BAB V ANALISIS DATA
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan data adalah informasi dari responden mengenai kedisiplinan belajar, fasilitas belajar, minat mengikuti
bimbingan belajar, tingkat pendidikan orang tua dan prestasi belajar yang diperoleh melalui angket. Adapun deskripsi data yang akan disajikan adalah
Mean M, Modus Mo, dan Standar Deviasi SD dari masing- masing
variabel penelitian. Dalam bab terdahulu telah dijelaskan mengenai penentuan
sampel yaitu sebesar 80 siswa. Deskripsi data hasil penelitian disajikan sebagai berikut :
1. Kedisiplinan Belajar X
1
Deskripsi data kedisiplinan belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan adalah sebagai berikut :
Item angket yang dipergunakan untuk mengungkap variabel kedisiplinan belajar sebanyak 9 item, dengan skor berkisar antara 1-4.
Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 36 dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 9. Dari
hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 35 dan skor terendah 21. Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS dikemukakan data yang
masuk sejumlah 80 dan diperoleh harga Mean 28,85, dan simpanan baku
57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SD sebesar 3,16 perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran, hal 98.
Untuk mengetahui sebaran data, maka dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Adapun sebaran data untuk masing- masing kategori dapat dilihat dalam tabel 5.1. halaman 59. Dengan bantuan kalkulator ditemukan nilai Mean
ideal sebesar 22,5 yang diperoleh dengan menjumlahkan skor tertinggi dengan skor terendah yang mungkin dicapai dibagi dua {9 +36 : 2},
sedangkan SD ideal sebesar 4,5 yang diperoleh dengan cara skor tertinggi dikurangi skor terendah yang mungkin dicapai dikalikan seperenam
{1636-9} Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Data Kedisiplinan Belajar Berdasarkan
Skor Ideal Interval
Norma Kategori F
F 28 – 36
18 – 27 9 – 17
Mean + 1SD Mean – 1 SD sd Mean + 1SD
Mean – 3SD Tinggi
Sedang Rendah
54 26
67,5 32,5
Tabel di atas menunjukkan bahwa subyek pene litian yang mempunyai kedisplinan belajar kategori tinggi sebanyak 54 siswa
67,5, sedangkan yang mempunyai kedisiplinan belajar sedang sejumlah 26 siswa 32,5 dan siswa yang menyatakan kedisiplinan
belajar rendah tidak ada 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kedisiplinan belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan berada pada kategori tinggi dengan persentase 67,5.
2. Fasilitas Belajar X
2
Deskripsi data fasilitas belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan adalah sebagai berikut :
Item angket yang dipergunakan untuk mengungkap variabel kedisiplinan belajar sebanyak 10 item, dengan skor berkisar antara 1-4.
Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 40 dan skor terendah yang mungkin dicapai adalah 10.
Dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 39 dan skor terendah 20. Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS diketahui bahwa nilai
Mean sebesar 31,46, dan simpanan baku SD sebesar 3,53 perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran hal 98.
Untuk mengetahui sebaran data, maka dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Adapun sebaran data untuk masing- masing kategori dapat dilihat dalam tabel 5.2. Dengan bantuan kalkulator ditemukan harga Mean ideal sebesar
25 yang diperoleh dengan menjumlahkan skor tertinggi dengan skor terendah yang mungkin dicapai dibagi dua {10 +40 : 2}, sedangkan SD
ideal sebesar 5 yang diperoleh dengan cara skor tertinggi dikurangi skor terendah yang mungkin dicapai dikalikan seperenam {1640-10}
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Data Fasilitas Belajar Berdasarkan Skor Ideal
Interval Norma
Kategori F F
31 – 40 20 – 30
10 – 19 Mean + 1SD
Mean – 1 SD sd Mean + 1SD Mean – 3SD
Tinggi Sedang
Rendah 50
30 62,5
37,5
Tabel di atas menunjukkan bahwa subyek penelitian yang mempunyai fasilitas belajar kategori tinggi sebanyak 50 siswa 62,5,
sedangkan yang mempunyai fasilitas belajar sedang sejumlah 30 siswa 37,5 dan siswa yang menyatakan fasilitas belajar rendah tidak ada 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan berada pada kategori tinggi dengan persentase
62,5.
3. Minat Mengikuti Bimbingan Belajar X
3
Deskripsi data minat mengikuti bimbingan belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan adalah sebagai berikut :
Item angket yang dipergunakan untuk mengungkap variabel minat mengikuti bimbingan belajar sebanyak 10 item, dengan skor berkisar
antara 1-4. Berdasarkan data yang terkumpul diperoleh skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 40 dan skor terendah yang mungkin dicapai
adalah 10. Dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 39 dan skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terendah 20. Hasil perhitungan dengan bantuan komputer SPSS dengan jumlah data 80, diketahui bahwa nilai Mean sebesar 31,71, dan simpanan
baku SD sebesar 3,68 perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran hal 98.
Untuk mengetahui sebaran data, maka dalam penelitian ini dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Adapun sebaran data untuk masing- masing kategori dapat dilihat dalam tabel 5.3 hal 63. Dengan bantuan kalkulator ditemukan nilai Mean ideal
sebesar 25 yang diperoleh dengan menjumlahkan skor tertinggi dengan skor terendah yang mungkin dicapai dibagi dua {10 +40 : 2}, sedangkan
SD ideal sebesar 5 yang diperoleh dengan cara skor tertinggi dikurangi skor terendah yang mungkin dicapai dikalikan seperenam {1640-10}
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Data Minat Mengikuti Bimbingan Belajar Berdasarkan Skor Ideal
Interval Norma
Kategori F F
31 – 40 20 – 30
10 – 19 Mean + 1SD
Mean – 1 SD sd Mean + 1SD Mean – 3SD
Tinggi Sedang
Rendah 51
29 63,75
36,25
Tabel di atas menunjukkan bahwa subyek penelitian yang mempunyai minat mengikuti bimbingan belajar kategori tinggi sebanyak 51 siswa
63,75, sedangkan yang mempunyai minat mengikuti bimbingan belajar sedang sejumlah 29 siswa 36,25 dan siswa yang menyatakan minat
mengikut i bimbingan belajar rendah tidak ada 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat mengikuti bimbingan
belajar siswa SMK Taman Siswa Nanggulan berada pada kategori tinggi dengan persentase 63,75.
4. Tingkat Pendidikan Orang Tua X
4
Dari data induk tingkat pendidikan orang tua dibedakan menjadi tingkat pendidikan SD, SLTP, SMU dan Perguruan TinggiAkademik.
Rinciannya dapat dilihat pada tabel 5.4. di bawah ini : Tabel 5.4. Daftar Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat Pendidikan
Ayah Ibu
Total
F F
F SD
SLTP SMU
PTAkademik 32
22 14
12 40,0
27,5 17,5
15,0 33
19 16
12 41,3
23,8 20,0
15,0 65
41 30
24 40,6
25,6 18,8
15,0 Jumlah
80 100
80 100
160 100
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa persentase pendidikan orang tua berturut-turut sebagai berikut orang tua yang berpendidikan SD 40,6,
SLTP 25,6, kemudian SMU 18,8 dan PTAkademik 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengujian Persyaratan Analisis