Penelitian-penelitian Sebelumnya KAJIAN PUSTAKA
                                                                                pada nilai t = 10. c.  Hasil  analisis  pada  perusahaan  kecil  menunjukkan  bahwa
variabel
earning  before  interest  and  taxes
EBIT berpengaruh  negatif,  nilai  t  pada  variabel  EBIT  tidak
signifikan pada level 10 , variabel dividen mempengaruhi harga  saham  secara  positif,  nilai  t  pada  variabel  dividen
adalah  signifikan  pada  level  10,  dan  variabel  arus  kas mempengaruhi  harga  saham  secara  negatif  dan  tapi  tidak
signifikan pada nilai t = 10. Keterbatasan
Penelitian Untuk  seluruh  perusahaan,  variabel  harga  saham  hanya
dijelaskan  oleh  variabel
earning  before  interest  and  taxes
EBIT,  dividen,  dan  arus  kas  sebesar  38,6,  sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya. Untuk perusahaan
besar, variabel harga saham hanya dijelaskan oleh variabel laba sebelum  beban  bunga  dan  pajak  EBIT,  dividen,  dan  arus  kas
sebesar sebesar  41,4. Untuk perusahaan kecil, variabel harga saham  hanya  dijelaskan  oleh  variabel  laba  sebelum  beban
bunga dan pajak EBIT, dividen, dan arus kas sebesar sebesar 20,8, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lainnya.
Hasil  uji  normalitas  menunjukkan  bahwa  hanya  sebagian variabel yang digunakan pada penelitian ini memiliki distribusi
yang  normal  sehingga  hal  ini  mengakibatkan  simpulan  yang ditarik kebenarannya tidak 100.
Rekomendasi  penelitian  mendatang,  penelitian  mendatang sebaiknya  menggunakan  variabel-variabel  lainnya  yang  juga
memperngaruhi  harga  saham  selain  laba  sebelum  beban  bunga dan  pajak  EBIT,  dividen,  arus  kas,  dan  skala  perusahaan.
Selain  itu,  hendaknya  pengujian  dilakukan  setiap  dua  tahun untuk melihat bagaimana harga saham dipengaruhi oleh unsur-
unsur  keuangan  perusahaan  dan  sebaiknya  digunakan  tahun sebelum krisis keuangan terjadi di Indonesia.
2.  Abdullah Taman 2009 Judul Penelitian   ASOSIASI  ANTARA  LABA  DAN  ARUS  KAS  TERHADAP
HARGA SAHAM: BUKTI EMPIRIS PADA PERUSAHA-AN
KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Tujuan
Penelitian Untuk menguji secara empiris bagaimana asosiasi laba dan arus
kas  terhadap  harga  saham  pada  perusahaan  keuangan  yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Populasi dan
Sampel Populasi  :  perusahaan  keuangan  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek
Indonesia. Sampel  :  perusahaan  keuangan  sejumlah  53  perusahaan  yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik
Purposive  Sampling
dengan  kriteria  yang  digunakan  adalah
Pengambilan Sampel
periode  pengamatan  dari  tahun  2003  sampai  dengan  2006  dan tidak termasuk perusahaan yang
delisting.
Teknik Pengumpulan
Data Menggunakan  teknik  dokumentasi.  Sumber  data  didapat  dari
laporan keuangan perusahaan.
Alat Analisis Model  regresi    dengan  menggunakan  bantuan  Program
Eviiews3
, data diolah dengan
pooled estimation
Kesimpulan Studi  ini  menyimpulkan  laba  dan  arus  kas  berasosiasi  positif
signifikan terhadap harga saham. Hal ini didukung dengan bukti empiris bahwa pengujian hipotesis yang diajukan gagal ditolak.
Secara bersama-sama Uji-F prob
F-Statistic
sangat signifikan, sedangkan  bila  dilakukan  secara  parsial  Uji-t  maka  hanya
variabel
Net Income
dan
Financing Cash Flow
yang berasosiasi secara  signifikan  dengan  harga  saham  perusahaan  keuangan  di
BEI. Keterbatasan
Penelitian Pemilihan  sampel  tidak  dilakukan  secara  random,  maka  ada
kemungkinan  validitas  eksternalnya  terancam.  Pemakaian
Eviews3
yang  belum  secanggih
Eviews5
.  Pada  program  yang terakhir itu sudah cukup lengkap dan
convenience
bagi para
end users
.
3.  Ferry dan Erni Eka Wati 2006 Judul
Peneli- tian
PENGARUH  INFORMASI  LABA  ALIRAN  KAS  DAN KOMPONEN  ALIRAN  KAS  TERHADAP  HARGA  SAHAM
PADA PERUSAHA-AN MANUFAK-TUR DI INDONESIA Tujuan
Penelitian Untuk  menguji  pengaruh  informasi  laba  akuntansi,  aliran  kas,
dan komponen aliran kas terhadap harga saham. Populasi
dan Sampel
Populasi : perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ.
Sampel  :  perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek Jakarta dari tahun 1999-2002.
Teknik Pengambilan
Sampel
Purposive Sampling
Teknik Pengumpulan
Data Menggunakan teknik dokumentasi.
Alat Analisis Model regresi linier sederhana yaitu model
levels
Kesimpulan Pada  model
levels
yang  pertama  menunjukkan  laba  akuntansi banyak  dipakai  investor  daripada  total  arus  kas  dalam  menilai
kinerja  perusahaan.  Sedangkan  pada  model
levels
yang  kedua dengan  pemisahan  komponen  aliran  kas  menunjukkan  bahwa
aliran  kas  dari  aktivitas  operasi  berpengaruh  negatif,  investasi
berpengaruh  positif  dan  pendanaan  berpengaruh  negatif, semuanya  signifikan  terhadap  harga  saham.  Pada  model
levels
yang  ketiga  dengan  variabel  kontrol  komponen  aliran  kas menunjukkan  laba  akuntansi  bepengaruh  positif  dan  signifkan
terhadap  harga  saham.  Sedangkan  komponen  aliran  kas mempunyai hasil yang konsisten dengan model
levels
kedua. Keterbatasan
Penelitian Hasil  penelitian  dirasa  kurang  akurat  karena  jumlah  sampel
sedikit. Terdapat penghilangan
outlier
.
4.  Jundan Adiwiratama 2012 Judul Penelitian   PENGARUH  INFORMASI  LABA,  ARUS  KAS  DAN  SIZE
PERUSAHA-AN  TERHADAP  RETURN  SAHAM  Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI.
Tujuan Penelitian
a. Untuk  membuktikan  secara  empiris  pengaruh  laba  kotor terhadap
return
saham b. Untuk  membuktikan  secara  empiris  pengaruh  arus  kas
operasi terhadap
return
saham c. Untuk  membuktikan  secara  empiris  pengaruh  arus  kas
investasi terhadap
return
saham d. Untuk  membuktikan  secara  empiris  pengaruh  arus  kas
pendanaan terhadap
return
saham e. Untuk  membuktikan  secara  empiris  pengaruh  size
perusahaan terhadap return saham Populasi
dan Sampel
Populasi : seluruh perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 higga 2010.
Sampel  :  46  perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar  di  Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 higga 2010.
Teknik Pengambilan
Sampel
Purposive Sampling
dengan kriteria.: a.  Perusahaan  mengeluarkan  laporan  keuangan  auditan
selama periode 2008-2010. b.  Perusahaan  memiliki  tahun  buku  yang  berakhir  31
Desember.  Hal  ini  dimaksudkan  agar  terjadi  keseragaman waktu pelaporan keuangan.
c.  Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangannya.
d.  Perusahaan  tidak  mengalami  kerugian  selama  pengamatan karena  angka  laba  negatif  menjadi  tidak  bermakna
Wahyudi, 2006 e.  Perusahaan  memiliki  data  mengenai  variabel  yang
dibutuhkan dalam penelitian secara lengkap. Teknik
Pengumpulan Data
Menggunakan teknik
dokumentasi. Penelitian
ini menggunakan metode
pooled
data,  yaitu penggabungan antara
cross section
dan
time series.
Berdasarkan metode pooled data tersebut,  maka  diperoleh  jumlah  observasi  sebanyak  138  46
sampel x 3 periode.
Alat Analisis Uji Regresi dan Uji Asumsi Klasik.
Kesimpulan Secara  parsial  variabel  laba  kotor,  arus  kas  dari  operasi,  arus
kas  dari  investasi  dan  total  aset
size
perusahaan  tidak berpengaruh  terhadap
return
saham  sedang  variabel  arus  kas pendanaan  berpengaruh  positif  terhadap
return
saham  dengan taraf signifikansi 10.
Keterbatasan Penelitian
a.  Periode  penelitian  ini  hanya  meliputi  3  tahun  pengamatan menjadi keterbatasan karena menyangkut keterbatasan data
yang berhasil dikumpulkan. b.  Variabel  bebas  hanya  berupa  laba  akuntansi,  komponen
arus  kas,  dan  ukuran  perusahaan  yang  hanya  berasal  dari laporan  keuangan  sehingga  menghasilkan  nilai  R
2
sebesar 10,1.
5.  Ninna Daniati dan Suhairi 2006 Judul Penelitian   PENGARUH  KANDUNG-AN  INFORMASI  KOMPONEN
LAPORAN  ARUS  KAS,  LABA  KOTOR,  DAN
SIZE
PERUSAHA-AN TERHADAP
EXPECTED RETURN SAHAM
Survey Pada Industri
Textile
dan
Automotive
yang Terdaftar Di BEJ
Tujuan Penelitian
Untuk  memperoleh  bukti  empiris  mengenai  adanya  pengaruh kandungan  informasi  komponen  laporan  arus  kas,  laba  kotor,
dan
size
perusahaan terhadap
expected return
saham. Populasi
dan Sampel
Populasi : seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ sejak tahun 1999-2004.
Sampel  :  34  perusahaan  tekstil  dan  otomotif  yang
listed
sebelum 31 Desember 1998 dan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 1999-2004.
Teknik Pengambilan
Sampel
Purposive Sampling
Teknik Pengumpulan
Data Menggunakan teknik dokumentasi.
Alat Analisis Uji  Asumsi  Klasik,  Analisis  Regresi  Linear  Berganda,  Uji  F
dan Uji t Kesimpulan
Penelitian  ini  berhasil  menunjukkan  adanya  pengaruh  yang signifikan  antara  arus  kas  dari  aktivitas  investasi  terhadap
expected  return
saham.  Laba  kotor  mamiliki  pengaruh  yang signifikan terhadap
expected return
saham. Begitu juga dengan
Size
perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
expected  return
saham.  Sedangkan  arus  kas  dari  aktivitas operasi  tidak  menunjukkan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap
expected return
saham. Keterbatasan
Keterbatasan  data,  kemungkinan  kesalahan  dalam  metode
Penelitian pengambilan  sampel,  spesifikasi  model  return,  dan  asumsi-
asumsi yang dilakukan sebelumnya. Periode penelitian ini yang hanya  meliputi  6  tahun  pengamatan  menjadi  keterbatasan
karena menyangkut
keterbatasan data
yang berhasil
dikumpulkan.  Sampel  diambil  dari  dua  jenis  industri  yang menghasilkan produk yang berbeda, ini mungkin menimbulkan
perbedaan  tingkat  kepentingan  akan  informasi  laba  oleh investor. Selain itu return yang digunakan dibentuk berdasarkan
nilai-nilai return selama setahun.
                