seminar kamipun harus meyakinkan ke peserta tentang ide tulisan kami. Luar biasa pengalaman yang penulis alami dan luar biasa penulis syukuri karena rekan penulis
yang dapat berkarya bersama penulis. Memang untuk dua makalah terakhir untuk seminar di Bandung dan Jakarta penulis tidak mengikuti dalam presentasi dikarenakan
keterbatasan waktu. Berdasar masukan saat seminar, kami mencoba menyusun dan mencari benang merah untuk disusun berupa satu tulisan utuh.
Pada akhirnya saat akhir-akhir tahun pelajaran hambatan dan tantangan semakin berat. Hambatan lebih terutama waktu yang nampaknya habis untuk kerja
pokok penulis dan juga rekan penulis. Proses bimbingan dengan dosenpun penulis lakukan dengan bantuan surat elektronik. Kesepakatan waktu bimbingan yang pada
awalnya akan dilakukan setiap hari Kamis tidak dapat penulis penuhi. Beberapa kali jadwal bimbingan tidak terlaksana karena hambatan-hambatan seperti sudah penulis
ungkap di atas. Saat itupun penulis pesimis apakah penulis dapat menyelesaikan tepat waktu? Terlebih-lebih setelah mengetahui beberapa teman mahasiswa satu persatu
sudah mulai ujian tesis, bahkan ada yang 3 semester sudah selesai. Rasanya kok jadi “nglokro” , bisakah saya menyelesaikan tugas akhir saya? Bukan sekedar tepat waktu
yang terlintas, dengan segala problema dan tugas-tugas yang saya hadapi saat itu pikiran saya betul-
betul “zonk”. Saat-saat itulah peran orang di luarku sangat penting. Saat aku diam, bingung, tidak tahu apa yang harus saya lakukan, dukungan keluarga
terutama istri, dukungan teman-teman bahkan teman-teman yang baru kukenal dan dukungan dari dosen pembimbing membuat aku harus segera bergerak. Setiap waktu
penulis coba gunakan secara efektif. Hampir tiap tengah malam setelah sedikit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beristirahat penulis gunakan untuk merangkai kata-kata menjadi kalimat-kalimat yang akhirnya menjadi rangkaian tulisan tesis ini.
Proses masih terus berlanjut, dukungan juga masih terus hadir, merasakan kedekatan yang berbeda dengan peserta didik yang penulis dampingi dalam proses
penulis melakukan penelitian ini juga semakin memacu penulis untuk segera menyelesaikan. Terima kasih atas dukungan semua rekan mahasiswa, terutama rekan
penulis dalam penelitian ini. Terima kasih keluarga kecilku, istriku, dan dua anakku, serta malaikat kecilku yang sudah berada di sorga. Terima kasih para dosen S2
Pendidikan Matematika USD, terutama dosen pembimbingku. Terima kasih anak- anakku kelas VIII. Terima kasih sekolah tempatku berkarya. Terima kasih semua
proses dan pengalamanku atas segala pergulatan yang boleh aku alami. Terima kasih semesta yang juga berperan dalam terselesaikannya tulisan ini. Terima kasih semua,
Aku cinta kalian semua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Sebuah karya ilmiah selalu diawali oleh suatu permasalahan. Permasalahan dapat diperoleh dengan mengamati sesuatu. Sesuatu yang diamati dapat berupa
kondisi alam sekitar langsung, fenomena-fenomena yang terjadi, dan juga sesuatu yang sudah disederhanakan dalam rupa gambar diam foto, gambar lukisan, grafik,
dll maupun gambar bergerak video rekaman tentang suatu kejadian atau fenomena alam ataupun film-film buatan pun juga sesuatu tersebut dapat diamati dari suatu
tulisan berupa berita tentang fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi disekitar kita. Demikian pula dalam upaya mengembangkan karya ilmiah bidang matematika
pada remaja. Pengembangan kreativitas dengan indikator kelancaran banyaknya ide-ide, fleksibilitas keluasan ide-ide, kebaruan ide-ide yang unik dan elaborasi
pengembangan ide, pada remaja dalam hal ini siswa sekolah menengah dapat distimulus menggunakan media-media di atas. Siswa diajak untuk mengungkapkan
permasalahan-permasalahan yang mungkin ada dari segala bentuk yang diamati. Permasalahan-permasalahan
yang muncul
dibatasi pada
permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan matematika.
Langkah-langkah pengembangan kreativitas siswa dalam mengajukan masalah matematika berdasar berbagai media dari hasil proses penelitian yang
sudah penulis lakukan adalah sebagai berikut : Tahap penyesuaian :
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil
b. Siswa diberi media pengamatan yang harus mereka amati dan
diskusikan dalam kelompok c.
Siswa diajak untuk melihat fakta-fakta yang dapat diungkapkan berdasar apa yang dapat mereka tangkap dengan indra mereka yang disebut
dengan pernyataan. Pernyataan yang dimunculkan sebisa mungkin sebanyak-banyaknya.
d. Berdasar fakta-fakta atau pernyataan yang terungkap mereka diminta
untuk membuat permasalahan yang ada kaitannya dengan matematika. Permasalahan inipun sebisa mungkin dimunculkan sebanyak-
banyaknya dengan memberi batasan minimal e.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil yang mereka peroleh dan ditanggapi oleh kelompok lain serta masukan oleh peneliti
Tahap Perumusan Masalah a.
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. b.
Siswa diberi media pengamatan atau siswa diajak menentukan sendiri media pengamatan yang menarik perhatian mereka
c. Siswa diminta untuk membuat permasalahan matematika sebanyak-
banyaknya d.
Siswa diminta menentukan permasalahan yang sekiranya dapat menjadi pijakan untuk kegiatan lanjutan guna menyelesaikannya. Jika tidak ada
maka siswa diajak berdiskusi untuk menggabungkan beberapa permasalahan yang masih dalam satu topik untuk membuat
permasalahan yang lebish besar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh siswa atau
kelompok lain serta masukan oleh peneliti. Tahap ini dapat dilakukan berulang dengan media yang sama atau berbeda
hingga masing-masing kelompok dapat menemukan permasalahan yang layak untuk dijadikan pijakan penyusunan karya ilmiah.
5.2. Saran
Proses penelitian ini sebenarnya masih berlangsung dengan tujuan agar siswa dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah remaja bidang matematika meski
dalam porsi yang sederhana. Untuk itu ada beberapa saran bagi peneliti lain maupun guru-guru yang hendak mendampingi karya ilmiah remaja bidang matematika.
Beberapa saran tersebut adalah : a.
Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat diikuti dengan tentu saja penyesuaian di beberapa tempat dan disesuaikan dengan kondisi dan
latar belakan remaja yang hendak didampingi. b.
Penelitian dapat dilanjutkan dengan target hasil karya ilmiah remaja bidang matematika yang masih sangat langka di Indonesia.
119
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Shidiq Permana, Problem Posing dalam Pembelajaran, Makalah, 2011, http:achmadblue.blogspot.co.id201105problem-posing-dalam-
pembelajaran.html , akses 3 Desember 2015.
Ayhan Kursyat Erbas dkk, Mathematical Modelling in Mathematics Education : Basic Concepts and Appphroaches, dalam Educational Sciences: Theory
Practice 144 page 1621-1627 , 2014, online Educational Consultancy and Research Center , www.edam.com.trestp
Ayllón, M., Gómez, I., Ballesta-Claver, J. 2016. Mathematical thinking and creativity through mathematical problem posing and solving.
Propósitos y Representaciones,
4
1, 169-218. doi: http:dx.doi.org10.20511 pyr2016.v4n1.89
Bambang Suryawan, Metode Penelitian dan Cara Penulisan Karya Ilmiah, Kopertis Wilayah III, 2009.
Fuzan. 2002
. Applying realistic mathematics education RME in teaching geometryin Indonesian primary schools.
Desertasi
University of Twente: PrintPartners Ipskamp
–
Enschede
Jinfa Cai dan James Middleton, Mathematical Problem Posing, From Research to Effective Practice, Research in Mathematics Education, Springer New York
Heidelberg Dordrecht London© Springer Science+Business Media New York 2015
Kadir, Impelementasi Pendekatan Pembelajaran
Problem Posing
dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Vol. 17, Nomor 2, Maret 2011, hal 203 – 214, online tersedia
jurnaldikbud.kemdikbud.go.idindex.phpjpnkarticledownload 18-68-1-
PB.pdf Kontorovich, I., Koichu, B., Leikin, R., Berman, A. 2011. Indicators of
creativity in mathematical problem posing: How indicative are they? In M. Avotiņa, D. Bonka, H. Meissner, L. Ramāna, L. Sheffield E. Velikova
Eds.,
Proceedings of the 6th International Conference Creativity in
Mathematics Education and the Education of Gifted Students
pp. 120- 125. Latvia: Latvia University, publish : 13 July 2016
Lee Ngan Hoe Ng Kit Ee Dawn, Mathematical Modelling From Theory to Practice, Seris on Mathematica Education vol 8, National Instituteof
Education, Nanyang Technological University, Singapore, 2015, page 41 – 56