Analisis Retrospektif HLT Media Video Hasil Analisis dari 5 anak terpilih
secara tepat dengan mudah. Siswa inipun mengajukan pertanyaan yang yang boleh dikatakan berbeda dari teman-teman yang lain. Soal itu muncul di akhir yang
menanyakan berapa durasi tayangan video tersebut. Lain halnya pula dengan kondisi hasil pekerjaan siswa yang dikategorikan
berkemampuan agak rendah, siswa ini sudah mampu membuat soal cerita sebanyak 7 soalmasalah di mana kesemua soal itu sudah berbentuk soal cerita. Permasalahan yang
diungkapkan juga sudah merupakan permasalahan yang kompleks serta membutuhkan pemikiran lanjut. Cukup menarik memang karena permasalahan yang diungkapkan
oleh siswa ini jauh lebih tertata dari segi penggunaan bahasanya. Sedangkan siswa dengan kategori kemampuannya rendah hanya mampu
membuat soal biasa dan jika dilihat sekilas penyelesaiannya bisa langsung tanpa harus mencari banyak informasi. Hal dapat dilihat karena pendeknya permasalahan yang dia
ajukan. Meskipun jika di cermati lebih lanjut tidak semua dapat diselesaikan dengan mudah karena masih memerlukan informasi dari lapangan.
Hasil Analisis dari 3 Kelompok
Setelah melihat kedua video. Ketiga kelompok diberikan tugas oleh peneliti untuk membuat pertanyaan yang berhubungan dengan matematika sebanyak yang
mereka bisa. Tidak ada batasan dalam membuat soal. Selain itu, siswa diminta untuk menuliskan daerah mana saja yang mereka ketahui mengenai penembangan di depo dan
di sungai yang ada disekitar mereka dalam hal ini daerah Magelang. Waktu pengerjaan yang diberikan yaitu sekitar 45 menit.
Hasil pekerjaan menunjukkan bahwa setiap kelompok mampu membuat pertanyaan yang berhubungan dengan matematika. Secara kuantitas dan kualitas setiap
kelompok berbeda pula. Ada yang membuat banyak soal namun kurang mendalam. Ada pula yang membuat soal lebih sedikit namun lebih mendalam ketimbang kelompok yang
mempunyai banyak soal. Selain itu juga setiap kelompok mampu menyebutkan daerah mana saja yang dijadikan Depo dan sungai mana saja yang dipakai untuk penambangan
pasir. Namun banyaknya info setiap kelompok memang berbeda-beda. Pada pengerjaan kelompok 1, soal yang dibuat sebanyak 6 soal. Soal tersebut
paling banyak dibanding kelompok yang lain. Fokus pertanyaan pada kelompok ini terpusat pada waktu, jarak dan biaya. Jika dilihat dari setiap pertanyaan yang dibuat,
sebagian besar tingkat kesulitan pada beberapa soal termasuk dalam kategori yang cukup sederhana. Maksud sederhana di sini adalah siswa tidak perlu menggunakan
banyak rumus atau informasi lebih dalam menyelesaikan soal. Untuk beberapa soal yang lain, kelompok ini kurang dapat menunjukkan maksud masalah yang mereka buat
atau yang mereka inginkan.. Pengerjaan kelompok 2 berbeda dengan kelompok 1 dan kelompok 3. Pada
pengerjaan kelompok 2 pertanyaan matematika yang dibuat adalah 2 soal. Fokus pertanyaan yang dibuat di kelompok 2 ini adalah tentang biaya dan lamanya proses
penambangan. Pada soal pertama, pertanyaan yang dibuat sudah tergambar apa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diinginkan namun informasi yang ada masih tidak jelas sehingga cukup kesulitan jika harus dijawab. Untuk soal kedua permasalahan yang dibuat secara kualitas sudah lebih
baik dibanding dengan kelompok yang lain. Hal ini disebabkan untuk menyelesaikan soal tersebut terdapat beberapa tingkatan. Tingkatan tersebut yaitu jika diketahui
banyaknya hasil tambangan satu orang, berapa banyak kubik yang didapat jika terdapat 3, 5, 7 orang.
Pada kelompok 3, pertanyaan matematika yang mampu mereka buat sebanyak 5 soal. Fokus pada kelompok ini adalah waktu, kecepatan dan permisalan pembeli.
Semua pertanyaan yang dibuat mampu menunjukkan maksud dan informasi yang jelas. Tiga soal yang dibuat cenderung mudah untuk diselesaikan. Hal ini disebabkan
informasi sudah jelas dan tidak memerlukan perhitungan yang khusus. Untuk dua soal sisanya cukup menarik. Hal itu disebabkan dua pertanyaan ini sudah menggunakan
cerita pemisalan.