Pembangunan KonteksSituasi Pembelajaran Pemodelan Teks Anekdot

Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi 32 17 Guru meminta siswa untuk mempresentasikan teks yang mereka susun di depan kelas dengan pengucapan dan intonasi yang benar dan meminta kelompok lain mengomentarinya dan sebaliknya. 18 Guru meminta siswa untuk membaca teks anekdot berbentuk sajak yang berjudul “Itu Sampah atau Apa?” Tugas 3. Guru berdiskusi dengan siswa tentang isi sajak tersebut. 19 Guru meminta siswa untuk mengidentiikasi struktur teks serta kemungkinannya digolongkan ke dalam teks anekdot. 20 Guru meminta siswa untuk menganalisis partisipan dalam sajak “Itu Sampah atau Apa?” 21 Guru menugasi siswa untuk membedakan makna sampah secara denotatif sebenarnya dan konotatif kiasan. 22 Guru meminta siswa untuk menyusun naskah drama berdasarkan struktur teks anekdot tentang “Negeri Sampah” atau tentang hal lain yang terkait dengan masalah layanan publik serta menampilkan drama sekitar sepuluh menit di depan kelas dalam kelompok yang terdiri atas tiga atau empat orang. 23 Guru menugasi siswa untuk membaca teks anekdot yang belum diberi judul yang ada dalam buku siswa dan mengelompokkannya menurut struktur teks anekdot. 24 Guru meminta siswa untuk memberi teks anekdot tersebut dengan judul yang sesuai. 25 Guru meminta pendapat siswa tentang isi teks anekdot yang mereka baca, butir 3. 26 Guru meminta siswa untuk memberikan pendapat mereka tentang pemilik mobil dengan memberikan penjelasan yang memadai. 27 Guru menugasi siswa untuk menyusun teks anekdot lain berdasarkan teks yang sudah ada dengan mengganti pelaku, tempat kejadian, dan persoalan yang dihadapi pelaku.

2.4.4 Kerja Mandiri Membangun Teks Anekdot

No Kegiatan Guru 1 Guru meminta siswa untuk mencari beberapa teks bertema “Layanan Publik di Media Cetak atau Internet”, Tugas 1. 2 Guru meminta siswa untuk mengidentiikasi setiap teks yang diperoleh dan menentukan apakah teks telah sesuai dengan struktur anekdot. 33 Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik 3 Guru menugasi siswa untuk menganalisis struktur teks yang diperoleh dan menentukan kesesuaiannya dengan struktur teks anekdot. 4 Guru meminta siswa untuk menata kembali teks yang diperoleh dan belum ideal sebagai teks anekdot. 5 Guru meminta siswa untuk menyusun teks anekdot tentang layanan publik di rumah sakit, di kantor pemerintah, atau pada penyedia jasa layanan yang tidak sesuai dengan harapan, Tugas 2. 6 Guru meminta siswa untuk menyusun teks anekdot tentang situasi lucu, konyol, frustasi, atau tidak nyaman di lingkungan sekolah dan mengecek ulang hasil kerja siswa. 7 Guru meminta siswa untuk membuat teks anekdot dalam bentuk monolog dengan tema lingkungan sekitar dan mempresentasikannya di depan kelas, Tugas 3. 8 Guru meminta siswa lain untuk memberikan masukan terhadap monolog yang dipresentasikan. 9 Guru meminta siswa untuk membuat teks anekdot dalam bentuk dialog dengan tema lingkungan sekitar dan membacakannya di depan kelas. Berikutnya, guru meminta siswa lain untuk memberikan masukan terhadap dialog yang dipresentasikan, Tugas 4. 10 Guru meminta siswa untuk memublikasikan teks anekdot yang telah berhasil dibuat melalui media komunikasi yang tersedia dan forum komunikasi yang memungkinkan untuk mempresentasikan teks anekdot.

2.5 Pembelajaran Materi Pelajaran V

Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan

2.5.1 Pembangunan KonteksSituasi Pembelajaran

No Kegiatan Guru 1 Guru menyapa siswa, kemudian menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi Pelajaran V. Pada Pelajaran V akan dibahas teks negosiasi dengan memperhatikan aturan penulisan teks negosiasi yang benar dan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar pula. Teks negosiasi bertujuan untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak- pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Guru mengarahkan siswa agar pelajaran Bernegosiasi dalam Kewirausahaan dapat mengembangkan sikap cinta damai, santun, jujur, tanggung jawab, kerja sama melalui kegiatan belajar teks negosiasi.