D. Skema Penelitian
Gambar 1. Skema Hubungan Antara Kepercayaan Konsumen dan Niat Membeli Ulang Produk Susu Formula Bayi
Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan tinggi
Kepercayaan rendah
Dampaknya : -
adanya rasa aman dan
kredibel -
berkurangnya persepsi akan resiko
- terciptanya loyalitas
dan kepuasan Dampaknya :
- adanya
rasa kurang aman dan kredibel
- bertambahnya persepsi
akan resiko -
tidak terciptanya loyalitas dan kepuasan
Niat membeli ulang produk susu
formula bayi tinggi Niat membeli ulang
produk susu formula bayi rendah
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara kepercayaan konsumen dengan niat membeli ulang produk susu formula.
Jadi semakin tinggi kepercayaan konsumen, maka semakin tinggi juga niat membeli ulang. Namun sebaliknya, semakin rendah kepercayaan yang
dimiliki konsumen, maka niat membeli ulang konsumen cenderung rendah.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel
berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain yang dilihat berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2012. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan konsumen dengan niat membeli ulang produk susu formula bayi.
B. Variabel Penelitian
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas
: Kepercayan konsumen 2. Variabel Tergantung
: Niat membeli ulang produk susu formula bayi
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan konsumen merupakan kesediaan para ibu mempercayai produk susu formula, di mana para ibu merasa yakin bahwa produk
susu formula yang dipercaya mampu menepati janji, memenuhi kebutuhan anak serta konsisten sesuai dengan manfaat yang ditawarkan
dalam sebuah proses pertukaran. Ibu sebagai subjek pernah atau masih membeli produk susu formula dan memberikan kepada anaknya.
Kepercayaan konsumen terdiri dari beberapa komponen. Komponen tersebut meliputi :
a. Ability kemampuan. b. Benevolence kebaikan hati.
c. Integrity integritas.
Pengukuran variabel kepercayaan yang dimiliki ibu selaku konsumen menggunakan skala kepercayaan konsumen yang dibuat oleh
peneliti berdasarkan komponen dari kepercayaan konsumen. Skor tinggi yang diperoleh dalam skala menunjukkan tingginya kepercayaan
yang dimiliki konsumen. Sebaliknya, skor rendah yang diperoleh menunjukkan rendahnya kepercayaan yang dimiliki konsumen.
2. Niat Membeli Ulang Produk Susu Formula
Niat membeli ulang produk susu formula bayi merupakan keinginan yang muncul sebagai respon para ibu sebagai konsumen
untuk bertahan dengan produk susu formula dan melakukan pembelian kembali atas produk susu formula bayi atau susu buatan yang
komposisinya menyerupai kandungan ASI yang sebelumnya telah dibeli. Dalam penelitian ini menggunakan empat indikator. Indikator
pertama hingga indikator ketiga diambil dari Customers Behavioral
Repurchase Intentions . Selain itu, ditambah satu indikator yang diambil
dari definisi variabel penelitian. Keempat indikator tersebut meliputi : a. Menyampaikan hal-hal positif mengenai produk
b. Merekomendasikan produk kepada konsumen lain c. Tetap loyal terhadap produk
d. Keinginan atau niat membeli kembali Niat membeli ulang produk susu formula diukur menggunakan
skala niat membeli ulang yang dibuat berdasarkan indikator-indikator niat membeli ulang. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka
semakin tinggi pula niat membeli ulang yang dimiliki seseorang. Sebaliknya, skor rendah yang diperoleh, maka semakin rendah niat
membeli ulang yang dimiliki.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yaitu para ibu yang memiliki anak usia 0-2 tahun. Karakteristik lainnya yaitu para ibu tersebut pernah atau masih
memberikan susu formula pada anaknya. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Teknik pengambilan
sampel tersebut didasarkan kemudahan dan siapa saja yang sesuai dengan karakteristik sampel maka akan dijadikan sampel Noor, 2011.
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menyebarkan skala. Terdapat dua macam skala. Skala yang pertama yaitu
skala kepercayaan konsumen dan skala kedua yaitu skala niat membeli ulang. Kedua skala tersebut disajikan dalam satu kesatuan boklet skala.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik penskalaan Likert Summated Ratings. Teknik penskalaan ini merupakan teknik mengukur
sikap di mana subjek diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan Noor,
2011. 1. Skala Kepercayaan Konsumen
Skala kepercayaan konsumen bertujuan untuk melihat tingkat kepercayaan pada konsumen. Skala ini terdiri dari 4 komponen
kepercayaan konsumen. Peneliti membuat 30 pernyataan yang terbagi atas dua macam, yaitu pernyataan yang favorable dan pernyataan
unfavorable . Masing-masing pernyataan terdiri dari empat kategori
jawaban, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
Pada pernyataan favorable, jawaban Sangat Setuju SS mendapat skor 4, jawaban Setuju S mendapat skor 3, jawaban Tidak
Setuju TS mendapat skor 2, dan jawaban Sangat Tidak Setuju STS mendapat skor 1. Sedangkan untuk pernyataan unfavorable, jawaban
Sangat Setuju SS mendapat skor 1, jawaban Setuju S mendapat