D. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi mengenai evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus DM di instalasi
rawat inap RSPR Yogyakarta periode 2005.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi menuju penggunaan antibiotika yang rasional pada pasien ulkus DM di RSPR Yogyakarta
dan sebagai dasar dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya bagi pasien DM di rumah sakit tersebut.
E. Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus DM di instalasi rawat inap RSPR
Yogyakarta periode 2005.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui profil pasien ulkus DM yang meliputi kelompok umur, jenis kelamin, komplikasi, dan penyakit penyerta.
b. Mengetahui profil pengobatan yang digunakan pasien ulkus DM meliputi kelas terapi obat, golongan obat, dan jenis obat.
c. Mengetahui antibiotika yang digunakan pasien ulkus DM sudah rasional atau terdapat Drug Related Problems DRP meliputi perlu terapi obat tambahan
need for additional drug therapy, terapi obat tanpa indikasi unnecessary drug therapy
, salah obat wrong drug, dosis terlalu rendah dosage too low, reaksi obat yang merugikan adverse drug reaction, dosis terlalu tinggi
dosage too high, dan ketidaktaatan pasien menggunakan obat uncompliance.
d. Mengetahui outcome dampak terapinya meliputi lama tinggal di rumah sakit length of stay, pasien keluar dari rumah sakit sudah sembuh, pulang paksa
atas permintaan sendiri, rawat jalan, semakin parah, atau meninggal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Diabetes Mellitus 1. Definisi dan tujuan terapi
Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik dengan karakteristik terhambatnya aksi insulin, sekresi insulin yang tidak mencukupi, atau keduanya.
Manifestasi klinik penyakit ini adalah hiperglikemia. Diabetes mellitus dihubungkan dengan ketidaknormalan metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein. Tujuan terapi DM adalah mengurangi gejala hiperglikemia, mengurangi muncul dan berkembangnya komplikasi seperti retinopati, nefropati, dan
neuropati, terapi intensif kardiovaskular sebagai faktor risiko, dan memperbaiki kuantitas dan kualitas hidup pasien Triplitt, Reasner, Isley, 2005.
2. Penggolongan DM
Pasien DM digolongkan ke dalam 1 dari 2 kategori besar yaitu DM tipe 1 disebabkan kekurangan insulin secara absolut yaitu sel beta pankreas tidak
mampu memproduksi insulin sama sekali atau DM tipe 2 yang disebabkan oleh sekresi insulin yang tidak mencukupi. Diabetes mellitus yang timbul pada wanita
selama kehamilan disebut gestational diabetes. Tipe DM yang lain disebabkan oleh infeksi, endokrinopati, dan rusaknya kelenjar pankreas Triplitt, et al., 2005.
3. Diagnosis DM
Diagnosis diabetes dibuat menjadi 3 standar yaitu kadar glukosa darah puasa lebih besar atau sama dengan 126 mgdl, nilai dari 75 g tes toleransi
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI