Interfase M it osis

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 72 Mit osis Fase G 2 gap Interfase Fase S Sint esis DNA Fase G 1 gap

a. Interfase

Istilah interfase atau fase antara terkadang salah dimaknai. Karena memberikan pengertian seolah-olah pada fase ini tidak terjadi apa-apa. Padahal pada fase ini sel sedang mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis. Pada fase ini sel terus tumbuh, bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul baru. Secara umum, interfase dapat dibedakan lagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap G 1 , S, dan G 2 Gambar 4.2. Tahap G 1 gap 1 merupakan tahap pembentukan macam-macam protein dan transkripsi RN A . H al tersebut menyebabkan pertumbuhan sel terus membesar. Proses selanjutnya adalah tahap S sintesis. Pada tahap S terjadi sintesis DNA , berupa replikasi DNA dan sintesis protein histon. Jumlah DN A dalam inti sel bertambah dua kali lipat dan protein histon serta protein kromosom lain yang disintesis di sitoplasma bergabung dengan DNA setelah melewati membran inti sel. Gabungan DNA serta protein tersebut membentuk kromatin. Pada akhir tahap S, sel memasuki tahap G 2 gap 2. Pada tahap ini t erjadi met abolisme normal dan pert ambahan pert umbuhan akibat pembentukan protein yang terus terjadi. Ketika sel memasuki tahap M mit osis , benang-benang kromat in t erkondensasi, dan berkumpul membentuk kromosom. Gambar 4.2 Siklus sel eukariot

b. M it osis

Fase mitosis merupakan fase paling pendek dari siklus sel. Pada proses ini terjadi pembagian informasi genetis kepada setiap sel hasil pembelahan. Informasi genetis yang dibagikan terlebih dahulu telah melalui proses replikasi pada interfase sehingga DNA sel hasil pembelahan mirip dengan DN A induk. Para ahli biologi telah membagi proses mitosis menjadi beberapa tahap berdasarkan ciri utama yang dapat diamati, sebagai berikut. 1 Profase, persiapan untuk pembelahan sel. Kromosom terkondensasi dan membran inti sel melebur. 2 M etafase, kromosom berada di bidang ekuator. 3 A nafase, kromosom t erbagi dan bergerak ke arah kut ub yang berlawanan. Sumber: Biology: Discovering Life, 1991 Kata Kunci • Anafase • Met afase • Profase • Telofase Di unduh dari : Bukupaket.com Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat 73 4 Telofase, akhir dari mitosis. M embran inti terbentuk dan kedua sel terpisah. Pada akhir mit osis dan meiosis, biasanya diikut i oleh pembagian sit oplasma. Proses ini disebut juga sitokinesis. Sit okinesis membagi sitoplasma dan membentuk membran atau dinding sel baru bagi setiap sel hingga kedua sel terpisah. Berikut ini penjelasan terperinci dari tahap- tahap tersebut. 1 Profase Seperti yang telah A nda pelajari, pada interfse, terjadi replikasi DNA . M emasuki profase, benang-benang kromat in t ersebut t erkondensasi membentuk kromosom. DNA asal dan DNA hasil replikasi membentuk kromosom dan merekat pada sentromer. Kromosom tersebut tersusun atas dua kromatid. Perhatikan Gambar 4.3. Gambar 4.3 Profase, krom osom m ulai t erlihat sebagai pasangan krom at id. Sumber: Essentials of Biology, 1990; Biology: Discovering Life, 1991 K romosom dengan dua kromat i d i ni di sebut j uga k r omosom dupleks. M elalui mitosis ini, setiap pasangan kromatid dari kromosom nantinya akan terbagi ke sel anak. Dengan demikian, setiap kromatid tersebut merupakan kromosom bagi setiap sel. Bentuk kromosom tanpa pasangan kromat idnya disebut kromosom simpleks. Jika sel baru t ersebut akan mel akukan pembel ahan sel , set iap kromosom akan menggandakan diri melalui proses duplikasi menjadi kromosom dupleks. Sebenarnya, proses duplikasi merupakan hasil replikasi DNA yang terjadi pada tahap S interfase. Tahap profase dit andai juga oleh penggandaan jumlah sent riol. Sentriol berada di luar membran inti. Setelah terbentuk kromatid, sentriol- sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan. D ari sekit ar sent riol t ersebut muncul benang-benang halus yang disebut benang spindel mitotic spindle . Benang-benang spindel ini menyelimuti inti sel dan akan memegang kromosom tepat pada struktur prot ein komplek yang disebut kinetokor. Benang-benang spindel ini terbuat dari mikrotubulus. Kata Kunci • Krom osom dupleks • Krom osom sim pleks Interfase Profase Mem b ran int i Krom at id Sit oplasm a DNA yang telah b erep likasi Sen t rio l Anak int i Sen t rio l b erp isah Anak int i hilang Krom osom t erkondensasi Mem b ran int i m eleb u r Benang sp ind el Krom at id Daerah sen t rom er Krom at id Di unduh dari : Bukupaket.com Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII 74 2 M etafase Ketika sentromer setiap kromosom sejajar bidang ekuator, menandakan mitosis memasuki tahap metafase. Pada metafase, semua kromosom sel bergerak ke arah bidang ekuator atau bidang pembelahan. Pergerakan ini dibantu oleh benang spindel. Kromosom dengan dua kromatid identik dapat diamati secar jelas pada tahap ini. Perhatikan Gambar 4.4. Gambar 4.5 Tahap anafase Sumber: Essentials of Biology, 1990 4 Telofase Tel ofase di mul ai saat benang-benang spi ndel menghi l ang dan membran inti mulai terbentuk di sekeliling daerah kromosom. M embran inti akhirnya membungkus kromosom-kromosom tersebut. Lilitan kromosom mulai terurai menjadi kromatin. Pada saat ini jika sel diamati menggunakan mikroskop, kromosom terlihat menghilang dan inti sel menjadi jernih. Setelah tahap telofase, biasanya diikuti oleh tahap sitokinesis, pemisahan sitoplasma. Pada beberapa sel, sitokinesis terjadi sebelum telofase berakhir. Perhatikan 4.6. Sumber: Essentials of Biology, 1990 Gambar 4.4 Tahap m et afase 3 A nafase A nafase dimulai ket ika sent romer yang menggabungkan kedua kromat id t erpisah. Kromat id t unggal ini sekarang disebut kromosom simpleks, bergerak menuju kut ub-kut ub pada arah yang berlawanan. A nafase berakhir ketika setiap sel kromosom sampai pada kutub-kutubnya. Sumber: Essentials of Biology, 1990 Gambar 4.6 Tahap-t ahap m it osis. Kut ub Kut ub Benang sp ind el Krom osom sejajar bidang p em b elahan Pasangan krom at id b erp isah Berg erak ke kutub Telofase Sitokinesis Telofase Sitokinesis Mem b ran int i t erb en t u k Benang sp ind el m enghilang Krom osom t eru rai Anak int i t erb en t u k Benang krom at in Sit oplasm a b erp isah Di unduh dari : Bukupaket.com Reproduksi Sel dan Pew arisan Sifat 75

c. Sitokinesis