Pembahasan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
tahun dan jika dilihat dari perkembangan relasi, para remaja sudah mulai memiliki ketertarikan dengan lawan jenis. Banyak pula dari mereka yang
mulai menjalin relasi dengan lawan jenis. Relasi yang intim dengan lawan jenis dapat memunculkan hasrat seksual. Hasrat seksual tersebut kemudian
ingin disalurkan pada perilaku seksual dengan pasangan mereka. Hal tersebut mampu membuat remaja di sekolah heterogen memiliki perilaku
seksual yang lebih tinggi dikarenakan lebih banyak menghabiskan waktu bersama di sekolah dan hal tersebut mampu memunculkan hasrat seksual
dalam diri mereka. Sedangkan untuk remaja di sekolah homogen, mereka memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk mengenal lawan jenis. Hal
tersebut menyebabkan kecil kemungkinan muncul hasrat seksual pada remaja di sekolah homogen. Mereka juga lebih banyak menghabiskan
waktu dengan teman-teman sesama jenis yang kecil kemungkinannya untuk memiliki keinginan melakukan perilaku seksual.
Jika dilihat dari hipotesis awal yang dibuat peneliti dikatakan bahwa remaja di sekolah heterogen memiliki perilaku seksual yang lebih tinggi
dibandingkan dengan remaja di sekolah homogen. Dari hasil penelitian terlihat bahwa perilaku seksual remaja di sekolah heterogen lebih tinggi
dari remaja di sekolah homogen. Maka hipotesis awal peneliti terbukti.
41