Taksonomi Bloom KAJIAN PUSTAKA

C. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar berasal dari kata “prestasi dan belajar”. Menurut Djamarah 1994 prestasi berarti apa yang telah dapat diciptakan,hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Sedangkan belajar menurut Slameto 2003 belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi prestasi belajar adalah hasil dari suatu usaha yang ulet dengan cara merubah tingkah laku yang merupakan hasil dari pengalaman dirinya sendiri. Adapun pengertian prestasi belajar menurut DepDikBud 1999 adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi dalam penilitian yang dimaksudkan adalah nilai yang diperoleh oleh peserta didik pada mata pelajaran matematika dalam bentuk nilai berupa angka yang diberikan oleh guru kelasnya setelah melaksanakan tugas yang diberikan padanya. Dalam proses kegiatan belajar mengajar KBM di kelas, terdapat dua unsur yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan peserta didik kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik peserta didik. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar mendidik, serta alat belajar yang menarik untuk peserta didik. Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan minat belajar seorang peserta didik, membangkitkan motivasi dan dapat menjadi stimulus kegiatan belajar. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman secara lebih mendasar, dengan metode yang digunakan adalah menggali pemahaman peserta didik tentang materi yang akan dipelajari dengan menggunakan pemahaman yang sudah dipelajari sebelumnya. Keberhasilan belajar seorang peserta didik khususnya pada pembelajaran matematika dapat dilihat dari tingkat pemahaman dan penguasaan materi. Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan berbagai konsep untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat dikatakan memahami pelajaran materi yang diajarkan apabila indikator-indikator pemahaman tercapai. Indikator-indikator di atas yang dimaksud adalah peserta didik dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik dan benar, untuk mengukur peserta didik memahami materi yang diajarkan maka diadakan tes hasil belajar, dan didukung oleh kuesioner dan wawancara. Tes hasil belajar di analisis dengan melihat cara pengerjaan soal oleh peserta didik. Media pembelajaran berupa program Cabri 3D berbantukan LKS yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran dikelas karena program itu mudah untuk dioperasikan dan peserta didik juga lebih berminat untuk mempelajari matematika. Dengan minat yang tinggi dari peserta didik, proses belajar juga akan efektif dan mampu menciptakan susana yang kondusif, dan jika kedua point tersebut sudah tercapai tentunya prestasi belajar peserta didik juga akan meningkat, tentunya dimulai dari meningkatnya pemahaman tentang materi yang diajarkan secara lebih mendasar.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan hasil tinjauan pustaka hal-hal teoritik dan kerangka pemikiran tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif untuk digunakan dalam pelajaran Matematika, terutama dalam pemahaman pokok bahasan luas permukaan bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Dengan kriteria efektivitas hasil belajar peserta didik secara kuantitatif setidaknya adalah baik atau presentase ketuntasan peserta didik sekurang- kurangnya 70, dan kriteria efektivitas hasil belajar peserta didik secara kualitatif setidaknya adalah tinggi atau prsentase hasil tes hasil belajar peserta didik yang mendapatkan nilai lebih dari sama dengan 70 sekurang- kurangnya 75. 2. Program Cabri 3D dan LKS ini diharapkan juga dapat menjadi media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam memahami pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok ditinjau dari hasil tes hasil belajar peserta didik, hasil kuesioner, dan hasil wawancara. Dengan hasil tes hasil belajar dilihat presentase ketuntasan sekurang-kurangnya masuk dalam kategori baik, serta rata-rata kelas masuk dalam kategori tinggi, hasil kuesioner dengan cara melihat jawaban peserta didik pada hasil kuesioner serta dihitung standar nilai presentasenya dan setidaknya hasilnya masuk dalam kategori baik, sedangkan hasil wawancara dilihat dari jawaban peserta didik pada pertanyaan yang menanyakan tentang membantu atau tidaknya program Cabri 3D dan LKS dalam pemahaman mereka tentang materi yang diajarkan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menghitung hasil belajar peserta didik berupa nilai hasil akhir setelah pembelajaran berlangsung. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik pada pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D dan LKS ditinjau dari presentase ketuntasan peserta didik, dilihat dari hasil yang berupa angka-angka kemudian diubah menjadi kata-kata tertulis yang menggambarkan hasil dari penelitian ini. Pada penelitian ini yang dideskrepsikan adalah efektif atau tidaknya penggunaan program Cabri 3D berbantukan LKS untuk hasil belajar pembelajaran matematika pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar kubus dan balok.

B. Subyek Penelitian

Yang menjadi subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St.Vincentius Sedayu, kecamatan Sedayu, kabupaten Bantul, dengan jumlah peserta didik 30 orang. 30 8

C. Obyek Penelitian

Obyek dari penelitian ini adalah pengaruh pembelajaran dengan program Cabri 3D berbantukan LKS untuk pemahaman materi luas permukaan bangun ruang sisi datar kubus dan balok.

D. Waktu Penelitian

Waktu penelitian direncanakan pada bulan April – Mei 2013.

E. Perumusan Variabel-variabel

1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini metode pembelajaran yang digunakan, yaitu dari pembelajaran yang konvensional kemudian berganti menjadi pembelajaran dengan memanfaatkan program Cabri 3D dan LKS. 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini dalah hasil belajar peserta didik terhadap pelajaran matematika yang menggunakan program Cabri 3D berbantukan LKS.

F. Bentuk Data

Bentuk data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tertulis, di mana data ini didapat melalui tes tertulis. Data ini digunakan untuk menunjukkan efektivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan program Cabri 3D berbantukan LKS terhadap hasil belajar peserta didik SMP kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St.Vincentius Sedayu. Untuk mendukung penelitian ini peneliti juga menggunakan data yang berasal dari wawancara dan kuesioner yang akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif.

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbedaan kreativitas dan hasil belajar siswa pokok bahasan tegangan permukaan dan viskositas dalam pembelajaran Fisika dengan menggunakan Model Guided Inquiry Learning dan Model Creative Problem Solving di Kelas X Se

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185