a. Secure attachment gaya kelekatan aman
Individu dengan secure attachment memiliki model of self dan model of other positif. Individu dengan secure attachment memiliki harga
diri yang tinggi. Individu memiliki gambaran positif terhadap orang lain sehingga ia mudah mencari kedekatan interpersonal dan merasa nyaman
dalam hubungan yang mereka jalin Baron dan Byrne, 2005. Hubungan yang dijalani oleh individu secure attachment cenderung lama, dengan
komitmen dan memuaskan Shaver dan Brennan dalam Baron dan Byrne, 2005. Menurut Mikulincer dalam Baron dan Byrne, 2005, individu
dengan secure attachment tidak mudah marah, tidak ingin bermusuhan dengan orang lain dan mengharapkan hasil yang positif dari konflik.
Individu dengan secure attachment tidak mudah bergantung dan tidak ingin menghindar. Selain itu, individu juga memiliki sikap kelayakan diri dan
harapan bahwa orang lain dapat menerima dan responsif Bartholomew dan Horowitz, 1991.
Dalam hal seksualitas, Hazan et. al 1994 dalam Shaver dan Schachner 2004 menyatakan bahwa individu dengan secure attachment
terbuka terhadap pengalaman seksual dan menikmati berbagai aktivitas seksual. Individu juga menikmati kontak fisik dengan pasangannya. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Bogaert dan Sadava 2002 didapatkan hasil bahwa individu dengan secure attachment memiliki daya tarik fisik yang
tinggi. Selain itu, individu dengan secure attachment cenderung melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangannya.
Dalam menjalin hubungan interpersonal, individu dengan secure attachment akan mudah untuk dekat dengan orang lain. Selain itu, individu
juga tidak khawatir jika orang lain dekat dengan mereka dan ketika orang lain meninggalkan mereka Shaver, Hazan, and Bradshaw dalam Weber dan
Harvey, 1994. Oleh karena itu, individu dengan secure attachment akan mudah untuk menjalin komunikasi dengan orang lain, begitu juga dengan
pasangannya. Berkaitan dengan komunikasi seksual, individu dengan secure attachment mampu menyampaikan mengenai apa yang disukai, tidak
disukai dan keinginan dalam hal seksualitas dengan pasangannya.
b. Preoccupied attachment gaya kelekatan terpreokupasi