kas  berguna  untuk  mengevaluasi  perubahan  struktur  keuangan  seperti likuiditas dan solvabilitas serta hubungannya dengan profitabilitas.
10. Arus Kas dari Aktivitas Operasi AKO
Aktivitas  operasi  adalah  aktivitas  penghasil  utama  pendapatan perusahaan
principal  revenue  activities
dan  aktivitas  lain  yang  bukan merupakan  aktivitas  investasi  dan  pendanaan,  umumnya  berasal  dari
transaksi dan peristiwa lain  yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih,  dan  merupakan  indikator  yang  menentukan  apakah  dari  operasi
perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara  kemampuan  operasi  perusahaan,  membayar  dividen  dan
melakukan  investasi  baru  tanpa  mengandalkan  pada  sumber  pendanaan dari luar Daniati dan Suhairi, 2006: 3.
Menurut  standar  akuntansi  keuangan  di  Indonesia  IAI,  2007:  21 aktivitas  operasi  adalah  aktivitas  penghasil  utama  pendapatan  perusahaan
principal  revenue-producing  activities
dan  aktivitas  lain  yang  bukan merupakan  aktivitas  investasi  dan  aktivitas  pendanaan.  Arus  kas  dari
aktivitas  operasi  terutama  diperoleh  dari  aktivitas  penghasil  utama pendapatan  perusahaan.  Beberapa  contoh  arus  kas  dari  penjualan  barang
dan jasa: a.  Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.
b.  Penerimaan kas dari
royalty
,
fee
, komisi dan pendapatan lain. c.  Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
d.  Pembayaran kas kepada karyawan. e.  Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan
dengan premi, klaim, dan manfaat asuransi lainnya. f.  Pembayaran kas atau penerimaan kembali restitusi pajak penghasilan
kecuali  jika  dapat  diidentifikasikan  secara  khusus  sebagai  bagian  dari aktivitas pendanaan dan investasi.
g.  Penerimaan  dan  pembayaran  kas  dari  kontrak  yang  diadakan  untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.
11. Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Operasi dengan Harga Saham
Livnat dan Zarowin 1990 dalam Daniati dan Suhairi 2006: 5 yang menguji komponen arus kas menemukan bukti bahwa komponen arus kas
mempunyai  hubungan  yang  lebih  kuat  dengan
return
saham  dibanding hubungan  total  arus  kas  dengan
return
.  Ini  terlihat  dari  model  penelitian yang menunjukkan
unexpected cash flows
atau
outflows
dari operasi dalam periode  tertentu  akan  mempengaruhi  harga  saham  melalui  pengaruhnya
pada  arus  kas.  Penelitian  yang  dilakukan  Fara  D.  dan  Wirjolukito  2004: 59 membuktikan bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh yang negatif
dan signifikan pada perusahaan skala besar, menengah, dan kecil. Penelitian  yang dilakukan oleh Triyono dan Jogiyanto  dalam Ferry
dan  Wati,  2006:  1123  menunjukkan  bahwa  aliran  kas  dari  aktivitas operasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Ferry
dan  Wati  2006:  1131  yang  meneliti  mengenai  komponen  aliran  kas
menunjukkan  bahwa  aliran  kas  dari  aktivitas  operasi  berpengaruh  negatif dan  signifikan  dengan  harga  saham  pada  model
levels
kedua.  Taman 2009: 16 menunjukkan hasil penelitian yang berbeda yaitu arus kas dari
aktivitas operasi tidak berasosiasi secara positif terhadap harga saham. Menurut  Fara  D.  dan  Wirjolukito  2004:  52,  apabila  perusahaan
ingin  harga  sahamnya  meningkat  pada  masa  depan,  keputusannya  adalah menurunkan arus kas  sekarang.  Berdasarkan penelitian sebelumnya maka
dapat disimpulkan apabila perusahaan ingin meningkatkan harga saham di masa depan maka perusahaan harus menurunkan tingkat arus kas operasi.
12. Arus Kas dari Aktivitas Investasi AKI
Aktivitas  investasi  yang  utama  adalah  pembelian  dan  penjualan tanah,  bangunan,  peralatan,  dan  aktiva  lainnya  yang  tidak  dibeli  untuk
dijual kembali. Aktivitas investasi juga termasuk pembelian dan penjualan instrumen  keuangan  yang  tidak  ditujukan  untuk  diperdagangkan,  seperti
halnya memberi dan menagih pinjaman Stice
et al,
2004: 321. Menurut  standar  akuntansi  Keuangan  di  Indonesia  IAI,  2007:  23
aktivitas  investasi  adalah  perolehan  dan  pelepasan  aset  jangka  panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Pengungkapan terpisah
arus  kas  yang  berasal  dari  aktivitas  investasi  dilakukan  sebab  arus  kas tersebut  mencerminkan  penerimaan  dan  pengeluaran  kas  sehubungan
dengan  sumber  daya  yang  bertujuan  untuk  menghasilkan  pendapatan  dan