Batasan Masalah Batasan Istilah

dan arti teknisnya menjadi pengkajian matematikadikutip dari wikipedia. James and James 1976 berpendapat bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Reys, dkk 1984 berpendapat bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola fikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Dari asal kata dan kedua pendapat tentang definisi matematika, maka penulis menarik kesimpulan bahwa matematika adalah ilmu yang mengkaji atau mempelajari bentuk, susunan, besaran, dan pola dengan menggunakan logika, pola fikir, bahasa dan suatu alat sehingga konsep- konsep yang berhubungan satu dengan yang lain dapat dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. 4. Media Pembelajaran Menurut Daryanto 2011:4 media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sumber-sumber belajar selain guru yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang di adakan dan atau diciptakan secara terencana oleh para guru atau pendidik. Sedangkan menurut menurut Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto 2011:9 media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Dari kedua pendapat di atas penulis menarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu untuk menyampaikan materi pelajaran yang berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan dengan cara merangsang pikiran, keterampilan belajar dan perhatian peserta didik melalui penglihatan dan atau pendengaran peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih sempurna. Media pembelajaran dapat berbentuk buku, video, program, alat peraga, dan sebagainya. 5. Program Cabri 3D Petrovici, Adriana 2010 berpendapat bahwa penggunaan program Cabri 3D di sekolah menengah dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan kreativitas, meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berdiskusi dengan teman sebaya dan guru, dapat menggembangkan kemampuan imajinasi dan visualisasi ruang, dapat mengkaitkan antara teori dan terapannya, efisien dalam waktu belajar, meningkatkan kepercayaan diri dalam berkontribusi kepada kelompok. Accascina dan Rogora 2006 berpendapat bahwa program Cabri 3D merupakan program dinamis-geometri yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik dan guru dalam mengatasi beberapa kesulitan dan membuat pembelajaran geometri dimensi tiga menjadi lebih mudah dan menarik. Program Cabri mulai dirintis pada tahun 1985 oleh France’s Centre National de la Recherce Scientifique CNRS dan Joseph Fourier University di Gronoble. Program Cabri 3D ini diproduksi oleh Jean Marie Laborde dan Max Marcadet merupakan pengembangan dari program sebelumnya yaitu Cabri Geometry II yang diproduksi oleh Jean Marie Laborde dan Franck Bellemain www.cabri.com. Menurut Buchori, Achmad 2012, program Cabri 3D mempunyai kelebihan, yaitu: a. Mempunyai fasilitas untuk pengerjaan mengemplotan dan animasi untuk grafikbaik dimensi dua maupun dimensi tiga. b. Mempunyai suatu antarmuka berbasis worksheet. c. Mempunyai fasilitas bahasa pemrograman yang memudahkan pemahaman konsep peserta didik. d. Sangat baik untuk melatih Fluency kelancaran, Fleksibility keluwesan, Elaboration keterperincian peserta didik. e. Hasil sketsanya lebih baik daripada menggunakan Autograph dan Maple. Tampilan menu utama pada Cabri 3D ketika kita membuka program ini, dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1 Tampilan Awal Menu Cabri 3D pada tampilan menu utama pada Cabri 3D terpampang menubar dan toolbar. Pada menubar terdapat beberapa pilihan menu yaitu File, Edit, Display, Document, Window, dan Help. Di mana pada masing-masing menu pada menubar menyuguhkan beberapa pilihan sesuai kebutuhan. Pada Cabri 3D pengguna guru dimudahkan untuk menyampaikan materi pelajaran matematika terutama pada bidang geometri. Misalnya, saat guru mengajar materi tentang bangun ruang sisi datar pada peserta didik kelas VIII SMP, guru dapat memperlihatkan suatu posisi garis secara tepat, sehingga tidak akan terjadi salah penafsiran pada peserta didik, tidak seperti pada papan tulis, yang dapat menimbulkan penafsiran yang salah pada pikiran peserta didik. Seperti dalam Accacina dan Rogora 2006,

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning (pjbl) dan konvensional pada pokok bahasan lingkaran kelas viii smp n 3 Tanjung Morawa tahun ajaran 2017-2018 - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 162

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbedaan kreativitas dan hasil belajar siswa pokok bahasan tegangan permukaan dan viskositas dalam pembelajaran Fisika dengan menggunakan Model Guided Inquiry Learning dan Model Creative Problem Solving di Kelas X Se

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185