13
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
digeneralisasi. Struktur teksnya juga berbeda. Jika pada teks deskripsi strukturnya terdiri atas pernyataan umum yang diikuti pernyataan deskriptifnya, struktur teks
prosedural terdiri atas tujuan langkah-langkah. Begitu pula kedua jenis teks tersebut berbeda dengan teks ceritanaratif. Disamping jenisnya berbeda dengan kedua
jenis teks di atas, yaitu masuk ke dalam kategori teks jenis sastra, juga strukturnya berbeda, teks yang terakhir ini terdiri atas judul, orientasi kapan, siapa, dan di mana,
komplikasi masalah apa yang terjadi dan mengapa terjadi, serangkaian peristiwa, resolusiklimaks, dan koda bagaimana cerita berakhir. Struktur teks membentuk
struktur berpikir sehingga di setiap penguasaan jenis teks tertentu, siswa akan memiliki kemampuan berpikir sesuai dengan struktur teks yang dikuasainya. Dengan berbagai
macam teks yang sudah dikuasainya, siswa akan mampu menguasai berbagai struktur berpikir. Bahkan, satu topik tertentu dapat disajikan dalam jenis teks yang berbeda
dan tentunya dengan struktur berpikir yang berbeda pula.
Secara garis besar teks dapat juga dipilah atas teks sastra dan teks nonsastra.Teks sastra dikelompokkan ke dalam teks naratif dan nonnaratif. Adapun teks nonsastra
dikelompokkan ke dalam teks jenis faktual yang di dalamnya terdapat subkelompok teks laporan dan prosedural serta teks tanggapan yang dikelompokkan ke dalam
subkelompok teks transaksional dan ekspositori. Dengan memperhatikan jenis teks itu, serta adanya unsur utama yang harus dimiliki sebuah teks, salah satunya adalah
mode sarana bahasa yang digunakan untuk mengemas pesan, pikiran, gagasan, dan ide yang disampaikan melalui teks melalui pembelajaran bahasa berbasis teks, materi
sastra dan materi kebahasan dapat disajikan.
1.3 Organisasi Penataan Materi Buku Wajib Bahasa Indonesia
Materi pembelajaran buku wajib bahasa Indonesia untuk siswa SMAMASMK MAK disajikan ke dalam enam pelajaran, yaitu Gemar Meneroka Alam Semesta
Pelajaran I, Proses Menjadi Warga yang Baik Pelajaran II, Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik Pelajaran III, Kritik dan Humor dalam Layanan
Publik Pelajaran IV, Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan Pelajaran V, dan Teks dalam Kehidupan Nyata Pelajaran VI. Perlu dipahami bahwa dalam buku itu tidak
dibahas tuntas semua materi dalam pelajaran yang bersangkutan. Tingkat kedalaman materi disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SMAMASMKMAK Kelas X.
Pendalaman materi akan dilakukan secara bertahap di kelas XI dan kelas XII.
Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi
14
1.4 Metode
Metode pembelajaran untuk buku bahasa Indonesia wajib mengutamakan pembelajaran berkelompok, berpasangan, dan mandiri. Pada prinsipnya pembelajaran
di kelas hanya menyampaikan pengetahuan pokok dan memberikan dasar-dasar untuk pendalaman materi dengan melaksanakan tugas kelompok, berpasangan, dan mandiri.
Untuk mendalami materi pembelajaran teks, guru perlu memanfaatkan sebanyak mungkin sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar sekolah. Sesuai dengan
ketersediaan sumber belajar, tugas tambahan membaca buku perlu diberikan kepada setiap siswa dan hasil pelaksanaan tugas itu ditulis oleh siswa dengan menggunakan
format yang telah ditentukan dalam panduan evaluasi pembelajaran ini. Selama proses pembelajaran teks berlangsung, apa pun metode yang diterapkan oleh guru perlu
diupayakan agar siswa dapat terpukau dan gemar belajar.
15
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
UNIT II
Petunjuk Khusus
2.1 Pembelajaran Materi Pelajaran I
Gemar Meneroka Alam Semesta
2.1.1 Pembangunan KonteksSituasi Pembelajaran
No. Kegiatan Guru
1
Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam. Setelah itu guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
materi Pelajaran I. Pada Pelajaran I akan dipelajari teks laporan observasi. Guru mengarahkan siswa agar pelajaran Gemar Meneroka Alam Semesta
dapat mengembangkan sikap jujur, tanggung jawab, peduli, dan ramah lingkungan melalui kegiatan belajar teks laporan observasi.
2
Guru melakukan apersepsi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan topik “Gemar Meneroka Alam Semesta”. Guru juga
membangkitkan minat baca siswa dengan memberikan tugas tambahan membaca buku tentang topik pelajaran ini. Guru meminta siswa untuk
mencari buku yang berisi laporan tentang keindahan alam Indonesia dan membaca buku itu.
3
Guru meminta siswa untuk membaca puisi yang berjudul “Burung-Burung Enggan Bernyanyi Lagi” dengan penuh penghayatan untuk membangkitkan
minat dan membangun pengetahuan siswa.
4
Guru menjelaskan perbedaan antara teks deskripsi dan teks laporan hasil observasi.