2. Reliabilitas Menurut Azwar 2011 reliabilitas berasal dari kata rely dan
ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi maka dapat dikatakan sebagai pengukuran yang bersifat reliabel. Dapat
disimpulkan bahwa konsep reliabilitas berarti bahwa, bagaimana suatu pengukuran dapat dipercaya kebenarannya. Pengukuran yang akurat
dapat dijelaskan sebagai pengukuran yang hasilnya tetap sama atau tidak ada perbedaan yang berarti saat alat ukur diberikan pada subjek
yang sama untuk beberapa kali pengukuran. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan dengan koefisien
reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00
berarti semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 2011. Reliabilitas yang didapatkan pada skala tryout adalah sebesar
0,816 yang menandakan bahwa skala tersebut memiliki reliabilitas yang cukup tinggi.
G. Metode Analisis Data
1. Uji asumsi a. Uji normalitas
Uji normlitas merupakan uji yang dlakukan untuk mengecek apakah data yang diperoleh dari penelitian merupakan
data yang berasal dari populasi yang sebarannya normal. Data
normal memiliki bentuk kurva yang sama. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov.
Jika data memiliki p lebih besar atau sama dengan 0,05 maka dapat disimpulkan data tersebut tidak berbeda secara signifikan dengan
data virtual yang normal Santoso, 2010. b. Uji homogenitas
Uji homogenitas berfungsi untuk melihat apakah varian ada kesamaan varian dari dua populasi yang diuji Samtoso, 2010.
Menurut Priyatno 2010 jika p lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian
sama namun jika p kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian tidak sama.
2. Uji Hipotesis a.
Independent sample t-test
Independent sample t-test atau uji sampel bebas digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau
sampel yang independen. Hasilnya dilihat dari signfikasi H0 pada data. Jika p lebih dari 0,05 maka H0 diterima namun jika kurang
dari sama dengan 0,05 maka H0 ditolak Priyatno,2010
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian pertama, dilakukan di sekolah homogen perempuan pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2013. Selanjutnya penelitian di sekolah
heterogen dilakukan pada hari 15 November 2013 dan yang terakhir penelitian di sekolah homogen laki-laki pada hari Jumat tanggal 22
November 2013. Peneliti mengambil data pada remaja sekolah homogen dan
heterogen di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan 140 skala. Pengambilan data dilakukan dengan cara datang
ke sekolah-sekolah dan masuk ke kelas 2 atau XI pada saat jam pelajaran BK atau Konseling.
Dalam proses pengambilan data, peneliti mengalami beberapa hambatan seperti lamanya prosedur yang harus dilakukan untuk bisa
mengambil data di beberapa sekolah. Hal ini membuat pengolahan data menjadi sedikit lama untuk bisa dilakukan.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 140 orang. Terdiri dari remaja yang bersekolah disekolah homogen yaitu 35 perempuan dan 35
laki-laki, kemudian 70 orang lainnya merupakan remaja yang bersekolah