21
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
8 Guru menjelaskan ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur
kompleks, yaitu partisipan, verba material dan tingkah laku, serta konjungsi temporal. Guru meminta siswa untuk mencari contoh kalimat yang
menggunakan partisipan, verba material dan tingkah laku, serta konjungsi temporal dalam teks yang menggunakan partisipan.
9
Guru menjelaskan piranti kohesi. Kata ganti sebagai pengacuan. Contoh: Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib
menilangnya. Dalam hal ini, –nya mengacu pada pengendara. Guru menugasi siswa untuk
mengidentiikasi acuan dalam teks “Apa yang
Harus Anda Lakukan jika ditilang”. 10
Guru menugasi siswa untuk membuat teks prosedur kompleks berdasarkan bagan menerima atau menolak tuduhan pelanggaran dengan bantuan
teks yang belum lengkap dengan judul “Pilihan yang Dilakukan jika ditilang”.
11 Guru memandu siswa untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah
dalam pengoperasian ATM, membayar denda, dan mengambil uang. Guru memandu siswa bagaimana memetakan sebuah teks prosedur
kompleks ke dalam bagian teks prosedur kompleks. Bagian yang diidentiikasi adalah bagian tujuan dan bagian langkah-langkah, Tugas 4.
12 Guru meminta untuk siswa melengkapi format struktur teks dengan
menggunakan konjungsi setelah dan kemudian.
13 Guru meminta siswa untuk
mengidentiikasi apakah teks “Cara
Menggunakan Kartu ATM” tergolong teks prosedur kompleks atau tidak beserta alasannya
14 Guru menugasi siswa untuk menyederhanakan prosedur transaksi menarik
uang di ATM dengan mengikuti formulasi yang sudah diberikan pada buku siswa.
2.2.3 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks
No Kegiatan Guru
1 Guru menjelaskan cara mengurus SIM.
2
Guru menugasi siswa untuk membaca teks prosedur yang berjudul “Cara Mengurus SIM”.
3 Guru meminta siswa untuk
mengidentiikasi partisipan yang terlibat
dalam teks prosedur “Cara Mengurus SIM” dengan panduan butir 1--4 dan memberikan nama pada langkah setiap butir.
Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi
22
4
Guru menjelaskan syarat penulisan teks prosedur kompleks, selain konjungsi, yaitu verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan
cara. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang verba tindakan dan keterangan tempat atau keterangan cara.
5
Guru meminta siswa untuk menyusun teks prosedur dengan topik “Penerimaan Siswa Baru” sesuai dengan prosedur yang harus ditempuh.
6
Guru meminta siswa untuk menyusun teks prosedur pendaftaran siswa baru sesuai dengan bagan alir yang telah disediakan pada buku siswa.
7
Guru meminta siswa untuk saling bertukar hasil pekerjaan dengan kelompok lain dan memberikan masukan sebagai bahan untuk perbaikan.
8
Guru meminta siswa secara berkelompok untuk menyusun teks prosedur kompleks “Mengurus e-KTP” dengan menerapkan semua kaidah yang
menjadi ciri teks prosedur kompleks, Tugas 3.
9 Guru menugasi siswa untuk menyusun teks prosedur yang berjudul “Cara
Membuat Botol Kaca” sehingga menjadi teks prosedur yang benar.
10 Guru meminta siswa untuk mencocokkan hasil pekerjaan mereka dengan
siswa yang lain. 11
Guru mengingatkan siswa urutan temporal dalam menyusun teks prosedur. 12
Guru menugasi siswa untuk menyusun teks prosedur yang lain secara berkelompok, misalnya cara membuat roti panggang, cara membuat kopi
tubruk, atau cara membuat nasi goreng.
13 Guru meminta siswa untuk membandingkan hasil kerja kelompok mereka
dengan kelompok lain. Siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok mereka. 14
Sebelum menugasi siswa untuk membaca sajak “Aku”, guru menjelaskan teknik membaca sajak.
15 Guru menugasi siswa untuk membaca sajak “Aku” dengan menerapkan
prinsip-prinsip membaca ekspresif, Tugas 5. 16
Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan, butir 5.
17 Guru menjelaskan teknik membaca sajak di atas pentas.
18 Guru menugasi siswa untuk membaca sajak “Aku” di depan kelas dengan
menerapkan teknik membaca sajak yang sudah dipelajari dan teman lain memberikan komentar. Setelah mendapat tanggapan dari siswa lain,
mungkin saja butir-butir pada teknik membaca perlu ditambah, butir 8.