butir soal yang paling banyak salah dikerjakan peserta didik menggunakan teori Taksonomi Bloom.
B. Hasil Penelitian
1. Hasil Video Pembelajaran
Hasil video pembelajaran menggunakan alat peraga berupa transkrip video pembelajaran. Transkrip video diperoleh dari pengamatan
video yang merekam ketika pembelajaran berlangsung kemudian hasil rekaman diubah dalam bentuk kata-kata. Transkrip video dapat dilihat
pada lampiran B5. 2.
Hasil Tes hasil belajar Dari perhitungan skor dari tes hasil belajar peserta didik, diperoleh
nilai tertinggi yang dicapai peserta didik adalah 100 dan skor terendah adalah 16,67. Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran B1, dan contoh
jawaban tes hasil belajar dapat dilihat pada lampiran B2. 3.
Hasil Kuesioner Hasil kuesioner pembelajaran menggunakan media pembelajaran
Cabri 3D dapat dilihat di lampiran B3, dan contoh jawaban kuesioner dapat dilihat pada lampiran B4.
4. Hasil Wawancara
Hasil wawancara peneliti terhadap perwakilan peserta didik yang dipilih berupa transkrip rekaman. Transkrip rekaman diperoleh dari proses
wawancara yang telah dilaksanakan kemudian diubah dalam bentuk kata- kata. Transkrip wawancara dapat dilihat di lampiran B6.
C. Analisis Data
1. Analisis Video Pembelajaran
Pada pertemuan pertama, peserta didik mengucapkan salam dengan cara yang cukup menarik, yaitu pertama-tama ketua kelas memberikan
aba- aba “PALUSE”, kemudian peserta didik yang lain berdiri, setelah
semua berdiri ketua kelas melanjutkan dengan memberi aba- aba “Saint
Vincent”, dan kemudian dilanjutkan secara bersama-sama “Selamat pagi mas, aku tertib dan disiplin bergaul yang sehat
”, kemudian peneliti menjawab dengan mengucapkan salam dan meminta peserta didik untuk
duduk kembali. Hal ini tentunya sangat baik, di mana kata-kata yang diucapkan tersebut adalah suatu motto yang ingin dicapai, dengan
mengulang kata-kata tersebut diharapkan peserta didik semakin bersemangat dan bisa mencapai cita-cita yang diharapkan. Pada pertemuan
pertama ini peserta didik diberikan LKS dan menhadapi 1 komputer yang sudah terinstal program Cabri 3D. Peneliti disini berperan sebagai
fasilitator, sehingga diawal peneliti menjelaskan cara menggunakan media pembelajaran tersebut. Tujuan penggunaan media pembelajaran ini adalah
peserta didik mampu menemukan rumus-rumus yang diharapkan peneliti dan menuliskan di LKS yang sudah disiapkan. Peserta didik diberi waktu
20 menit untuk menemukan rumus mencari luas permukaan balok, 20 menit digunakan untuk mempresentasikan hasil yang sudah didapat dan 1
jam pelajaran selanjutnya digunakan untuk mengerjakan contoh soal, latihan soal dan mempresentasikan hasil pekerjaan latihan soal.
Gambar 4.1 Peserta didik mempresentasikan hasil pemikirannya
Peserta didik di kelas ini cukup aktif, hal ini dapat dilihat saat mereka tidak sependapat dengan hasil pekerjaan peserta didik yang lain,
mereka berani menanyakan hal tersebut dan mengutarakan pendapatnya.
Gambar 4.2 Peserta didik yang tidak sependapat mengutarakan maksudnya
Pada pertemuan kedua pembelajaran kembali menggunakan ruang komputer, peserta didik kembali menggunakan komputer yang mereka
gunakan pada pertemuan pertama. Peserta didik kembali menggunakan
program Cabri 3D yang sudah terinstal pada komputer dan LKS yang sudah dibagikan untuk menemukan rumus mencari luas permukaan kubus.
Disini peserta boleh berdiskusi dengan teman disebelahnya untuk menemukan rumus mencari luas permukaan kubus.
Gambar 4.3 Peserta didik berdiskusi dengan teman di sebelahnya
Waktu yang diberikan kepada pesera didik pada bagian ini adalah selama 20 menit, kemudian 20 menit berikutnya digunakan untuk
mempresentasikan hasil rumus yang didapat, dan 1 jam pelajaran selanjutnya digunakan untuk mengerjakan contoh soal dan soal latihan.
Gambar 4.4 Peserta didik mengerjakan soal di depan kelas
Pada akhir pertemuan kedua peserta didik diberi informasi bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan tes hasil belajar, sehingga
diharapkan peserta didik diharapkan mempelajari apa yang sudah didapatkan pada dua pertemuan sebelumnya yaitu pertemuan I dan
pertemuan II, serta tes hasil belajar dilaksanakan di ruang kelas. Pada pertemuan ketiga, peserta didik melaksanakan tes hasil belajar.
Soal tes terdiri dari 3 soal, di mana setiap soal memuat 2 soal uraian. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal tes ini adalah 70 menit.
Tetapi ada beberapa peserta didik yang dapat menyelesaikan soal tes dalam waktu 50 menit. Setelah semua peserta didik selesai mengerjakan
tes akhir, kemudian peserta didik diminta untuk menggumpulkan jawaban mereka, kemudian peserta didik kembali diminta untuk mengerjakan
kuesioner. Waktu yang diberikan untuk menjawab kuesioner ini adalah 5 menit.
Gambar 4.5 Peserta didik mengerjakan tes hasil belajar
Dokumentasi berupa foto-foto kegiatan pembelajaran yang lain dapat dilihat pada lampiran C2.
2. Analisis Hasil Tes hasil belajar
a. Analisis hasil tes hasil belajar untuk melihat efektivitas pembelajaran
dengan program Cabri 3D dan LKS Dalam menganalisis hasil belajar peserta didik, peneliti
menggunakan pendapat Kartika Budi mengenai efektivitas suatu model pembelajaran dan efektivitas dilihat dari hasil tes hasil belajar peserta
didik. Untuk melihat efektivitas hasil belajar peserta didik secara kuantitatif, peneliti membandingan antara nilai yang diperoleh peserta
didik pada tes hasil belajar dengan nilai KKM yang telah ditentukan pihak sekolah, yaitu 74. Peserta didik dikatakan tuntas dalam tes hasil
belajar bila nilainya mencapai lebih besar atau sama dengan 74, dan