Materi Akar dan Batang Tumbuhan

39 pelajaran IPA. Media kartu domino tersebut dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1 Guru guru menjelaskan materi pembelajaran 2 Guru dan siswa melakukan tanya jawab 3 Guru membagi siswa ke dalam kelompok 4 Siswa masik ke dalam kelompok dan guru menjelaskan cara bermain kartu domino dalam kelompok 5 Siswa mencoba menyusun kartu domino secara bergantian dan siswa mengerjakan LKS sambil menyusun kartu domino 6 Guru mengoreksi hasil jawaban siswa

5. Materi Akar dan Batang Tumbuhan

Materi pokok yang akan menjadi materi penelitian ini adalah akar dan batang tumbuhan. Berikut ini akan dipaparkan akar dan batang tumbuhan menurut Haryanto 2012: 39-60. A. Akar 1. Struktur dan Jenis Akar Akar terdiri dari beberapa bagian, di antaranya inti akar, rambut akar bulu akar dan tudung akar. Rambut akar merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke tumbuhan. Tudung akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah. a. Inti Akar Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b. Rambut Akar Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah. c. Tudung Akar Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah. 2. Ada 2 jenis akar : a. Akar serabut Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Akar serabut juga bercabang-cabang. Akan tetapi ukuran percabangannya tidak terlalu berbeda. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu monokotil, misalnya jagung, padi, dan tebu. b. Akar tunggang Akar ini memiliki akar pokok yang bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Perbedaan ukuran antara akar pokok dan akar cabang sangat nyata. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping dua dikotil, misalnya mangga, jeruk, dan 41 kacang-kacangan. Akan tetapi, tumbuhan dikotil tidak berakar tunggang jika ditanam dengan cara cangkok atau stek. Tumbuhan yang dicangkok atau distek menjadi berakar serabut. Akar serabut memiliki kesamaan dengan akar tunggang. Kedua jenis akar ini dapat bercabang-cabang. Tujuan percabangan akar untuk memperluas bidang penyerapan di dalam tanah. Percabangan akar juga memperkuat berdirinya batang. Ada tumbuhan yang juga memiliki akar-akar khusus. Berikut ini akar-akar yang memiliki sifat dan tugas khusus. a. Akar gantung Akar ini tumbuh dari bagian batang tumbuhan diatas tanah. Akar ini menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah, misalnya akar gantung pohon beringin. b. Akar pelekat Akar ini tumbuh di sepanjang batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu, tumbuhan lain, atau tembok. Akar pelekat dimiliki tumbuhan yang memanjat, misalnya akar tumbuhan lada dan sirih. c. Akar tunjang Akar ini tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Akar tersebut seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, misalnya akar pohon bakau dan pandan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 d. Akar napas Akar yang tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air. Akar napas ada yang dimiliki tumbuhan darat tumbuhan di tanah dan ada yang dimiliki tumbuhan air. Akar napas merupakan cabang-cabang akar. Akar napas memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara. Misalnya akar pohon kayu api. 3. Fungsi akar bagi tumbuhan Akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan, serta menjadi alat pernapasan. Akar menembus tanah dan menyerap air dan zat hara yang dibutuhkan tumbuhan. Akar yang tertancap dalam tanah berfungsi membuat tumbuhan dapat berpijak kuat di tanah dan sebagai alat pernapasan tumbuhan pada permukaan akar terdapat pori-pori. Akar sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan. Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya 43 jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.

B. Batang

1. Struktur dan jenis batang

Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat stele. Silinder pusat tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari disebut dengan jari-jari empulur Bagian silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan zat hara ke daun. Floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Batang digolongkan menjadi 3 jenis : a. Batang basah memiliki batang yang lunak dan berair, misalnya bayam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 b. Batang berkayu memiliki kambium. Kambium adalah bagian di dalam batang yang hanya dimiliki tumbuhan batang berkayu. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan. Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk kayu. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk kulit. Akibat pertumbuhan kambium, batang bertambah besar. Contoh tumbuhan yang memiliki batang berkayu adalah pohon jati, jambu, rambutan, nangka, dan mahoni. c. Batang rumput mempunyai ruas-ruas yang nyata dan sering berongga, misalnya tanaman padi dan rumput-rumputan.

2. Fungsi batang bagi tumbuhan

Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Fungsi batang sebagai pengangkut atau alat transportasi tumbuhan. Batang mengangkut zat hara dan air dari akar ke daun. Batang juga mengangkut makanan dari tempat pemasakannya, yaitu dari daun ke bagian tumbuhan lain. Batang berfungsi sebagai penopang tumbuhan. Tujuannya antara lain agar tumbuhan mudah mendapat cahaya matahari. Batang tumbuh semakin tinggi atau semakin panjang. Dengan begitu daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapat cahaya. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan. Pada umumnya, makanan cadangan itu dapat juga kita manfaatkan, 45 misalnya pada tebu dan sagu. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga ,contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu dan asparagus, sedangkan untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

0 2 284

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar

2 29 310

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERUPA KARTU DOMINO PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN KELAS IV SD/MI - Raden Intan Repository

0 0 114