57
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan
Bulan Jul
A gust
Sep O
kt N
ov D
es Jan
Feb Ma
ret
1. Analisis kebutuhan
2. Pengumpulan data
3. Penyusunan perangkat
pembelajaran RPP dan silabus
4. Desain produk
5. Validasi produk
6. Revisi produk
7. Uji coba lapangan
8. Revisi produk
9. Uji lapangan
10. Revisi produk
11. Produksi produk akhir
12. Sidang skripsi
13. Pembuatan artikel
C. Prosedur Pengembangan
Menurut Borg Gall Sugiyono, 2015: 35-37 terdapat 10 langkah dalam penelitian ini yang terdiri dari 1 penelitian dan pengumpulan informasi
awal, 2 perencanaan, 3 pengembangan format produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk, 8 uji
58
lapangan, 9 revisi produk akhir, dan 10 desiminasi dan implementasi. Kesepuluh langkah-langkah penelitian dan pengembangan RD tersebut
dapat digambarkan seperti bagan berikut ini.
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Menurut Borg Gall dalam Sugiyono, 2015:35-37
Langkah-langkah dalam bagan 3.1 akan dijelaskan sebagai berikut : 1.
Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal Penelitian dan pengumpulan informasi meliputi analisis kebutuhan,
pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. 2.
Perencanaan Melakukan perencanaan yang mencakup merumuskan kemampuan
keterampilan yang harus dipelajari, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, dan uji coba kelayakan dalam skala kecil.
Penelitian dan Pengumpulan
Informasi Awal Perencanaan
Revisi Produk Uji Coba Awal
Pengembangan Format Produk
Awal
Uji Coba Lapangan
Revisi Produk Akhir
Uji Lapangan Revisi Produk
Desiminasi dan
Implementasi
59
3. Pengembangan Format Produk Awal
Mengembangkan produk awal yang meliputi, penyiapan materi pembelajaran, prosedur atau penyusunan buku pegangan, dan instrumen
evaluasi. Pada penelitian ini produk yang akan dikembangkan adalah kartu domino modifikasi yang mengacu kurikulum KTSP 2006 untuk
kelas IV SD materi struktur akar dan tumbuhan. 4.
Uji Coba Awal Pengumpulan data pada langkah penelitian ini dengan wawancara,
observasi, dan kuesioner yang dikumpulkan kemudian hasilnya dianalisis. Pengumpulan data yang digunakan dengan kuesioner validasi produk.
Peneliti melakukan validasi produk untuk menilai kualitas produk yang dilakukan dengan cara menghadirkan para ahli atau pakar untuk menilai
produk yang dirancang. 5.
Revisi Produk Revisi produk dilakukan berdasarkan pada saran-saran hasil uji
coba awal dan hasil validasi yang dilakukan oleh ketiga pakar, sehingga peneliti dapat memperbaiki kelemahan yang terdapat pada produk tersebut.
6. Uji Coba Lapangan
Pada uji coba lapangan ini dilakukan secara terbatas. Uji coba lapangan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan
produk dalam mengatasi masalah. Uji coba lapangan dilakukan di SDN Caturtunggal 1 dengan subyek 23 siswa.
60
7. Revisi Produk
Setelah uji coba lapangan secara terbatas, langkah selanjutnya melakukan revisi terhadap produk yang siap untuk dioperasionalkan yang
dilakukan berdasarkan hasil saran-saran dari uji coba lapangan. 8.
Uji Lapangan Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam
pemakaian yang telah dibuat. Data wawancara, observasi, dan kuesioner dikumpulkan yang kemudian hasilnya dianalisis. Uji lapangan dilakukan
di SDN Caturtunggal 4 dengan subyek 31 siswa. 9.
Revisi Produk Akhir Revisi produk akhir yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan hasil
uji lapangan untuk menyempurnakan produk yang telah diuji coba secara nyata.
10. Desiminasi dan Implementasi
Desiminasi dan implementasi, yaitu menyampaikan hasil pengembangan proses, prosedur, program, atau produk kepada para
pengguna dan profesional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, atau dalam bentuk buku. Apabila produk yang dihasilkan
sudah dapat dinyatakan efektif dan layak maka akan diproduksi secara masal.
Berdasarkan penjelasan langkah-langkah penelitian dan pengembangan di atas, peneliti hanya membatasi pada 9 langkah saja, yaitu 1 penelitian dan
pengumpulan informasi awal, 2 perencanaan, 3 pengembangan format PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk, 8 uji lapangan, dan 9 revisi produk akhir sampai
menghasilkan desain produk final berupa pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi dan tidak dilakukan desiminasi dan implementasi.
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun langkah-langkah pengembangannya yaitu sebagai berikut.
62
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi
Produk Akhir media kartu domino modifikasi LANGKAH 3
Pengembangan Format Produk Awal Membuat RPP, Silabus dan memilih strategi, media, materi pembelajaran, dan
instrumen validasi
LANGKAH 4 Uji Coba Awal
Melakukan validasi produk dan perangkat pembelajaran LANGKAH 5
Revisi Produk
LANGKAH 6 Uji Coba Lapangan
Uji coba terbatas dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN Caturtunggal 1 LANGKAH 7
Revisi Produk
LANGKAH 8 Uji Lapangan
Uji coba pemakaian dilaksanakan pada siswa kelas IV B SDN Caturtunggal 4
LANGKAH 9 Revisi Produk Akhir
LANGKAH 2 Perencanaan
Menentukan materi pembelajaran, SK, KD, dan merencanakan produk yang akan dikembangkan
LANGKAH 1 Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal
Melakukan analisis kebutuhan dengan mewawancarai Guru kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta
63
Langkah-langkah dalam bagan 3.2 akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut ini :
1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal
Penelitian dan pengumpulan informasi meliputi analisis kebutuhan, pengamatan atau observasi kelas, review literatur, dan persiapan laporan
awal. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
mewawancarai guru kelas IV B SDN Caturtunggal 4 untuk mencari informasi dan melihat kondisi rill yang terjadi di lapangan, khususnya
berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran kartu domino modifikasi oleh guru. Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan dalam
melakukan analisis kebutuhan sebagai berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
Aspek Indikator
Nomor Item
Media Pembelajaran
1. Penggunaan media pembelajaran
2,3 2.
Pembuatan atau pengembangan media pembelajaran
4 3.
Kesulitan dalam
pembuatan media
pembelajaran 5
4. Pengaruh
menggunakan media
pembelajaran 7,8,9
5. Manfaat
menggunakan media
pembelajaran 10
Media Konvensional
1. Pemahaman media konvensional
1 2.
Penggunaan media konvensional kartu domino
6
Tabel tersebut menjelaskan bentuk tentang pertanyaan wawancara yang dilakukan dalam analisis kebutuhan. Pertanyaan-pertanyaan yang
64
dilakukan dalam analisis kebutuhan yaitu terkait dengan pemahaman guru terhadap media pembelajaran konvensional kartu domino modifikasi.
Dari analisis kebutuhan tersebut, maka peneliti akan merancang sebuah produk media pembelajaran kartu domino modisikasi. Dengan
pengembangan media kartu domino modifikasi diharapkan sesuai dengan informasi masalah yang terjadi di lapangan.
2. Perencanaan
Melakukan perencanaan yang mencakup merumuskan kemampuan keterampilan yang harus dipelajari, perumusan tujuan, dan penentuan
urutan pembelajaran. Hal yang sangat penting dalam tahap ini adalah merumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh produk yang akan
dikembangkan. Tujuan ini untuk memberikan informasi yang tepat untuk mengembangkan produk yang diujicobakan sesuai tujuan khusus yang
ingin dicapai. Hasil wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan sebagai pertimbangan untuk merencanakan dan
mengembangkan produk berupa kartu domino modifikasi. 3.
Pengembangan Format Produk Awal Pada langkah ini peneliti menyiapkan bahan-bahan pembelajaran,
menyiapkan materi pembelajaran, prosedurpenyusunan buku pegangan, dan instrumen evaluasi. Pada penelitian ini, desain produk yang dimulai
yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan Silabus.
Setelah itu,
peneliti memulai
untuk membuat
dan mengembangkan media kartu domino modifikasi sesuai materi
65
pembelajaran yang terdapat dalam RPP. Peneliti juga membuat instrumen validasi yang akan diberikan kepada tiga pakar yaitu dua dosen dan satu
guru kelas IV. 4.
Uji Coba Awal Pengumpulan data pada langkah penelitian ini dengan wawancara,
observasi, dan kuesioner yang dikumpulkan kemudian hasilnya dianalisis. Pengumpulan data yang digunakan pada langkah ini dengan menggunakan
angket pada instrumen validasi produk. Pada langkah ini peneliti melakukan validasi produk dan perangkat pembelajaran. Validasi
dilakukan oleh 3 pakar yaitu 2 dosen ahli pembelajaran IPA dan 1 guru kelas IV. Kegiatan validasi bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan desain produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir.
5. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal dan hasil validasi yang dilakukan oleh ketiga pakar. Revisi produk dilakukan untuk
memperbaiki kelemahan produk berdasarkan hasil penilaian oleh validator. Hasil yang telah direvisi akan menjadi produk akhir berupa media kartu
domino modifikasi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 6.
Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan uji terbatas dilakukan di SDN Caturtunggal 1
dengan subjek 23 siswa. Pada uji coba lapangan ini dilakukan secara terbatas dan dilakukan oleh peneliti, karena guru telah mempercayakan
66
kegiatan uji coba kepada peneliti. Uji coba lapangan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan keefisienan produk dalam mengatasi masalah.
Dalam uji coba lapangan secara terbatas, peneliti membagikan lembar kuesioner dan soal evaluasi kepada siswa. Hasil uji coba lapangan tersebut
kemudian dianalisis dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for Social Studies 22 SPSS 22 untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas instrumen tes. Kemudian peneliti melakukan revisi pada instrumen tes sebelum instrumen digunakan di SD penelitian dan
melakukan revisi produk berdasarkan hasil kuesioner saran dan tanggapan siswa.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba lapangan secara terbatas, maka dapat diketahui hasil yang diperoleh mengenai media yang dikembangkan.
Langkah selanjutnya yaitu revisi produk dengan merevisi desain produk mengenai kelemahan dan kekurangan yang telah didapatkan. Selain itu,
peneliti juga melakukan revisi soal yang tidak valid. Setelah melakukan revisi produk dan soal baru melakukan uji lapangan yang sesungguhnya.
8. Uji Lapangan
Uji coba lapangan uji pemakaian produk dilakukan di SDN Caturtunggal 4 dengan subjek 31 siswa. Pada langkah ini dilakukan uji
coba produk secara nyata dalam pemakaian yang telah dibuat dan memberikan penyampaian kuesioner pada siswa yang kemudian hasilnya
67
dianalisis. Uji lapangan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terhadap produk yang telah dibuat.
9. Revisi Produk Akhir
Revisi produk akhir yaitu revisi yang dilakukan berdasarkan uji lapangan uji pemakaian produk. Revisi produk ini dilakukan apabila
masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang masih perlu untuk diperbaiki.
D. Validasi Ahli