Pertumbuhan Primer Pertumbuhan dan Perkembangan

Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII 4 Hipokotil Radikula Kotiledon Akar primer Kotiledon Daun pertama Hipokotil Koleoptil Hipokotil Radikula Daun pertama Koleoptil Akar primer a b Sumber: Essentials of Biology, 1990

1. Pertumbuhan Primer

Jika Anda mengecambahkan biji, misalnya biji kacang tanah. pertumbuhan yang menyebabkan kecambah biji kacang merah dapat memanjang adalah pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang mencapai cahaya matahari. Akhirnya, bakal akar dan bakal batang tersebut akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk. Saat biji berkecambah, bakal akar yang terbentuk disebut radikula. Pada kebanyakan tumbuhan dikotil, akar primer yang terbentuk dari radikula akan berkembang membentuk akar tunggang Gambar 1.3b. Selanjutnya, akar tunggang ini akan membentuk cabang-cabang akar. Pada tumbuhan monokotil, seperti tumbuhan jagung, akar primer akan berkembang menjadi banyak akar dengan ukuran yang sama. Jenis akar ini disebut akar serabut Gambar 1.3c. Gambar 1.2 a Perkecambahan hipogeal dan b perkecambahan epigeal. Sumber: Biology for You, 2002 Tandai 2 mm dari kotiledon Kotiledon Pertumbuhan Epikotil dan Hipokotil Tujuan Mengamati pertumbuhan epikotil dan hipokotil Alat dan Bahan 1. Gelas plastik transparan gelas bekas minuman mineral 2. 5 biji kacang merah 3. Kapas atau tisu Langkah Kerja 1. Siapkan 5 biji kacang merah dan gelas plastik transparan. 2. Masukkan kapas atau tisu hingga memenuhi setengah isi gelas. Sisipkan 5 biji kacang merah di antara kapas dan dinding gelas. 3. Basahi kapas dengan air secukupnya, jangan sampai airnya tergenang. 4. Setelah dua hari biji dikecambahkan, tandai kecambah yang tumbuh di atas dan di bawah kotiledon sepanjang 2 mm. Amatilah selama 2 hari. Pertanyaan Struktur embrio manakah yang akan mengalami pemanjangan paling cepat? Simpulkan dari pengamatan lima biji kecambah tersebut. Aktivitas Biologi 1.1 Di unduh dari : Bukupaket.com Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 5 a b c Radikula Epikotil Daerah pematangan dan diferensiasi Daerah pemanjangan Daerah pembelahan tudung akar Pada ujung akar terdapat beberapa daerah pertumbuhan primer akar. Daerah tersebut, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan, dan daerah pematangan Gambar 1.4. Daerah pembelahan sel meliputi meristem apikal dan sel-sel yang terbentuk dari meristem apikal. Sel-sel akar baru terbentuk di daerah ini, termasuk sel tudung akar. Sel Meristem pada daerah ini membelah diri setiap 12–36 jam. Pada beberapa tumbuhan, pembelahan meristem ini menghasilkan hampir 20.000 sel baru setiap hari. Pada daerah pemanjangan, sel-sel akar memanjang bahkan hingga sepuluh kali dari panjang awal sel. Pemanjangan sel inilah penyebab utama memanjangnya akar lebih jauh ke dalam tanah. Sel-sel ini memanjang dan tidak melebar ke segala arah dikarenakan adanya serat selulosa yang membungkus sel-sel tersebut pada dinding selnya. Gambar 1.4 a Tiga daerah pertumbuhan primer pada akar. b Sayatan membujur ujung akar. Sumber: Essentials of Biology, 1990 Sumber: Botany, 1995 Gambar 1.3 a Radikula pada kecambah, b akar tunggang, dan c akar serabut. Kata Kunci • Akar serabut • Akar tunggang • Dikotil • Monokotil • Tudung akar a b Di unduh dari : Bukupaket.com Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XII 6 Xilem primer Arah pertumbuhan Kambium pembuluh Floem primer Korteks Epidermis Xilem sekunder kayu Kambium gabus Floem sekunder Gabus Xilem sekunder pertumbuhan selama 2 tahun Arah pertumbuhan Arah pertumbuhan Serpihan epidermis Kulit batang Sumber: Biology: Concepts and Connections, 2006 Gambar 1.5 a Potongan membujur apeks dan b permukaan apeks. a b Sel-sel pada daerah pemanjangan mendorong tudung akar dan meristem apikal sel menembus tanah. Daerah pemanjangan menghasilkan pemanjangan rata-rata akar hingga 4 cm per hari. Sel-sel di belakang daerah pemanjangan tidak memanjang. Sel-sel pada daerah pemanjangan mulai melakukan diferensiasi. Diferensiasi ini akan berakhir pada daerah pematangan. Daerah pematangan dapat mudah dibedakan dengan adanya rambut akar. Pada batang, pertumbuhan primer terjadi di ujung pucuk. Meristem apikal pada pucuk ini terlihat sebagai kumpulan sel yang membelah dan membentuk kubah. Pemanjangan terjadi di bagian bawah meristem apikal pucuk. Hasil pemanjangan mendorong meristem apikal ke atas. Ketika meristem apikal terus mendorong ke atas, beberapa sel hasil pembelahan tetap di bawah dan menjadi meristem tunas ketiak daun. Perhatikan Gambar 1.5 berikut. Gambar 1.6 Pertumbuhan sekunder pada batang tumbuhan dikotil berkayu. Cikal bakal daun Meristem apikal Sekilas Biologi Alkylbenzene Sulphonate LAS, suatu bahan aktif deterjen sintetik, mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanaman kangkung, Ipomoea aquatica. Hasil penelitian menunjukkan LAS tidak memengaruhi proses perkecambahan dan luas daun pertama dan kedua, tetapi menghambat pada panjang kecambah, tinggi tanaman dan panjang internodus pertama dan kedua. Selain itu, LAS juga merusak lapisan epidermis radikula kecambah kangkung dan menimbulkan kelainan struktur tudung akar. Hal ini menyebabkan penghambatan pada proses perkecambahan dan pertumbuhan kangkung, yang diberi perlakuan LAS mulai konsentrasi 50 sampai 100 ppm. Sumber: www.digilib.bi.itb.ac.id

2. Pertumbuhan Sekunder