Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. REMAJA

1. Pengertian Remaja

Berdasarkan beberapa definisi atau pengertian remaja yang disampaikan beberapa ahli seperti Hall dan Freud dalam Santrock 2003; Jersild 1963; Meddinus Johnson 1969 dan Seidman 1960, maka remaja dapat diartikan sebagai masa dimana seseorang sudah mengalami pubertas. Hal tersebut ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya organ reproduksi serta ketertarikan pada lawan jenis. Perkembangan remaja yang diikuti oleh perkembangan biologis juga diikuti oleh perkembangan kognitif dan sosio-emosional yang didalamnya mencakup fungsi seksual, proses berpikir secara abstrak hingga kebebasan dalam menjalin suatu relasi. Dalam hal ini perempuan akan lebih cepat memasuki masa remajanya dibandingkan dengan laki-laki.Pada masanya, remaja akan mengalami pergolakan dan akan muncul konflik-konflik serta adanya perubahan suasana hati. Dalam diri mereka, akan mulai tumbuh rasa tanggung jawab atas diri sendiri serta lingkungan sekitar. Mereka juga mulai ada rasa atau keinginan dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pengalaman- pengalaman baru yang akan mereka hadapi. Ada berbagai pendapat menurut beberapa ahli dalam mengklasifikasikan mulai dan berakhirnya masa remaja. Menurut Sarwono 1981 seseorang dikategorikan sebagai remaja ketika berada pada kisaran usia antara 10 tahun sampai dengan 20 tahun, hal tersebut sesuai dengan data yang dimiliki oleh WHO. Sedangkan Hurlock dalam Mappiare 1982 menyatakan pada kisaran usia 12 tahun sampai 21 tahun. Ia membagi masa remaja menjadi 2 tahapan yaitu seseorang dikatakan masuk dalam masa remaja awal ketika berusia 12 atau 14 tahun sampai 17 tahun dan dikatakan masuk dalam masa remaja akhir ketika berusia 17 tahun sampai 21 tahun. Santrock 2003 memiliki pendapat yang berbeda, menurutnya seseorang dikatakan telah memasuki usia remaja ketika berusia 10-23 tahun. Pengklasifikasian tersebut berdasarkan pada budaya Amerika dan kebanyakan budaya lainnya. Dilihat dari tahap perkembangan remaja, menurut Santrock 2003 dapat dibedakan menjadi 2 tahapan dalam klasifikasi pada masa perkembangan remaja. Tahap-tahap tersebut ialah : a. Masa Remaja Awal Pada masa remaja awal, seorang remaja sedang mengenyam pendidikan setara sekolah menengah pertama dan mencakup kebanyakan perubahan pubertas. Masa ini berlangsung ketika seseorang berusia 10 -17 tahun. b. Masa Remaja Akhir Seorang remaja dikatakan masuk dalam masa remaja akhir ketika mereka berusia 17-23 tahun. Pada masa ini para remaja telah memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. Selanjutnya, tahap perkembangan menurut Mappiare 1982 dibagi menjadi 2 tahap perkembangan. Tahap tersebut ialah : a. Masa Remaja Awal Remaja masuk dalam kriteria remaja awal dimulai saat ia berusia 12 atau 13 tahun sampai dengan 16 tahun. b. Masa Remaja Akhir Remaja masuk dalam kriteria remaja akhir saat ia berusia 17-18 tahun. Berdasarkan beberapa teori tentang remaja dapat disimpulkan bahwa remaja ialah masa menuju kedewasaan. Seseorang dikatakan masuk dalam fase remaja ketika ia berusia 10-23 tahun. Perubahan mulai terjadi di berbagai aspek kehidupan seperti perubahan kognitif, sosioemosional bahkan perubahan suasana hati. Masa remaja ini disertai juga dengan matangnya fungsi organ seksual dan reproduksi seseorang. Secara beriringan, ketika fungsi organ seksual tersebut matang maka hasrat seksual dalam diri remaja juga akan ikut muncul.