3. Wawancara
Semua perwakilan peserta didik sebanyak 11 peserta didik sependapat bahwa Cabri 3D dan LKS membantu pemahaman mereka.
Dengan demikian, dapat dilihat sejauh mana tingkat keefektifan penggunaan program Cabri 3D berbantukan LKS dalam pembelajaran
matematika. Dari hasil kedua pembahasan tersebut di atas didapatkan bahwa penggunaan program Cabri 3D dan LKS dalam pembelajaran matematika pada
pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok dapat dikatakan efektif untuk digunakan.
C. Kelemahan-Kelemahan yang Ditemukan oleh Peneliti Selama Penelitian
Selama penelitian ini berlangsung, peneliti menemukan beberapa kelemahan-kelemahan, yaitu:
1. Kurang maksimal dalam menggunakan program Cabri 3D, dikarenakan
keterbatasan waktu. Alangkah lebih baik jika definisi-definisi yang berada pada LKS ditunjukkan dengan program Cabri 3D, sehingga akan lebih
maksimal penggunaannya. 2.
Pada saat pembelajaran matematika dengan menggunakan program Cabri 3D ada beberapa peserta didik yang harus menggunakan 1 komputer untuk
beberapa anak, hal ini disebabkan ada beberapa komputer yang rusak. Sehingga ada beberapa peserta didik yang tidak maksimal dalam
mengoperasikan program Cabri 3D. 3.
Hasil rekaman masih kurang karena ada beberapa proses pembelajaran yang tidak terekam.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis pada BAB IV dan pembahasan pada BAB V yang telah dilakukan peneliti, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan program Cabri 3D
berbantukan LKS merupakan metode pembelajaran yang efektif, dengan: a.
Efektivitas hasil belajar peserta didik secara kuantitatif dengan menggunakan kriteria efektivitas hasil belajar peserta didik secara
kuantitatif oleh Kartika Budi yang dicapai adalah baik, dengan presentase rata-rata hasil tes belajar peserta didik yang mencapai KKM
setelah pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran Cabri 3D adalah 73,33.
b. Efektivitas hasil belajar peserta didik secara kualitatif dengan
menggunakan kriteria efektivitas hasil belajar peserta didik secara kualitatif oleh Kartika Budi yang dicapai adalah tinggi, dengan
presentase hasil tes belajar peserta didik yang hasilnya lebih dari atau sama dengan 70 adalah 76,67.
2. Program Cabri 3D membantu pemahaman peserta didik kelas VIII B SMP
Pangudi Luhur St.Vincentius Sedayu tahun ajaran 20122013 dalam memahami pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok, dengan
melihat melihat:
87
a. Pekerjaan tes hasil belajar peserta didik
Analisis kesalahan-kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan, dimana kesalahan pada pekerjaan tes hasil
belajar peserta didik cenderung pada kekurang telitian peserta didik. Sehingga peneliti menilai bahwa program Cabri 3D dan LKS
membantu pemahaman peserta didik dalam memahami materi luas permukaan kubus dan balok,
b. Kuesioner
Hasil pengukuran instrumen penelitian tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan menurut standar nilai presntase yang
diberikan Suharsimi Arikunto 2010 adalah baik. c.
Wawancara Semua perwakilan peserta didik sebanyak 11 peserta didik
sependapat bahwa Cabri 3D dan LKS membantu pemahaman mereka.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti setelah mendapatkan pengalaman dari penelitian ini untuk penelitian dan implementasi lebih lanjut
di masa datang adalah: 1.
Peneliti harus menguasai dan menyiapkan materi dan media pembelajaran yang digunakan dengan baik, agar kegiatan belajar dapat berlangsung
dengan lancar dan peserta didik dapat memahami materi yang diberikan melalui media pembelajaran yang digunakan.
2. Media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar dapat digunakan
untuk memvariasi proses pembelajaran oleh guru, yang nantinya membuat peserta didik tidak bosan dalam belajar matematika serta membuat
pembelajaran lebih aktif. Akan tetapi, media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan guru harus
memahami cara kerja media yang akan digunakan di kelas. 3.
Penelitian ini dengan model ini dapat dilakukan pada subjek yang berbeda sehingga hasil penelitian ini tidak hanya berlaku untuk subjek yang diteliti
pada penelitian ini saja.
DAFTAR PUSTAKA
Accaciana, Giuseppe dan Rogora. 2006. Using Cabri 3D Diagrams For Teaching Geometry. Internatinal Journal for Technology in Mathematics Education,
Vol. 13 1. 1-11. Andre.
2012. Pengertian
Lembar Kerja
Siswa LKS.
Tersedia: http:lenterakecil.compengertian-lembar-kerja-siswa-lks [Minggu, 17 Juni
2013, pukul 20.35] Arikunto, Suharsimi. 1987. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara. _________. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta. Buchori, Achmad.2010. Potensi Program Cabri 3D untuk Mendukung
Pembelajaran Geometri Analit Di Perguruan Tinggi. Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang: Semarang.
Budi, Kartika. 2001. Berbagi Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif Dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitas Sikap Mereka Pada
Strategi Tersebut. Yogyakarta: Majalah Ilmiah Widya Dharma USD.
Budiman,Hedi. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah
Berbantuan Software Cabri 3D. Makalah. Bandung : UPI. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: CV Yrama Widya.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan ke-10. Jakarta : Balai Pustaka.
Djamarah, S. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.
DPR RI dan Presiden Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tersedia:
http:www.unpad.ac.idwp-contentuploads201210UU20-2003-Sisdiknas.pdf [Minggu, 17 Juni 2013, pukul 19.45]
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hidayat. 1986. Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta. Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran; Manual dan
Digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.