Analisis Koefisien Determinasi R

Tabel V. 12 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12.310 4 3.078 5.252 .049 a Residual 2.930 5 .586 Total 15.240 9 a. Predictors: Constant, LnAKP, LnEBIT, LnAKI, LnAKO b. Dependent Variable: LnHSRT Sumber Data : Output olah data sekunder, 2014 Dari hasil uji ANOVA atau F test pada tabel V. 12 didapat nilai F hitung sebesar 5,252 dengan probabilitas 0,049. Hasil F hitung ternyata lebih besar dari pada F tabel yaitu 5,252 4,7571 dan hasil probabilitas sig. = 0,049 juga menunjukkan hasil yang lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan EBIT, AKO AKI dan AKP memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham. Hal ini juga berarti ada keterikatan antara EBIT, AKO AKI dan AKP dengan harga saham BUMN dengan tingkat kesalahan 0,05. b Hipotesis 2 Hipotesis 2 menyatakan bahwa EBIT memiliki pengaruh positif terhadap harga saham BUMN. Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan uji t sisi kanan dan dengan membandingkan hasil t hitung dan t tabel . Rumusan hipotesis 2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 H : EBIT tidak memiliki pengaruh positif terhadap harga saham BUMN 2 Ha : EBIT memiliki pengaruh positif terhadap harga saham BUMN Dengan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut : H diterima jika : t hitung ≤ t tabel H ditolak jika : t hitung t tabel Nilai t tabel adalah 2,015 yang didapatkan dari tabel t dengan signifikansi sebesar 0,05 dan df degree of freedom 5. Berdasarkan tabel V. 10 dapat dilihat bahwa nilai t hitung EBIT adalah 2,869 yang lebih besar daripada nilai t tabel 2,015. Karena t hitung EBIT t tabel , maka H ditolak. EBIT memiliki pengaruh positif terhadap harga saham BUMN. Artinya, semakin tinggi EBIT maka semakin tinggi Harga Saham, sebaliknya semakin rendah EBIT maka semakin rendah Harga Saham dengan tingkat kesalahan 0,05. c Hipotesis 3 Hipotesis 3 menyatakan bahwa arus kas dari aktivitas operasi memiliki pengaruh negatif terhadap harga saham BUMN. Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan uji t sisi kiri dan dengan membandingkan hasil -t hitung dan -t tabel . Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Kedudukan Keuangan Negara dalam Badan Usaha Milik Negara yang Sudah Di Privatisasi

4 88 116

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 82 90

Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (studi pada PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Suma

2 49 114

Analisis Hukum Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Pasar Modal: Studi Mengenai Go Public Pt. Krakatau Steel (Persero) Tbk

17 131 163

Penyebaran Kepemilikan Saham Pemerintah Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Untuk Menciptakan Perusahaan Yang Sehat Dan Efisien

4 85 458

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BUMN (BADAN USAHA MILIK NEGARA) SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC (Studi Empiris pada BUMN yang Terdaftar di BEI)

0 4 20

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2014 )

0 4 18

PENGARUH DIVIDEN PER SHARE (DPS) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 34 71

PENGARUH LABA DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Indonesia).

0 1 7

Pengaruh EBIT dan arus kas terhadap harga saham : studi empiris pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Go-Public di BEI.

0 0 189