Hasil yang diharapkan dari siswa :
dapat berupa data-data yang sama. Pengungkapan ini agar tidak ada kesan bahwa penelitian ini merupakan saduran dari penelitian yang lain.
Karena sudut pandang pengamatan yang berbeda tentu saja dalam pengungkapan proses tidak selalu sama. Kesamaan akan nampak terlihat pada struktur
atau alur penelitian dan hasil yang didapat siswa. Kerjasama dalam penelitian dilakukan terlebih karena masalah yang hendak diangkat sama yaitu berkaitan dengan
karya ilmiah remaja. Pada awalnya kedua peneliti membuat rancangan penelitian untuk membuat suatu instruksi atau panduan lokal dalam pendampingan karya ilmiah remaja
tingkat Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini awalnya akan dilakukan dengan melaksanakan 5 tahapan yaitu : 1 Tahap Penyesuaian 2 Tahap Merumuskan masalah
3 Tahap Merencanakan kegiatan untuk menjawab atau menyelesaikan masalah 4 Tahap melaksanakan kegiatan untuk menjawab atau menyelesaikan masalah dan 5
Tahap menyusun laporan. Penelitian itu dalam rancangan akan berjalan kurang lebih 1 tahun pelajaran. Namun dalam perjalanannya karena suatu proses yang harus
menyesuaikan dengan kondisi siswa dan waktu yang ada serta atas saran dan diskusi dengan dosen pembimbing serta rekan peneliti, diputuskan pengamatan yang
dilaporkan dibatasi pada proses pengajuan masalah matematika untuk karya ilmiah. Jadi dari 5 tahapan di atas yang peneliti laporkan hanya dua tahapan pertama. Proses
pengajuan masalah ini bagi peneliti merupakan hal yang sangat penting karena dalam penyusun suatu karya ilmiah mesti diawali oleh adanya suatu masalah. Selama
penyusunan laporan penelitian ini proses pendampingan untuk terwujudnya karya ilmiah masih berlangsung.
Adapun proses dari tahap 1 dan tahap 2 yang akan dibahas peneliti adalah sebagai berikut :
1. Pengajuan masalah menggunakan media foto 1 tema kejadian bebas
sebagai sumber pengamatan. 2.
Pengajuan masalah menggunakan media foto 2 tema bangun-bangun matematis sebagai sumber pengamatan
3. Pengajuan masalah menggunakan media alam sekitar sekolah sebagai
sumber pengamatan 4.
Pengajuan masalah menggunakan media gambar bergerak dalam hal ini vidio tentang penambangan pasir Merapi sebagai sumber pengamatan
5. Pengajuan masalah menggunakan media koran koran yang digunakan
adalah koran online yang beritanya tentang erupsi Merapi dan segala dampaknya sebagai sumber pengamatan
Proses penelitian diawali dengan membuat sebuah dugaan lintasan belajar atau
Hypothetical Learning Trajectory
HLT dan analisisnya membandingkan antara
dugaan lintasan belajar siswa dengan kenyataan atau hasil yang diperoleh siswa. Hasil dari analisis dan pembahasan sebagai berikut :