4 Ketika mereka mulai berumur 16-17 tahun, baik laki-laki maupun perempuan banyak yang mulai menjalin hubungan
dengan lawan jenis. Pergi berpasang-pasangan dengan teman sebaya lain atau dalam satu grup merupakan hal yang wajar
pada tahap ini. c. Perkembangan Emosi
Masa remaja memasuki periode “badai dan tekanan”, masa
dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Tingginya emosi mereka, diakibatkan
karenaremaja laki-laki dan perempuan berada dibawah tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru, sedangkan selama masa kanak-
kanak ia kurang mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan- keadaan itu Erikson dalam Santrock, 2002.
d. Perkembangan Kognitif Menurut Piaget dalam Latifah 2008 dikatakan bahwa
perkembangan kognitif pada remaja berada pada tahap operasi formal yaitu tahap berfikir yang dicirikan dengan kemampuan
berfikir secara logis, abstrak, hipotesis, dan ilmiah. Operasional berpikir tidak lagi terbatas pada objek konkrit seperti pada usia
sebelumnya. Saat ini remaja memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berpikir hipotetik dan logis.
Perkembangan remaja terdiri dari perkembangan fisik, sosial, emosi dan kognitif. Para remaja akan mulai mengalami pubertas dan
mulai muncul hasrat seksual dalam diri mereka.Di usia 14-17, wajar bagi para remaja untuk mulai berpasang-pasangan dan berhubungan
lebih intim dengan lawan jenis.
3. Tugas-tugas Perkembangan Remaja
Tugas-tugas perkembangan remaja dapat diartikan sebagai sebuah petunjuk yang membuat seorang remaja mengerti dan
memahami apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan lingkungan kepada remaja. Tugas perkembangan juga dapat diartikan sebagai
petunjuk bagi seseorang untuk menuntun mereka menghadapi masa depan. Mappiare, 1982.
Menurut Havinghurst dalam Mappiare 1982, tugas-tugas yang dimiliki oleh remaja antara lain :
a. Menerima keadaan psikisnya dan menerima peranannya sebagai pria atau wanita
b. Menjalin hubungan-hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesama jenis maupun lain jenis kelamin.
c. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang-orang dewasa lain.
d. Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomi. e. Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu pekerjaan atau
jabatan.
f. Mengembangkan keterampilan-keterampilan
konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warganegara yang
terpuji. g. Menginginkan dan dapat berperilaku yang diperbolehkan oleh
masyarakat. h. Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
i. Menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan gambaran dunia, yang diperoleh dari ilmu pengetahuan yang cukup.
Selanjutnya 6 tugas perkembangan menurut Garrison dalam Mappiare 1982 mengatakan :
a. Remaja dapat menerima keadaan jasmani yang berarti ketika periode pubertas anak remaja diharapkan berkembang pula citra dan sikap
diri. Hal ini dikarenakan karena umumnya mereka memiliki kekhawatiran jika keadaan dirinya tidak sebagusseindah teman-
teman sebayanya. b. Memperoleh hubungan baru dan lebih matang dengan teman-teman
sebaya antara dua jenis kelamin. Akibat dari adanya kematangan seksual, remaja mulai memulai hubungan terutama antara dua jenis
kelamin yang berbeda. Sangat penting bahwa remaja harus mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis maupun
sesama jenis agar ia merasa dibutuhkan dan berharga. c. Menerima keadaan sesuai jenis kelaminnya dan belajar hidup seperti
kaumnya. Hal ini berarti bahwa remaja diharapkan mampu
menerima keadaan diri sebagai pria atau wanita dengan sifat dan tanggung jawab kaumnya masing-masing.
d. Memperoleh kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Mengartikan bahwa mereka dituntut untuk tidak lagi
mengalami perasaan bergantung secara emosi dengan keluarga mereka seperti contohnya sewaktu anak-anak mereka akan ikut
menangis jika orang tua mereka menangis. e. Memperoleh kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang
bersangkutan dengan ekonomi atau keuangan. Remaja diharapkan sedikit demi sedikit untuk tidak bergantung dari bantuan ekonomi
keluarga dengan mendapatkan pekerjaan jangka pendek dan mulai mempersiapkan diri memasuki lapangan kerja. Selanjutnya remaja
diharapkan punya keterampilan dalam pengaturan pengeluaran uang belanja, memprioritaskan apa yang akan dibelanjakan dan mengatur
penggunaan barang yang dibeli. f. Mendapatkan perangkat nilai-nilai hidup dan falsafah hidup. Berarti
bahwa remaja diharapkan punya standar dalam berpikir, sikap dan perasaan juga perilaku yang dapat menuntun dan mewarnai berbagai
aspek kehidupannya di masa dewasa nanti. Tugas perkembangan adalah panduan untuk membantu seseorang
mengerti dan memahami tanggung jawabnya di dalam masyarakat dan lingkungan dengan usia yang dimiliki seseorang. Tugas tersebut meliputi
penerimaan diri secara fisik, memiliki kebebasan dalam hal emosi,