C. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian menunjukkan perbedaan data teoritik dan data empirik dari dua variabel dalam penelitian ini. Berdasarkan
penghitungan data penelitian diperoleh skor mean teoritik dan skor mean empirik. Mean teoritik merupakan rata-rata skor yang diperoleh dari
penghitungan secara manual berdasarkan skor maksimal dan skor minimal pada skala. Sedangkan, mean empirik merupakan rata-rata skor yang
diperoleh dari penghitungan data statistik dalam program SPSS for windows
versi 16.0 berdasarkan skor yang dimiliki subjek penelitian. Berikut ini merupakan hasil penghitungan data teoritik dan data empirik :
Tabel 11 Deskripsi Data Penelitian
Variabel SD
Data Teoritik Data Empirik
Mean Xmin
Xmaks Mean
Xmin Xmaks
Kepercayaan Konsumen
8,968 21
75 30
120 86,3947
46 113
Niat Membeli
Ulang 10,44
168 70
28 112
78,1053 32
104 Keterangan :
SD : Standar Deviasi
Mean : Rerata Xmin : Skor minimal
Xmaks : Skor maksimal Pada tabel 11 dapat dilihat bahwa skor mean teoritik kepercayaan
konsumen sebesar 75, sedangkan skor mean empirik kepercayaan konsumen sebesar 86,3947. Skor tersebut menunjukkan bahwa skor mean
empirik pada kepercayaan konsumen lebih besar dibandingkan skor mean teoritik. Selain itu, berdasarkan hasil uji one sample t-test diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean empirik dan mean teoritik. Hal tersebut
menunjukkan bahwa subjek cenderung memiliki kepercayaan konsumen yang tergolong tinggi. Pada variabel niat membeli ulang diperoleh skor
mean teoritik sebesar 70 dan skor mean empirik sebesar 78,1053. Hal tersebut menunjukkan bahwa skor mean empirik niat membeli ulang lebih
besar dibandingkan skor mean teoritik. Selain itu, berdasarkan hasil uji one sample t-test
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean empirik dan
mean teoritik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa subjek cenderung memiliki niat membeli ulang yang tergolong tinggi.
Tabel 12 One Sample T test Mean Teoritik dan Mean Empirik
Skala Kepercayaan Konsumen
One-Sample Test
Test Value = 75
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Kepercayaan Konsumen
11.077 75
.000 11.39474
9.3454 13.4441
Tabel 13 One Sample T test Mean Teoritik dan Mean Empirik
Skala Niat Membeli Ulang
One-Sample Test
Test Value = 70
t df
Sig. 2-tailed Mean
Difference 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper Niat
Membeli Ulang
6.767 75
.000 8.10526
5.7192 10.4913
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi
normal atau tidak Noor, 2011. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Test pada program
SPSS for windows versi 16.0. Hasil uji normalitas dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 14 Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Statistic
Sig. Kepercayaan Konsumen
.141 .001
Niat Membeli Ulang .123
.006
Berdasarkan hasil uji normalitas yang tertera pada tabel 14, dapat dilihat bahwa variabel kepercayaan konsumen memperoleh
nilai signifikansi p sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data pada variabel kepercayaan konsumen tidak normal.
Hal ini dikarenakan nilai signifikansi p lebih kecil dari 0,05.
Gambar 2. Histogram Kepercayaan Konsumen
Berdasarkan hasil uji normalitas yang tertera pada tabel 14, variabel niat membeli ulang memiliki nilai siginifikansi p sebesar
0,006. Hal ini juga menunjukkan bahwa sebaran data pada variabel niat membeli ulang tidak normal karena nilai signifikansi p yang
dimiliki lebih kecil dari 0,05. Sebaran data yang tidak normal dikarenakan variasi jumlah subjek yang timpang yaitu jauh lebih
banyak subjek yang masih memberikan susu formula kepada anaknya dibandingkan dengan subjek yang pernah memberikan
dan sudah tidak memberikan susu formula lagi.
Gambar 3. Histogram Niat Membeli Ulang
b. Uji Linearitas Uji Linearitas menyatakan hubungan antarvariabel yang
dianalisis mengikuti garis lurus Santoso, 2010. Uji linearitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan test of linearity
dalam program SPSS for windows versi 16.0. Jika nilai signifikansi
p lebih kecil dari 0.05 p0,05 maka dapat dikatakan kedua variabel memiliki hubungan yang linear. Hasil uji linearitas dapat
dilihat pada tabel berikut : Tabel 15
Hasil Uji Linearitas F
Sig. Niat Membeli
UlangKepercayaan Konsumen
Combined 5.004
.000 Linearity
97.310 .000
Deviation from Linearity 1.454
.129
Gambar 4. Scatterplot Kepercayaan Konsumen dengan Niat Membeli Ulang
Berdasarkan penghitungan uji linearitas yang tertera pada tabel 15, diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi p sebesar 0,000
p0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa antara variabel niat