan para katekis zaman sekarang. Untuk mencapai maksud tersebut 9 penulisan skripsi ini direncanakan terdiri dari lima bab yang isinya adalah seperti berikut: Bab I menguraikan pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II membahas sosok pribadi dan spiritualitas St. Yohanes Paulus II yang mencakup pembahasan kisah St. Yohanes Paulus II dari masa kecil, kisah pelayanan sampai pada titik akhir hidupnya, pengertian spiritualitas secara umum dan spiritualitas St. Yohanes Paulus II. Bab III membahas tantangan dan pelayanan katekis zaman sekarang. Pembahasan dalam bab ini memberi gambaran tentang tantangan-tantangan pelayanan katekis dan pelayanan katekis kepada umat. Bab ini dimulai dengan pemaparan tujuh tantangan pelayanan zaman dewasa ini. Sebelum membahas pelayanan katekis, secara cermat akan dipaparkan arti pelayanan yang ditinjau dari 3 perspektif yaitu pelayanan menurut Kitab Suci, menurut Dokumen Gereja, dan pelayanan menurut beberapa tokoh. Pembahasan tentang pelayanan katekis zaman sekarang mencakup sosok, tugas dan peran katekis dalam Gereja. Selain itu, bab ini juga memberi gambaran tentang kategori katekis, cakupan pelayanan katekis dan perkembangan pelayanan katekis. Bab IV membahas inspirasi-inspirasi yang didapat dari kisah pelayanan St. Yohanes Paulus II. Penulis akan mengemukakan beberapa inspirasi yang menarik dari kisah pelayanan St. Yohanes Paulus II dan memaknainya sebagai inspirasi bagi pelayanan katekis zaman sekarang. Bab ini ditutup dengan pembahasan 10 tentang usulan program retret sebagai usaha meningkatkan semangat pelayanan katekis di Paroki St. Francis Xaverius Keuskupan Keningau Sabah. Bab V berisi kesimpulan dan saran. Dalam kesimpulan, penulis akan mengungkapkan beberapa hal penting berkenaan dengan pokok permasalahan penulisan skripsi ini. Penulis memberikan saran guna memanfaatkan hasil karya ini untuk meningkatkan semangat pelayanan para katekis dengan belajar dan menimba inspirasi dari St. Yohanes Paulus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

BAB II PAUS YOHANES PAULUS II SANTO YANG HIDUP

Paus Yohanes Paulus II adalah tokoh yang sangat menginspirasikan, banyak hal yang dapat dipelajari darinya, baik itu sejarah hidupnya sebagai pelayan Gereja dan dunia maupun dokumen-dokumen yang telah diterbitkannya. Selama masa pelayanan Paus Yohanes Paulus II, banyak tantangan dan persoalan dunia yang telah dihadapi oleh Paus Yohanes Paulus II dengan penuh keberanian dan keyakinan serta harapan yang tak kunjung padam. Begitu unggul dan menginspirasikan kisah hidup dan pelayanannya sehingga sangat menarik dan berguna untuk dipelajari oleh para katekis sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan mereka. Oleh hal yang demikian, pembahasan dalam bab II ini menjadi bagian yang penting dalam keseluruhan tulisan ini, dimana menjadi sumber belajar utama untuk mencapai maksud dan tujuan utama penulisan skripsi. Adapun isi dari bab II ini adalah mengenai kisah hidup St. Yohanes Paulus II dari kecil sampai wafatnya, kisah pelayanan dan tantangan-tantangan yang dihadapinya baik sebelum terpilih menjadi Paus maupun setelah menjadi Paus, termasuk juga beberapa hal menarik tentang penghargaan dan gelar, dan yang paling penting adalah pembahasan tentang spiritualitas St. Yohanes Paulus II. Pembahasan bab II ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian pertama mengenai kisah hidup dan pelayanan, dan bagian kedua tentang spiritualitas St. Yohanes Paulus II. Bagian pertama dibagi menjadi 5 topik. Topik 1 sampai 3 12 lebih menyoroti kisah hidup dan pelayanan sebelum terpilih menjadi Paus. Topik 4 lebih menyoroti kisah hidup, pelayanan dan perjuangan selama menjabat takhta suci, terutama penderitaan yang dialaminya karena justru itulah yang menjadi kekhasan dari keunggulan pelayanan St. Yohanes Paulus II. Topik 5 menyoroti hal-hal yang menarik dari pribadi St. Yohanes Paulus II yang mengungkapkan kebesaran dan keunggulan beliau. Sedangkan bagian kedua terdiri dari 4 topik yang menjadi sumber belajar utama dalam pembahasan bab-bab selanjutnya.

A. Mengenal Kisah Hidup dan Pelayanan St. Yohanes Paulus II

1. Kisah Hidup Sebelum Menjadi Imam

Leonora Wilson dalam buku kecil tulisannya yang berjudul Karol dari Polandia mengisahkan kehidupan masa kecil St. Yohanes Paulus II. Karol Wojtyla adalah nama lahir St. Yohanes Paulus II. Dalam bahasa Inggris Karol berarti Charles. Nama keluarga Karol adalah Wojtyla. St. Yohanes Paulus II lahir pada tanggal 18 Mei 1920 di sebuah kota kecil bernama Wadowice di Negara Polandia. Rumah Wojtyla terletak di Church Street No. 7. Keluarga Wojtyla bukanlah keluarga yang kaya. Rumah yang mereka tempati adalah sebuah rumah yang biasa-biasa saja Wilson, 2004: 6-7. Berdasarkan tulisan Leonera Wilson 2004:8-9 ayah Wojtyla adalah seorang tentara. Dalam benak Wojtyla, nantinya dia juga akan menjadi seorang tentara yang baik seperti ayahnya. Wojtyla mempunyai seorang saudara yang bernama Edmund berusia dua belas tahun lebih tua daripadanya. Setiap hari ayah Wojtyla akan berangkat kerja, Edmund berangkat ke sekolah, manakala Wojtyla PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI