Ateisme dan Relativisme yang Melahirkan Krisis Iman dan Moral Dampak Perkembangan Teknologi Digital

80 Formatio Iman, 2014:22. Kemiskinan menyebabkan penderitaan semakin menggerogoti sisi kehidupan baik secara jasmani maupun rohani. Dalam situasi seperti ini keberadaan Allah yang Mahaadil dan Mahakasih sering dipertanyakan. Maka menjadi tantangan besar bagi pelayanan katekis untuk menghadirkan kasih Allah di tengah maraknya kemiskinan. Ketujuh arus besar zaman tersebut menjadi tantangan besar bagi pelayanan para katekis. Tantangan tersebut harus disikapi secara kritis dan bijaksana. Katekis mau tidak mau harus menghadapi tantangan-tantangan tersebut karena umat yang dilayani hidup dalam pengaruh tantangan arus zaman. Di tengah maraknya dampak arus perkembangan zaman, Gereja mengharapkan para pelayan khususnya katekis dapat menghayati dan melaksanakan tugas perutusan dengan baik. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhan umat pada konteksnya. Hal ini sudah disinggung oleh Konsili Vatikan II dalam Kontitusi Dogmatis Tentang Gereja LG 1 bahwa “keadaan zaman sekarang mendesak Gereja untuk menunaikan tugas secara erat”. Konsili bermaksud agar tantangan zaman disikapi secara kritis dan bijaksana. Tantangan arus besar zaman tersebut harus menjadi bagian utuh dari pelayanan katekis Kongregasi Evangelisasi untuk Bangsa-Bangsa, CEP. 1997:30, bahkan menjadi salah satu sumber dan bahan penting bagi pelayanan Direktorium Formatio Iman, 2014:61. Demikian juga Pertemuan Kateketik Keuskupan Se-Indonesia IX PKKI IX mengharapkan agar keprihatinan umat akibat perubahan zaman menjadi bagian utuh karya pelayanan katekese. Sementara itu, Seri Pastoral 429 Pelayanan Pastoral Berbasis Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 2016:9-10 juga menegaskan bahwa pelayanan untuk pengembangan jemaat harus memperhatikan situasi dan keadaan umat termasuklah terutama keprihatinan-keprihatinan yang mempengaruhi kehidupan beragama. Oleh yang demikian, diharapkan katekis dapat mengambil sikap yang tepat dan benar terhadap tantangan-tantangan pelayanan dewasa ini. Tantangan yang ada harus disikapi dan ditanggapi secara kritis serta bijaksana oleh para katekis agar kasih Allah dapat disalurkan kepada banyak orang. Sementara itu, pembinaan dan pendampingan terhadap katekis dan calon katekis juga harus terus diupayakan dalam rangka membekali dan menyiapkan para katekis yang siap melayani, berspiritualitas mendalam, selalu bersemangat untuk melayani, serta teguh, tangguh dan tanggap terhadap situasi zaman. Maka pembahasan bab selanjutnya merupakan upaya memberi inspirasi kepada para katekis agar dapat menghayati panggilannya sebagai pelayan sehingga mereka pun tetap bersemangat dalam melayani umat meskipun menghadapi banyak tantangan dan kesulitan.

B. Tugas dan Peranan Katekis sebagai Pelayan Umat pada Zaman Ini

Dalam Gereja katekis memiliki tugas dan peranan yang sangat vital. Katekis adalah seorang pelayan yang dengan cara khusus melaksanakan pelayanan kepada umat. Bagian ini akan memaparkan tugas dan peran katekis sebagai pelayan umat. Namun sebelumnya penulis akan memaparkan arti dan makna pelayanan agar lebih dipermudah dalam membahas tugas dan peranan katekis sebagai pelayan umat pada zaman ini.