Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
148
1. Teori Evolusi Lamarck
Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ada, ean Baptiste de Lamarck
mengemukakan teori evolusi pada 1809, tahun saat Darwin dilahirkan. Lamarck mengungkapkan bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai respon
t erhadap perubahan lingkungannya. Berevolusi, maksudnya makhluk hidup berubah dari sat u bent uk ke bent uk lainnya. Oleh karena it u,
Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan evolusi.
Teori evolusi Lamarck menjelaskan dua fakta penting, yaitu sebagai berikut .
a. Pert ama, mengenai penemuan fosil yang memperlihat kan bahwa
makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini. b.
Kedua, t eori nya menj el askan mengapa set i ap makhl uk hi dup memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungannya.
Lamarck memperlihat kan bahwa set iap makhluk hidup memiliki adaptasi yang sesuai dengan cara hidupnya. Gajah memiliki belalai yang
panjang untuk mengumpulkan makanan; singa memiliki cakar yang kuat dan taring untuk menangkap mangsa; dan rusa memiliki kaki panjang
yang lincah untuk menghindari predator.
Lamarck juga mengajukan suatu penjelasan mengenai mekanisme evolusi. M enurut Lamarck, makhluk hidup mengembangkan ciri khusus
melalui organ yang digunakan dan tidak digunakan
use and disuse
. Oleh karena itulah, mekanisme evolusi Lamarck disebut juga teori
use and disuse
. Lamarck mencont ohkan bahwa rusa yang sering berlari cepat menghindari serigala akan mengembangkan otot lari yang kuat. Sifat
yang dibentuk oleh makhluk hidup selama hidupnya disebut ciri atau sifat yang didapatkan. Lamarck percaya bahwa ciri atau sifat yang didapat
tersebut dapat diwariskan. Bagaimanakah menurut pendapat A nda?
2. Teori Evolusi Darwin
Sekit ar 50 t ahun set elah Lamarck mengajukan t eori evolusinya, Charles Darwin, seorang naturalis asal Inggris, mengajukan teorinya yang
mengubah pemikiran banyak ahli biologi.
a. Perjalanan Darwin
Charles Darwin, waktu itu berumur 22 tahun, ikut dalam perjalanan kapal H M S Beagle. Kapal tersebut ditugaskan untuk berlayar ke berbagai
tempat dan memetakan pesisir A merika Selatan. Selama perjalanan ke berbagai tempat, Darwin menemukan berbagai
macam fosil hewan-hewan yang punah. Beberapa di ant aranya mirip dengan hewan yang masih ada. Berdasarkan pengalamannya, Darwin
menemukan banyak variasi dalam bentuk, habitat, dan distribusi geografis hewan dan tumbuhan.
Perjalanan D arwin akhirnya sampai di kepulauan Galapagos. D i tempat ini, variasi antarhewan dan tumbuhan terlihat lebih jelas. Darwin
menemukan kura-kura raksasa dan iguana galapagos yang mirip kadal, tetapi berenang di air dan memakan rumput laut. Darwin memperlihatkan
bahwa terdapat variasi pada hewan tertentu berdasarkan bentuk tubuh dan fungsinya dari pulau ke pulau. H al tersebut terlihat jelas pada populasi
burung Finch.
Sekilas Biologi
Jean Baptise de Lamarck 1744-1829
Jean Baptise de Lam arck termasuk orang pertama yang
m engajukan t eori t ent ang evolusi. Pendapat Lamarck ini membuat
banyak orang berpikir tentang evolusi.
Sumber: Jendela IPTEK: Evolusi, 1996
Kata Kunci
• Adapt asi
• Darw in
• Lam arck
• Seleksi alam
• Teori
use and disuse
Gambar 6.11
HMS Beagle yang m em baw a Darw in ke berbagai t em pat .
Sumber: Biology for You, 2002
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teori Asal-Usul Kehidup an dan Evolusi
149
Berdasarkan pengamatannya, Darwin mencatat dua konsep penting. 1
Perbedaan antara populasi yang berkerabat, memperlihatkan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda. Dalam biologi, adaptasi berarti
semua ciri makhluk hidup secara genetis yang membuat individu atau spesies tersebut dapat bertahan hidup pada lingkungannya.
2 Variasi dalam bentuk tubuh dan tingkah laku, terakumulasi dalam
kelompok terpisah. Beberapa variasi ini, melalui seleksi alami, menjadi sifat yang teradaptasi.
b. Teori Darwin
Pada tahun 1859 setelah kembali ke Inggris, Darwin mempublikasikan bukunya yang berjudul
T he rigin of Species by eans of N atural Selection
. D arwin bukanl ah sat u-sat unya yang mengungkapkan sel eksi al am.
Seorang nat ural i s I nggri s l ai nnya, A l fr ed Russel l
al l ace, yang mempelajari t umbuhan dan hewan di Brazil dan di A sia Tenggara
M alaysia dan Indonesia juga memiliki pendapat yang sama.
Sumber:Biology: Discovering Life, 1991
Gambar 6.12
Variasi bent uk paruh dan jenis m akanan pada burung Finch yang
diam at i Darw in. Finch pohon
in sekt ivora kecil
Finch pelat uk kayu
Finch p enyanyi
Finch t anah p em akan
kakt us
Finch t anah paruh runcing
Finch t anah kecil
Finch t anah sed ang
Finch t anah b esar
Finch pohon veg et arian
Finch pohon insekt ivora b esar
Kem ungkinan nenek moyang Finch,
Valat inia jacarina Pemakan
buah Pemakan
kaktus
Pemakan biji-bijian
Finch tanah Pem akan serangga
Sumber: Essential of Biology, 1990
Gambar 6.13
a Charles Darw in pada usia 31 t ahun, dan b Alfred Russel Wallace
pada usia 42 t ahun.
a b
Fi n c
h p o h o
n
Pe n g
ar u h p eng
h a n c u r Pe
n g aru
h p en gg
en g gam P
a ru
h lu
r u
s F
in ch
p e
n y
a n
y i
P a
ru h
p e
n je
p it
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XII
150
Ko m p et isi Ko m p et isi
Seperti halnya Lamarck, Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup secara perlahan berevolusi sebagai adapt asi t erhadap lingkungannya.
Namun, Darwin mengajukan mekanisme yang berbeda sebagai penyebab perubahan dalam spesies.
Berbeda dengan Lamarck, Darwin menyadari adanya variasi dalam populasi spesies. Variasi inilah yang dapat diwariskan, bukannya sifat yang
didapat seperti yang diajukan Lamarck. Darwin mengamati bagaimana para petani dan peternak melakukan seleksi terhadap hasil penyilangan untuk
mendapat kan t anaman at au hewan dengan sifat unggul. Kemudian, tanaman atau hewan unggul inilah yang akhirnya dikembangkan sehingga
didapatkan populasi hewan atau tanaman dengan sifat unggul. Darwin kemudian mengajukan suatu hipotesis bahwa cara seleksi yang sama terjadi
di alam. Darwin menamai proses ini dengan seleksi alam
natural selection
. Seleksi alam merupakan hasil dari int eraksi ant ara populasi dan
lingkungannya. Darwin menyadari bahwa di alam banyak makhluk hidup yang menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat bertahan
hidup. Contohnya, katak menghasilkan ratusan telur. A kan tetapi, hanya sebagian keturunannya saja yang dapat menghasilkan keturunan pada
generasi selanjutnya. Banyak kejadian alam seperti predasi dan bencana alam yang menyebabkan sebagian ket urunan t idak dapat bert ahan unt uk
menghasilkan keturunan baru. Darwin menjelaskan proses ini sebagai kompetisi.
Gambar 6.14
Seleksi alam m enurut Darw in. Anggot a populasi dengan sifat yang
sesuai dengan lingkungannya akan b erep roduksi secara sukses
sehingga akhirnya m endom inasi.
Sumber: Heath Biology, 1985
Darwin kemudian mengungkapkan bahwa hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya saja yang akan bert ahan dan menghasilkan
keturunan. Proses ini disebut “
survival of the fittest
” individu yang sesuai bertahan hidup.
Teori seleksi alam yang dikemukakan Darwin dapat disimpulkan sebagai berikut M claren Rotundo, 1985: 210.
1 Spesies memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan yang
banyak. 2
Sumber daya alam di bumi terbatas. Oleh karena itu, terjadi kompetisi untuk bertahan hidup di antara keturunan pada setiap generasi.
3 Terdapat variasi dalam populasi makhluk hidup. Tidak terdapat dua
individu yang sama persis. Variasi ini umumnya dapat diwariskan. 4
Proses ini berlangsung dari generasi ke generasi. Populasi lambat laun menjadi teradaptasi lebih baik terhadap lingkungannya.
Perlu diperhatikan bahwa variasi dalam populasi terjadi secara acak. Variasi tidak timbul akibat respons terhadap lingkungannya. Seleksi alam
“menyeleksi” sifat yang telah ada dalam kolam gen
gen pool
.
olam gen
atau
lungkang gen
ini merupakan jumlah total seluruh gen dalam populasi pada suatu waktu tertentu.
Seleksi alam sebenarnya t elah t erjadi pada m anusia saat fert ilisasi.
Dari 300–500 jut a sperm a yang m em asuki rahim ibu, hanya sat u
sperm a t erkuat yang m em buahi t elur dan berkem bang m enjadi individu.
Fakta
Biologi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teori Asal-Usul Kehidup an dan Evolusi
151
Pada saat itu, Darwin tidak mengetahui prinsip genetika modern. Kini, para ilmuwan mengetahui bahwa mutasi dapat terjadi pada makhluk
hidup. M utasi sebagai penyebab variasi dapat berguna bagi lingkungan. Jika mut asi yang t erjadi berguna, hal t ersebut dapat meningkat kan
kemungkinan bertahan hidup makhluk tersebut.
c. Seleksi Alam