Pemodelan Teks Eksposisi Pembelajaran Materi Pelajaran III

27 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 9 Guru menugasi siswa untuk mencari kata hubung yang lain dalam teks “Integrasi ASEAN dalam Plurilingualisme” atau membubuhkan kata hubung yang lain yang sesuai dengan konteks tersebut. 10 Guru menanyakan pendapat siswa tentang kebenaran posisi penulis tentang setuju atau tidak setuju dalam teks eksposisi. Berikutnya, guru menugasi siswa untuk menuangkan gagasan yang berpihak pada sisi tidak setuju tentang akan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa ASEAN. 11 Guru menugasi siswa untuk membaca teks yang berjudul “Untung Rugi Perdagangan Bebas”, Tugas 3. 12 Guru menugasi siswa untuk menjawab pernyataan benar, salah, atau tidak terbukti terkait topik bacaan “Untung Rugi Perdagangan Bebas”. 13 Guru menjelaskan bahwa dalam menulis teks eksposisi tidak boleh bersikap dualisme, melainkan harus satu sisi, keuntungan ATAU kerugian; bukan sisi keuntungan DAN kerugian. 14 Guru menugasi siswa untuk menunjukkan bukti-bukti lain bahwa teks “Untung Rugi Perdagangan Bebas” mengandung dua sisi argumentasi. Guru berdiskusi dengan siswa tentang dua sisi tersebut. 15 Guru menugasi siswa untuk berdiskusi kelompok 3—5 orang mengenai bukti dengan contoh a menguntungkan atau merugikan; b gerakan proteksionisme tetap menentang teori pasar bebas dalam perdagangan bebas. 16 Guru menugasi siswa untuk a menjelaskan prinsip yang dianut Indonesia terkait perdagangan bebas; b setuju atau tidak setuju dengan perdagangan bebas. 17 Guru membagi siswa dalam dua kelompok besar, kemudian setiap kelompok besar dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri atas kelompok ekonom, kelompok politisi, dan kelompok buruh. Guru menugasi siswa untuk berdiskusi tentang isi teks “Untung Rugi Perdagangan Bebas” serta kecenderungan yang mendukung sisi ekonom, politisi, dan buruhpekerja, Tugas 4. 18 Guru menugasi siswa untuk menulis teks eksposisi dari sisi setuju dan tidak setuju terhadap perdagangan bebas. 19 Guru menugasi siswa untuk menulis teks eksposisi dari sisi setuju dan tidak setuju terhadap perdagangan bebas. 20 Guru menugasi siswa untuk menulis teks eksposisi dari sisi setuju dan tidak setuju terhadap perdagangan bebas. 21 Guru menugasi siswa untuk menulis ulang paragraf teks eksposisi yang belum berurutan sehingga menjadi teks eksposisi yang baik. 22 Guru meminta siswa untuk menjelaskan fungsi juga, bahkan, dan dengan demikian , pada butir 4 dan butir 5. Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi 28

2.3.4 Kerja Mandiri Membangun Teks Eksposisi

No Kegiatan Guru 1 Guru meminta siswa secara mandiri untuk mencari teks eksposisi ekonomi dan politik dari media cetak atau elektronik serta mengemukakan pendapat dengan menulis teks eksposisi berdasarkan pemahaman dan pengalaman masing-masing, Tugas 1. 2 Guru meminta siswa untuk mengecek teks eksposisi yang dicari dari media cetak koran, majalah, atau internet tersebut dan menentukan teks itu apakah sudah sesuai dengan struktur teks eksposisi atau belum. 3 Jika teks yang ditemukan siswa bukan teks eksposisi, guru menugasi siswa untuk memodiikasi teks tersebut agar menjadi teks eksposisi yang tepat. 4 Guru meminta siswa secara mandiri untuk menyusun teks eksposisi tentang pentingnya mendirikan koperasi sekolah, pengaturan ekonomi keluarga, atau pentingnya menabung, Tugas 2. 5 Guru meminta siswa untuk membacakan tugas yang telah disusun di depan kelas. Siswa lain dan guru menanggapi hasil kerjanya terkait isi teks, struktur teks, dan bahasanya, Tugas 3. 6 Guru meminta siswa untuk menyajikan teks eksposisi yang dikreasikannya di depan kelas dan ditanggapi siswa lainnya. 7 Guru meminta siswa untuk menulis teks eksposisi dengan tema yang sama, tetapi dalam pernyataan pendapat yang pertama condong ke sisi setuju dan yang kedua condong ke sisi tidak setuju, Tugas 4. 8 Guru menugasi siswa untuk menulis teks eksposisi dengan argumentasi yang tidak dapat dibantah oleh pembaca. 9 Guru menugasi siswa untuk menyajikan teks eksposisi sisi setuju atau tidak setuju dalam bidang ekonomi atau politik di depan kelas dalam bentuk kegiatan pidato resmi. 10 Guru menugasi siswa untuk mempelajari gaya pidato Bung Karno dan BungTomo melalui sumber yang tersedia. 29 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik

2.4 Pembelajaran Materi Pelajaran IV

Kritik dan Humor dalam Layanan Publik

2.4.1 Pembangunan KonteksSituasi Pembelajaran

No Kegiatan Guru 1 Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam. Setelah itu, guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi Pelajaran IV “Kritik dan Humor dalam Layanan Publik”. Teks yang akan dipelajari adalah teks anekdot. Guru mengarahkan siswa agar pelajaran “Kritik dan Humor dalam Layanan publik” dapat mengembangkan sikap santun, jujur, tanggung jawab, cinta damai melalui kegiatan belajar teks anekdot. 2 Guru melakukan apersepsi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapaimelalui tema “Kritik dan Humor dalam Layanan Publik”. Guru juga membangkitkan minat baca siswa dengan memberikan tugas tambahan membaca buku tentang topik pelajaran ini. Guru meminta siswa untuk mencari buku yang berisi kritik dan humor mengenai layanan publik dan membaca buku itu. 3 Guru menjelaskan pengertian pelayanan publik, penyelenggara pelayanan publik, pelaksana pelayanan publik, dan masyarakat. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengertian tersebut.

2.4.2 Pemodelan Teks Anekdot

No Kegiatan Guru 1 Sebelum membaca teks “KUHP dalam Anekdot”, guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan Tugas 1 sebagai kegiatan pramembaca. 2 Guru menugasi siswa untuk membaca teks “KUHP dalam Anekdot”, Tugas 2. 3 Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan yang berkaitan dengan teks anekdot “KUHP dalam Anekdot”. 4 Guru menugasi siswa untuk mengerjakan Tugas 3 dengan mengidentiikasi struktur teks anekdot. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang struktur teks anekdot. 5 Guru menugasi siswa untuk membaca teks “KUHP dalam Anekdot” dan menjawab pertanyaan secara lisan.