Dinamika Jadwal kegiatan Menggali spiritualitas Santo Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi bagi pelayanan katekis di zaman sekarang.

162  Mengenal sosok St. Yohanes Paulus II sebagai sumber inspirasi dan teladan dalam melayani agar katekis semakin menyadari identitas dan tugasnya sebagai katekis.

b. Langkah I :

- Pendamping memberikan pengantar rangkaian sesi II sambil menyiapkan video singkat tenteng St. Yohanes Paulus II. - Peserta diajak untuk mencermati video singkat tentang St. Yohanes Paulus

II. c. Langkah II

: - Peserta melaksanakan permenungan mengenai sosok St. Yohanes Paulus II berdasarkan video yang sudah ditonton. - Pendamping mempersilakan peserta yang ingin bertanya.

d. Langkah III :

- Pendamping mengajak dan mengarahkan peserta untuk merefleksikan tentang identitas, sosok, tugas dan peran yang selama ini dihayatinya sebagai katekis. - Sharing hasil refleksi antar peserta.

21.00 – 21.30 : Refleksi pribadi

 Peserta dalam suasana hening melakukan refleksi pribadi dengan bebas memilih tempat.

21.30 – 22.00 : Ibadat malam

 Semua peserta bersama pendamping mengikuti ibadat malam sesuai persiapan kelompok yang bertugas. 163

22.00 : Istirahat Silentium Magnum

 Kelompok boleh melakukan persiapan tugas namun harus menjaga keheningan.  Semua peserta harus saling menghormati dan menghargai terutama terhadap peserta yang ingin berkonsentrasi bersama Tuhan dalam keheningan.

II. Hari Kedua 26.11.2016 06.00

– 06.30 : Ibadat Pagi  Semua peserta dan pendamping mengikuti ibadat pagi sesuai persiapan kelompok yang bertugas.  Koordinator umum memastikan agar semua peserta mengikuti ibadat pagi.

06.30 – 07.30 : Persiapan pribadi

 Peserta dan pendamping mempersiapkan diri.

07.30 – 08.00 : Sarapan

 Pendamping dan peserta menikmati sarapan bersama-sama.  Kelompok yang bertugas memimpin doa makan.

08.00 – 09.00 : Sesi III : Kisah panggilan St. Yohanes Paulus II menjadi

pelayan a. Tujuan :  Membantu peserta melihat kembali sejauh mana sudah menghayati panggilannya sebagai seorang pelayan supaya semakin terinspirasi untuk lebih menghayati lagi panggilannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164

b. Langkah I :

- Pendamping membagikan lembar bahan permenungkan kepada peserta - Pendamping mengajak peserta untuk melakukan refleksi kisah panggilan St. Yohanes Paulus II menjadi pelayan. c. Langkah II : - Dalam kelompok kecil yang sudah ditentukan, peserta saling berbagi hasil refleksi terhadap kisah panggilan St. Yohanes Paulus II. d. Langkah III : - Pendamping meminta perwakilan dari setiap kelompok kecil untuk menyampaikan hasil sharing dalam kelompok besar. - pendamping memberi pengantar dan mengarahkan peserta untuk memperdalam arti dan makna panggilan dengan bermeditasi. 09.00 – 10.00 : Waktu pribadi meditasi memperdalam makna pelayanan  Peserta melakukan meditasi dengan model focusing dan centering untuk memperdalam arti dan makna panggilannya sebagai pelayan. 10.00 – 10.30 : Minum dan snack  Pendamping dan peserta menikmati bersama minum dan snack dalam suasana hening.  Kelompok yang bertugas memimpin doa makan.

10.30 – 12.00 : Sesi IV: Arti dan makna pelayanan bagi St. Yohanes Paulus II

a. Tujuan :

 Membantu peserta memahami serta mendalami arti dan makna pelayanan agar semakin dapat menghayati panggilan sebagai pelayan.