Disiplin Belajar Hubungan antara kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti bimbingan belajar dan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus pada SMK Taman Siswa Nanggulan.

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Disiplin Belajar

1. Pengertian belajar Ada beberapa definisi belajar, antara lain : a. Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow yang dikutip Roestiyah N.K 1982:149 definisi belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap. b. Menurut WS. Winkel 1989:36 definisi belajar adalah suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. c. Menurut Hintzman yang dikutip Muhibbin Syah 1997:90 “Learning is a change in organism due to experience which can effect the organism’s behavior”. Belajar berarti suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme manusia atau hewan disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme. d. Menurut Wittig yang dikutip Muhibbin Syah 1997:90 “Learning is any relatively permanent change in an organism’s behavioral repertoire that occurs as a result of experience ”. Belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 macam atau keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengamatan. Dari pengertian belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dialami oleh setiap individu sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. 2. Disiplin belajar Disiplin merupakan sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi suatu ketentuan atau tata tertib yang berlaku dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar dengan disertai disiplin akan membuat peserta didik mempunyai cara belajar yang baik. Sifat bermalas- malasan, keinginan mencari mudahnya saja, keseganan untuk bersusah payah memusatkan pikiran, kebiasaan untuk melamun dan gangguan lain dapat teratasi bila anak tersebut memiliki disiplin, karena disiplin akan menciptakan kemauan untuk bekerja secara teratur The Liang Gie, 1979:51. Pada hakekatnya disiplin merupakan kemampuan pengendalian tingkah laku diri sendiri. Kemampuan pengendalian diri ini dapat terbentuk melalui pendidikan yang dilakukan oleh orang tua dalam lingkungan keluarga, guru dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat. Adapun fungsi utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mematuhi otoritas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 Menurut Gunarsa 1981:163 disiplin diperlukan dalam mendidik supaya peserta didik dengan mudah : a. Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain mengenai hak milik orang lain, b. Mengerti dan segera menurut untuk menjalankan kewajiban dan secara langsung mengerti larangan- larangan, c. Mengerti tingkah laku yang baik dan buruk, d. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh hukuman, e. Mengorbankan kesenangan sendiri tanpa peringatan dari orang lain. Disiplin belajar yang diterapkan dalam peserta didik sangat penting manfaatnya. Disiplin belajar akan membuat peserta didik memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik yang merupakan proses ke arah pembentukan watak yang baik. Disiplin belajar dapat tercapai jika dilaksanakan dengan kesungguhan hati dari dalam peserta didik. Cara belajar bukanlah bakat sejak lahir dari golongan apa saja. Cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki oleh setiap peserta didik dengan jalan latihan. Tetapi keteraturan dan disiplin harus ditanamkan dan dikembangkan dengan penuh kemauan dan kesungguhan barulah disiplin dapat dimiliki oleh peserta didik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 B. Fasilitas Belajar 1. Pengertian fasilitas belajar Pengertian fasilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang memudahkan kelancaran tugas 1990:240. Dari pengertian tersebut dapat didefinisikan arti fasilitas belajar yaitu sega la sesuatu yang memudahkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai tujuan belajar yang baik dan memuaskan. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor ekstern yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Fasilitas berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar siswa agar kegiatan belajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. 2. Macam- macam fasilitas belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik meliputi sebagai berikut : Perlengkapan sekolah Perlengkapan sekolah adalah segala sesuatu yang digunakan oleh siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar di kelas seperti : buku tulis, buku paket, alat-alat tulis dan sebagainya. 3. Ruang belajar Ruang belajar adalah sebuah ruangan yang dapat digunakan untuk belajar dengan baik sehingga dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan kegiatan belajar tersebut. Setiap siswa hendaknya mempunyai suatu ruang belajar tertentu. Seandainya tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 memungkinkan maka kamar tidur dapat juga dijadikan ruang belajar yang baik. 4. Meja belajar Meja belajar adalah sebuah tempat yang memang dirancang khusus bagi pengguna agar mereka lebih betah untuk melaksanakan kegiatan belajar. Meja belajar hendaknya bersih dari benda-benda apapun yang tidak langsung diperlukan untuk belajar seperti surat kabar atau majalah hiburan. 5. Penerangan Penerangan adalah pencahayaan yang dibutuhkan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar agar tidak merusak mata. Penerangan yang terbaik ialah yang diberikan oleh cahaya matahari karena warnanya yang putih dan intensif, maka belajar di waktu pagi sampai sore hari mempunyai arti yang penting untuk memelihara kesehatan mata. Para siswa yang terpaksa harus belajar di bawah lampu listrik yang suram atau cahaya lampu minyak tanah hendaknya mengurangi kebiasaan belajar sampai larut malam. 6. Sarana ke sekolah adalah sarana atau alat transportasi yang dapat digunakan oleh siswa untuk sampai ke sekolah, seperti : sepeda, angkutan umum, dan kendaraan lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11

C. Minat Mengikuti Bimbingan Belajar

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, LAYANAN BIMBINGAN KONSELING, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Perhatian Orang Tua, Layanan Bimbingan Dan Konseling, Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar (Penelitian pada Siswa SMK Muhammadiyah 1

0 0 20

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa.

0 0 156

Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi.

0 0 168

Hubungan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa

0 1 154

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, MINAT MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TINGKAT PENDIIDKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 146

Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi - USD Repository

0 0 153