Hukum II Mendel Percobaan Mendel

Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat 89 Gambar 4.22 Diagram Punnet t dan t est cross yang dilakukan Mendel. a Jika biji F 2 hom ozigot dan b jika biji F 2 het erozigot . Sumber: Essentials of Biology, 1990 YY yy Yy yy Yy Yy Yy Yy y y y Y y y Yy Yy yy yy Y Y Yy Yy Yy Yy yy yy Yy Yy a b

b. Hukum II Mendel

M akhluk hidup umumnya memiliki pasangan alel unt uk rat usan hingga ribuan ciri khas di dalam selnya. Pada percoban sebelumnya, M endel menyilangkan tanaman ercis dengan satu ciri. Bagaimana jika menyilangkan individu dengan dua ciri? M endel melakukan sebuah percobaan untuk mempelajari bagaimana dua ciri, bentuk dan warna biji, dapat berinteraksi dalam pewarisan sifat. Setelah mengetahui pada bentuk biji, sifat biji bulat dominan terhadap biji kisut, M endel menyilangkan galur murni biji bulat kuning RRYY dengan galur murni biji kisut hijau rryy. Persilangan dengan dua ciri beda ini disebut persilangan dihibrid. Sebelumnya M endel melakukan persilangan tanaman ercis dengan satu ciri yang sebut persilangan monohibrid. Persilangan dihibrid antara galur murni biji bulat kuning dan biji kisut hijau menghasilkan generasi F 1 semua biji bulat kuning. Pada persilangan ant ara F 1 dan F 1 , dihasilkan generasi F 2 yang bervariasi. Termasuk dua fenotipe baru yang belum terlihat pada kedua induk. Tampaknya, alel dari gen untuk warna dan bentuk biji memisah secara bebas pada pembentukan gamet generasi F 2 sehingga dihasilkan empat jenis polen dan sel telur dengan kombinasi gen yang berbeda. Setiap gamet dapat memiliki kombinasi gen RY, ry, rY, atau Ry. Rekombinasi at au penyusunan kembal i gen-gen yang t erj adi mel al ui fert i l i sasi menghasilkan 16 kombinasi alel. Dari 16 kombinasi, dihasilkan 9 macam genotipe dan 4 macam fenotipe dengan perbandingan 9:3:3:1. Kata Kunci • Dihib rid • Pengelom pokkan secara bebas • Segit iga pascal murni. Jika semua keturunan tetap kuning, berarti biji kuning F 2 adalah homozigot. A kan tetapi, jika test cross mengandung biji kuning dan hijau, berarti biji kuning F 2 adalah heterozigot. Perhatikan gambar berikut. Ku n in g h om ozig ot Hijau Ku n in g h et ero zig o t Hijau Sem ua biji kuning Terdapat ket urunan hijau dan kuning Di unduh dari : Bukupaket.com Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 90 D ari hasil t ersebut , M endel menyimpulkan hasilnya dan dikenal dengan H uk um I I M endel , huk um pengel ompok an secara bebas independent assortment . H ukum ini menyat akan bahwa alel dari gen yang berbeda dibagikan secara acak ke dalam gamet-gamet dan fertilisasi terjadi secara acak pula. Persilangan monohibrid menghasilkan perbandingan fenotipe 3:1. A dapun persilangan dihibrid menghasilkan perbandingan fenotipe 9:3:3:1. Bagaimana perbandingan fenotipe dengan tiga ciri atau bahkan lebih? H al tersebut dapat diketahui menggunakan segitiga Pascal. Perhatikan Tabel 4.2 berikut. Sumber: Essentials of Biology, 1990 Gambar 4.23 Persilangan dihibrid dan kom binasi sifat yang didapat kan P 1 RR YY F 1 RY ry rr yy RY RY rY rY Ry Ry ry ry RR YY Rr YY Rr YY RR Yy RR Yy rr YY Rr Yy Rr Yy Rr Yy Rr Yy rr Yy rr Yy Rr yy Rr yy rr yy RR yy F 2 R – Y – R – y – rrY – rryy Penyilang an Fenot ipe : bulat kuning genot ipe : Rr Yy Penyerb ukan send iri Gen o t ip e Fen o t ip e Perb and ingan fenot ip e Bulat kuning 9 16 Bulat hijau Kisut kuning Kisut hijau 3 16 3 16 1 16 Di unduh dari : Bukupaket.com Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat 91

2. Kromosom, Meiosis, dan Pewarisan Sifat