Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein
57
DNA dengan pasangan basa nitrogen adalah bentuk nyata dari gen. Umumnya satu gen mengandung puluhan hingga ratusan ribu pasangan
basa. DNA tersebut mengatur kehidupan sel dan tubuh suatu makhluk hidup melalui proses replikasi penggandaan dan transkripsi pencetakan.
Replikasi berguna unt uk pembelahan sel dan reproduksi, sedangkan t ranskripsi berguna unt uk sint esis prot ein. M elalui sint esis prot ein
dibentuk berbagai zat dan organel yang mengatur tubuh dan memengaruhi sifat makhluk hidup.
a. Fungsi DNA
Secara umum terdapat tiga fungsi dari DNA , yaitu: 1
Pembawa informasi genetis DN A sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi
genetik makhluk hidup. DNA membawa instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat makhluk hidup.
2 Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat
Oleh karena DNA mengandung semua informasi sifat makhluk hidup, ia juga harus memil iki informasi bagi perbanyakan diri
r eplikasi
. Replikasi DNA memberikan jalan bagi DNA untuk diwariskan dari satu
sel ke sel lainnya. 3
Ekspresi informasi genetik Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu.
Proses ini terjadi melalui mekanisme sintesis protein. Proses pembentukan protein ini terjadi melalui proses transkripsi DN A menjadi RN A dan
translasi RNA membentuk rantai polipeptida.
b. Mekanisme Replikasi DNA
Kemampuan memperbanyak diri merupakan ciri penting makhluk hidup. H al ini dapat diamati hingga tingkat molekuler, yakni perbanyakan
mat eri genet is melalui replikasi. Proses ini memerlukan bahan baku
deoksiribonukleotida, enzim, dan nukleotida. Proses replikasi DNA akan menghasilkan rantai DNA baru yang sama. DNA juga dapat menghasilkan
rantai RNA baru melalui proses transkripsi. Replikasi diawali dengan terbukanya pilinan dan pemisahan rantai
oleh enzim helikase sehingga t erbent uk dua pit a t unggal. Kedua pit a tersebut berfungsi sebagai cetakan DN A baru dengan bantuan enzim
DNA polimerase. Perlu A nda perhatikan bahwa terdapat satu sifat DNA
double heli
yang memengaruhi replikasi, yakni kedua pita DNA bersifat
antiparalel. A rtinya, ikatan gula-fosfat kedua pita berlawanan arah. Perhatikan
Gambar 3.7. Pada gambar terlihat bahwa lima karbon pada gula deoksiribosa diberi
nomor 1 hingga 5. Terdapat gugus fosfat yang berikatan pada karbon nomor 3 atau nomor 5. H asilnya terdapat dua buah pita DNA dengan
polaritas berbeda.
DNA polimerase dapat mensintesis DNA baru dengan arah 5
→
3. O l eh k arena i t u, dal am pembent uk an D N A baru ak an t erdapat
pembent ukan pit a yang kont inu dan diskont inu. Pit a D A kontinu
terbentuk dari arah 5
→
3 tanpa terputus. Pita D A diskontinu akan
t erbent uk dari arah 3
→
5 t erput us-put us. Pembent ukannya diawali pembentukan RNA primer oleh enzim primase dan diteruskan oleh DNA
Sumber: Biology, 1999
Gambar 3.7
Dua pit a DNA bersifat ant iparalel. P
P P
P P
P P
P
OH OH
5 4
3 2
1 1
5 4
3 2
A T
C G
T G
C A
Ujung 5 Ujung 3
Gugus fosfat
Ujung 3 Ujung 5
Kata Kunci
• An t ip aralel
• Helikase
• Polim erase
• Prim ase
• Rep likasi
Berdasarkan laporan
The Journal of t he Am erican M edical Associat ion
, t ahun 1998, sebanyak 2,2 jut a pasien
set iap t ahun m engalam i ket idakcocokan obat , dan 106.000 di
ant aranya m eninggal dunia. Perm asalahan ini bersum ber pada
genet ik. Gen m anusia t ersusun dari m ilyaran kom binasi basa-basa A
adenin, T t im in, C sit osin, dan G guanin.
Kesalahan dan perbedaan kom binasi urut an at au jenis sat u basa
saja dapat m enim bulkan berbagai m asalah. Sebagai cont oh, sebanyak 50
pasien penderit a st res t idak kebal dengan obat ant i depresi. Mereka yang
berm asalah dengan kolest erol, obat
pravast at in
m ungkin t idak bekerja jika yang bersangkut an m em iliki variasi
susunan basa t ert ent u.
Sumber:www.tempo.co.id
Fakta
Biologi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
58
Sumber: www.library.thinkquest.org
Gambar 3.8
Proses rep likasi DNA
Sumber: Biology, 1999
Gambar 3.9
Tiga hipot esis replikasi DNA, yait u a konservat if, b sem i konservat if
dan c dispersif.
Terdapat t iga hipot esis mengenai proses repl ikasi D N A , yait u konservatif, semikonservatif, dan dispersif.
1 Konservatif
M enurut model replikasi konservatif, semua pita DN A
double heli
berfungsi sebagai cetakan. Proses tersebut menghasilkan sebuah pita DNA
double heli
baru Gambar 3. a.
2 Semikonservatif
M odel replikasi DNA ini diusulkan oleh atson dan Crick beberapa
saat setelah mengajukan model DNA
double heli
. M odel ini menjelaskan, setelah pita terurai menjadi pita tunggal, setiap pita berfungsi sebagai
cet akan. Set iap pit a t unggal membent uk pit a pasangannya sehingga terbentuk dua pita
double heli
Gambar 3. b. 3
Dispersif Berdasarkan model ini, pit a spiral
double heli
t erput us-put us, kemudian potongan DNA tersebut membentuk dua pita baru. Potongan
DNA lama akan bersambungan dengan DNA baru pada kedua pita
double heli
. baru tersebut Gambar 3. c.
polimerase membentuk fragmen DN A yang disebut fragmen kazaki.
RN A primer akan digantikan DN A bersamaan dengan penyambungan fragmen Okazaki oleh enzim ligase. A kibatnya, terbentuk pita DNA baru
yang utuh. Perhatikan gambar berikut.
Kata Kunci
• Disp ersif
• Fragm en Okazaki
• Konservat if
• Ligase
• Sem ikonservat if
Sekilas Biologi
Ilm uw an forensik dapat m enggunakan DNA yang terletak
dalam darah, cairan semen, air liur atau rambut yang tersisa di tempat
kejadian kejahatan untuk m engident ifikasi kem ungkinan
t ersangka. Proses t ersebut dinam akan
fingerprint ing
genet ik atau pemrofilan DNA.
Pem rofilan DNA dikem bangkan pada 1984 oleh ahli genetik asal
Inggris Alec Jeffreys dari Universit as Leicester, dan kali pertam a
digunakan untuk mendakw a Colin Pitchfork pada 1988 dalam kasus
pembunuhan Enderby di
Leicest ershire, Inggris.
Sumber:www.wikipedia.org.
a b
c
3 5
5 3
3 5
1 Helikase m em buka
pilinan m em isahkan rantai DNA induk
2 Pit a kont inu
disint esis oleh DNA p olim erase
DNA polim ase
RNA p rim er Prim ase
DNA p olim erase
Fragm en Okazaki dibuat
3 Pit a diskont inu
t erb ent uk t erp ut us- put us
4 Set elah RNA prim er digant ikan
menjadi DNA oleh DNA polimerase, DNA ligase menyambung fragmen
Okazaki DNA ligase
Arah replikasi keseluruhan DNA
induk
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mat eri Genet ik dan Sint esis Prot ein
59
Dari ketiga hipotesis tersebut, hipotesis semikonservatif lebih banyak diterima oleh para ilmuwan dalam menjelaskan replikasi DNA . Beberapa