3.  Saham
Saham
stock
atau
share
dapat  didefinisikan  sebagai  tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
atau  perseroan  terbatas.  Saham  berwujud  selembar  kertas  yang menerangkan  bahwa  pemilik  kertas  adalah  pemilik  perusahaan  yang
menerbitkan  surat  berharga  tersebut.  Porsi  kepemilikan  ditentukan  oleh seberapa  besar  penyertaan  yang  ditanamkan  di  perusahaan  tersebut
Darmadji  dan  Fakhruddin,  2006:  6.  Dalam  transaksi  jual  beli  di  bursa efek,  saham  atau  sering  pula  disebut
shares
merupakan  instrumen  yang paling dominan diperdagangkan.
a.  Jenis-jenis Saham
Sesuai  dengan  teori  di  bagian  investasi,  saham  adalah  salah  satu bentuk  investasi  langsung  di  pasar  modal.  Ditinjau  dari  segi
kemampuan  dalam  hak  tagih  atau  klaim,  maka  saham  terbagi  atas Darmadji dan Fakhruddin, 2006: 7:
1  Saham  Biasa
common  stock
,  yaitu  saham  yang  menempatkan
pemiliknya pada posisi paling junior dalam pembagian dividen dan hak  atas  harta  kekayaan  perusahaan  apabila  perusahaan  tersebut
dilikuidasi. Karakteristik saham biasa adalah sebagai berikut:
a  Dividen  dibayarkan  sepanjang  perusahaan  memperoleh laba.
b  Memiliki  hak  suara  dalam  rapat  umum  pemegang  saham satu saham satu suara atau
one share one vote
. c  Memiliki  hak  terakhir  junior  dalam  hal  pembagian
kekayaan  perusahaan  jika  perusahaan  tersebut  dilikuidasi dibubarkan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.
d  Memiliki  tanggung  jawab  terbatas  terhadap  klaim  pihak lain sebesar proporsi sahamnya.
e   Hak  untuk  memiliki  saham  baru  yang  diterbitkan  oleh perusahaan terlebih dahulu.
2  Saham  Preferen
preferred  stock
,  yaitu  saham  yang  memiliki
karakteristik  gabungan  antara  obligasi  dan  saham  biasa,  karena bisa  menghasilkan  pendapatan  tetap  seperti  bunga  obligasi,
tetapi  juga  tidak  bisa  mendatangkan  hasil  seperti  yang dikehendaki investor.
Karakteristik saham preferen adalah sebagai berikut: a  Memiliki hak lebih dahulu memperoleh dividen.
b  Memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham  terlebih  dahulu  setelah  kreditor,  apabila  perusahaan
tersebut dilikuidasi dibubarkan. c  Kemungkinan dapat memperoleh tambahan dari pembagian
laba  perusahaan  di  samping  penghasilan  yang  diterima secara tetap.