Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein
53
Krom osom
Sen t rom er
Krom at id Bagian dari
krom at in
Benang krom at in Kum pulan
nukleosom Nukleosom
Hist on DNA
double helix
Sumber: Botany, 1995
a. Pada sel diploid, kromosom dan gen sama-sama berpasangan.
b. Pasangan kromosom homolog berpisah saat meiosis. Begit u juga
dengan pasangan gen sealel saat menjadi gen gamet. c.
Fert i l i sasi mengembal i kan keadaan k romosom dan gen yang berpasangan.
Sekit ar 1902 alter S. Sutton dan T heodor Boveri menyadari
hubungan tersebut. M aka terbentuklah
teori kromosom
tentang pewarisan sifat. Teori ini menyatakan bahwa:
a. gen berada dalam satu tempat di dalam kromosom yang disebut
lokus; b.
alel dari setiap gen berada dalam satu kromosom homolog; c.
setiap gen yang berbeda, berada dalam lokus yang berbeda atau
kromosom lain.
a. Struktur Kromosom
Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan kromosom. Sentromer tidak mengandung gen dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
Jika dilihat menggunakan mikroskop, sentromer terlihat terang karena kemampuan menyerap zat warna yang rendah. Sentromer memiliki fungsi
penting dalam pembelahan sel mitosis dan meiosis yang akan A nda pelajari pada bab berikutnya.
Lengan kromosom merupakan bagian kromosom yang mengandung gen. setiap kromosom memiliki satu atau dua lengan. Setiap lengan kromosom,
terdapat benang halus yang terpilin. Benang-benang halus tersebut dikenal dengan
kromatin. Benang-benang kromatin juga merupakan untaian D A
deo yribonucleic acid
yang berpilin dengan protein histon. Bentuk ikatan
DNA dan protein histon disebut juga nukleosom. Perhatikan Gambar 3.3.
Gambar 3.2
Gen dan let aknya pada krom osom hom olog .
Sumber: Biology, 1998
Kromosom yang dapat terlihat saat pembelahan sel berupa kromosom dengan dua kromatid. Dua kromatid ini merupakan hasil replikasi DNA ,
sehingga kromosom berbentuk huruf X. Bentuk kromosom ini disebut juga kromosom
dupleks. Ketika pembelahan sel terjadi, kromatid setiap kromosom sel akan berpisah ke dalam dua sel anak. Setiap kromatid
tersebut berfungsi sebagai kromosom utuh dan disebut juga kromosom simpleks Guttman, 1995: 261.
b. Bentuk Kromosom
Kromosom memiliki bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan panjang lengan yang dimilikinya kromosom dibedakan menjadi
metasentrik , submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
Gambar 3.3
St rukt ur krom osom .
Sem ua m akhluk hidup m em iliki DNA dan RNA sebagai materi
genetik. Tetapi tidak ada satu pun individu yang sama persis dengan
individu lainnya. Jelaskan perbedaan ini dan kaitannya
dengan m at eri genet ik.
Logika Biologi
Pasangan krom osom hom olog
Lokus gen
Kata Kunci
• DNA
• Dup leks
• Krom at in
• Nukleosom
• Sen t rom er
• Sim p leks
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
54
Sentromer
Lengan kromosom
1 Metasentrik, kromosom jenis ini memiliki panjang lengan yang relatif
sama sehingga sentromer berada di tengah-tengah kromosom. 2
Submetasentrik, kromosom jenis ini memiliki satu lengan kromosom lebih pendek sehingga letak sentromer sedikit bergeser dari tengah
kromosom. 3
A krosentrik, pada kromosom ini salah satu lengan kromosom jauh lebih pendek dibandingkan lengan kromosom lainnya.
4 Telosentrik, kromosom ini hanya memiliki satu buah lengan saja
sehingga letak sentromernya berada di ujung kromosom.
Sumber: Heath Biology, 1985
c. Jumlah kromosom