2 Tingkat pendidikan orang tua
Tingkat pendidikan orang tua yaitu tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh orang tua yang ditunjukkan dengan ijazah
terakhir. Tingkat pendidikan orang tua termasuk tipe data ordinal. Ketentuan penyusunan yaitu bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikan orang tua yang dicapai maka semakin tinggi pula skor untuk suatu alternatif jawaban. Ketentuan tersebut meliputi:
a Tingkat pendidikan SD skor 1 b Tingkat pendidikan SLTP
skor 2 c Tingkat pendidikan SMU SMK
skor 3 d Tingkat pendidikan PT Akademi
skor 4 b.
Variabel terikat Prestasi belajar akuntansi dilihat dari nilai rapor dengan cara
membagi total nilai dari kedua mata pelajaran akuntansi yang ada di kelas II akuntansi keuangan dan akuntansi perbankan dengan jumlah
mata pelajaran tersebut.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan ini
disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan Suharsimi Arikunto, 1998:115. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini
meliputi 102 siswa kelas II SMK Taman Siswa Nanggulan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sampel penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dengan metode proportional random
sampling yaitu setelah dihitung proporsi jumlah siswa untuk masing-
masing kelas kemudian setiap anggota sampel dipilih secara random, dimaksudkan agar masing- masing kelompok yang memiliki karakteristik
dan jumlah yang berbeda dapat mewakili atau representatif terhadap populasi dalam kelompok tersebut. Pada penelitian ini populasi sebanyak
102 siswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah jumlah yang dianggap representatif yaitu sebanyak 80 siswa, sesuai dengan tabel
Krecjie Sugiyono, 2002:63. Jumlah sampel tersebut terdiri dari:
siswa 27
26,66 80
x 102
34 AK
II Kelas
1
= =
=
siswa 27
27,45 80
x 102
35 AK
II Kelas
2
= =
=
siswa 26
25,88 80
x 102
33 AK
II Kelas
3
= =
=
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan
keadaan responden yang sebenarnya. Melalui cara ini dimaksudkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penulis memperoleh data yaitu kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti bimbingan belajar dan tingkat pendidikan orang tua.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Melalui teknik ini
akan dikumpulkan data mengenai prestasi belajar siswa yang diperoleh dari nilai rapor untuk mata pelajaran akuntansi kelas II SMK Taman
Siswa Nanggulan
G. Uji Instrumen Penelitian
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi, 1998:160. Pengukuran validitas butir dilakukan dengan mengkorelasikan
skor total setiap item dengan skor total seluruh item, dengan menggunakan teknik korelasi product moment yang rumusnya sebagai
berikut :
{ }
{ }
2 2
2 2
xy
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi product moment PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X = skor total setiap item Y = skor total seluruh item
N = jumlah sampel Dengan berpedoman sebagai berikut:
Jika r
xy
r
tab
berarti alat ukur valid Jika r
xy
r
tab
berarti alat ukur tidak valid Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, dengan
mengkorelasikan skor item dengan total item, maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Belajar
Data tentang kedisiplinan belajar X
1
dituangkan ke dalam 9 butir soal, dengan kisi – kisi seperti dalam lampiran. Setelah
dilakukan uji validitas butir, ternyata diperoleh 9 butir soal yang valid dengan nilai korelasi antara 0,5147 sampai 0,7637.
b. Fasilitas Belajar
Data tentang fasilitas belajar X
2
dituangkan ke dalam 10 butir soal, dengan kisi – kisi deperti dalam lampiran. Setelah
dilakukan uji validitas butir, ternyata diperoleh 10 butir soal yang valid dengan nilai korelasi antara 0,5036 sampai 0,8326.
c. Minat Mengikuti Bimbingan Belajar X
3
Data tentang minat mengikuti bimbingan belajar X
3
dituangkan ke dalam 10 butir soal, dengan kisi – kisi seperti dalam lampiran. Setelah dilakukan uji validitas butir, ternyata diperoleh 10
butir soal yang valid dengan nilai korelasi antara 0,4345 sampai 0,7920.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga
mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi, 1998:170. Tingkat reliabilitas kuesioner instrumen diuji dengan
menggunakan koefisien Alpha Cronbach sebagai berikut :
− =
∑
2 t
2 b
11
s s
1 1
k k
r
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σ
b 2
= jumlah varians butir ∑σ
t 2
= varians total Dengan berpedoman sebagai berikut :
Jika r
alpha
r
tabel
berarti reliabel Jika r
alpha
r
tabel
berarti tidak reliabel Selanjutnya menurut Suharsimi 1998:192, untuk
menginterpretasikan koefisien reliabilitas instrumen adalah
mengkonsultasikan dengan tabel interpretasi reliabilitas harga r yaitu sebagai berikut :
Tabel Interpretasi Nilai r No Besarnya nilai r
Interpretasi 1.
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
2. Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Cukup 3.
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
4. Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Rendah 5.
Antara 0,00 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Berdasarkan perhitungan uji reabilitas dengan Cronbach Alpha dapat
diterangkan sebagai berikut : a.
Kedisiplinan Belajar X
1
Dari uji keandalan butir dengan menggunakan rumus korelasi Alpha dari Cronbach diperoleh reliabilitas nilai alpha
sebesar 0,8961 pada taraf signifikansi 5, sehingga memiliki reliabilitas tinggi.
b. Fasilitas Belajar X
2
Dari uji keandalan butir dengan menggunakan rumus korelasi Alpha dari Cronbach diperoleh reliabilitas nilai alpha
sebesar 0,8967 pada taraf signifikansi 5, sehingga memiliki reliabilitas tinggi.
c. Minat Mengikuti BimbinganBelajar Dari uji keadalan butir dengan menggunakan rumus
korelasi Alpha dari Cronbach diperoleh reliabilitas nilai alpha sebesar 0,8709 pada taraf signifikansi 5, sehingga memiliki
reliabilitas tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Teknik Analisis Data