orang 8,1 tinggal dengan orang tua dan 10 orang 8,1 tinggal dengan saudara lain. Selain itu, 22 orang 17,7 tinggal dengan anak-anak dan orang
tua, 2 orang 1,6 tinggal dengan anak-anak dan saudara lain, 1 orang 0,8 tinggal dengan anak-anak, saudara lain, orangtua, 1 orang 0,8 tinggal
dengan orang tua dan saudara lain dan 19 orang 15,3 tinggal dengan teman atau atasan mereka. Berikut tabel penjelasan dengan siapa pasangan subjek
tinggal saat menjalani pernikahan jarak jauh
Tabel 23. Pasangan subjek tinggal dengan
D. Deskripsi Hasil Penelitian Tabel 24.
Deskripsi data penelitian
Variabel N
Data Hipotetik Data Empirik
Mean Skor
SD Mean
Skor SD
Min Max
Min Max
Secure attachment
124 20
8 20
4 23.88
18 32
2.600 Preoccupied
attachment 124
20 8
20 4
17.92 10
31 3.743
Dismissing attachment
124 20
8 20
4 16.02
8 29
4.303 Pasangan subjek tinggal dengan
Frekuensi Presentase
Sendiri 45
36,3 Anak-anak
Anak-anak dan pembantu Orang tua
Saudara lain Anak-anak dan orang tua
Anak-anak dan saudara lain Anak-anak, saudara lain,
orangtua Orang tua dan saudara lain
Lain-lain Teman, atasan 11
3 10
10 22
2 1
1 19
8,9 2,4
8,1 8,1
17,7 1,6
0,8
0,8 15,3
Total 124
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Avoidant- fearfull
attachment 124
20 8
20 4
16.30 8
30 4.068
Passion 124
75 30
120 15
90.78 71
116 8.619
Apabila nilai mean empirik nilai mean hipotetik maka dapat disimpulkan bahwa tingkat variabel subjek yang diukur tergolong dalam kategori tinggi.
Sebaliknya, apabila nilai mean empirik nilai mean hipotetik, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat variabel subjek yang diukur tergolong dalam
kategori rendah Santoso, 2010. Berdasarkan tabel 24 didapatkan hasil bahwa mean empirik pada secure attachment lebih besar dibandingkan mean
hipotetik, maka dapat disimpulkan tingkat secure attachment subjek yang diukur dalam kategori tinggi. Selain itu, preoccupied attachment, dismissing
attachment dan avoidant fearfull attachment memiliki mean empirik yang lebih kecil dari mean hipotetik. Hal ini berarti tingkat preoccupied
attachment, dismissing attachment, avoidant fearfull attachment yang diukur tergolong dalam kategori rendah. Sedangkan, mean empirik pada passion
lebih besar dibandingkan mean hipotetik, maka dapat disimpulkan tingkat passion subjek yang diukur dalam kategori tinggi.
Tabel 25. Kategorisasi Passion
Kategori Jumlah subjek
Presentase
Tinggi x ≥ 90
66 53,2
Sedang 60 ≤ x 90
58 46,8
Rendah x 60 Total
124 100
Dari hasil kategorisasi di atas, dapat diketahui bahwa 53.2 subjek memiliki tingkat passion yang tinggi. Selain itu, 46.8 subjek memiliki tingkat
passion yang sedang.
E. Analisis Data 1. Uji asumsi